Merdeka…! Merdeka….!! Merdeka…!!!

Petugas Tatib Misa Jumper dari Lingkungan Yohanes (020818/foto:titin)
Kalimat yang menjadi judul dari tulisan ini adalah tema utama yang diangkat oleh Paroki Santo Yoseph Purwokerto dalam memaknai dan memberi isi dari penetapan bulan Agustus 2018 sebagai “Bulan Kebangsaan” oleh Keuskupan Purwokerto. Umat Paroki Santo Yoseph menginginkan supaya Bulan Kebangsaan tidak hanya diisi dengan pendalaman katekese kebangsaan yang sudah disiapkan oleh Komisi Kerawan Keuskupan Purwokerto dan kegiatan rutin, tetapi lebih dari itu lebih semarak dan berkualitas.
Berkualitas, itulah yang ditekankan oleh Romo Agustinus Dwiyantoro selaku Pastor Paroki Santo Yoseph Purwokerto dalam sambutannya. Sudah saatnya umat Santo Yoseph memperhatikan dan menekankan pada peningkatan kualitas iman. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selalu diarahkan pada peningkatan kualitas ini.

Petugas Tatib berpakaian daerah di pintu gereja Sanyos (020818)
Gayung bersambut, itulah istilah yang dapat diungkapkan untuk gerak langkah umat di Paroki Santo Yoseph Purwokerto. Setelah hari Kamis, 2 Agustus 2018 menerima sosialisasi tentang gerak langkah bersama dalam mengisi Bulan Kebangsaan dengan berbagai agenda kegiatan, lingkungan-lingkungan dan bidang DPP yang terkait langsung bergerak.
Di bidang liturgi, pada misa Jum’at Pertama (3 Agustus 2018) pkl. 18.00 WIB petugas tatib dari Lingkungan Santo Yohanes dalam melaksanakan tugasnya merepresentasikan semangat kebangsaan dengan menggunakan pakaian adat. Sementara Lingkungan Santo Paulus yang bertugas koor mengenakan pakaian seragam batik dengan dominan warna merah yang menyatakan semangat yang membara. Lagu Kebangsaan “GARUDA PANCASILA” dikumandangkan oleh Koor Lingkungan Santo Paulus sebagai lagu penutup yang sekaligus mengobarkan semangat kebangsaan umat yang hadir.
Semangat Sanyos….
Yulius SP
Kategori:AKTUALIA, Seputar Paroki