PROFIL

Profil Lingkungan Santa Anna

Motto Lingkungan:
“Hidup tekun dalam doa dan kasih”

NAMA LINGKUNGAN ​: SANTA ANNA

 

VISI :

 SEJARAH LINGKUNGAN SANTA ANNA

Lingkungan St. Anna secara resmi berdiri sekitar akhir November 1980, pada masa kepemimpinan Pastor David Shelton OMI, salah satu tokoh penggerak umat perdana lingkungan ini adalah Bpk Tan Un Kui. Pemilihan nama santo pelindung St. Anna yang merupakan pelindung kaum ibu sangat tepat, karena pada saat itu warga lingkungan sebagian besar adalah kaum wanita.

Lingkungan ini telah mengalami beberapa pergantian pengurus. Ketua lingkungan yang pertama adalah Bapak P. Iwan Kusyanto, setelah itu beberapa nama yang pernah tercatat sebagai ketua lingkungan adalah : Bapak Wawan Darmawan, Bapak Hendra, Bapak Kelik, Bapak Tirwan, Bapak Budi Setyono, dan Ibu Agustina Sinta Indriani.

Keteladanan St. Anna sebagai pelindung kaum Ibu memberikan semangat bagi umat di lingkungan ini yang mayoritas kaum wanita untuk melayanni dan mengasihi Tuhan melalui pelayanan.

NAMA DAN PENGURUS LINGKUNGAN

1. Nama Lingkungan

a) Nama Santo Pelindung​​: SANTA ANNA

b) Pesta Nama Lingkungan​​: 26 Juli

c) Alamat Sekretariat​ :

d) Wilayah​​: III (Tiga)

e) Ketua Wilayah : Matius Sugeng Waluyo

2. Pengurus Lingkungan

a) Ketua Lingkungan​​: Elisabeth Ho Ay Chen

b) Wakil Ketua​​: Antonius Budi Santoso

c) Sekretaris​​: FX. Budi Eko Santoso

d) Bendahara​​: Lucia Mei Handayani

e) Tim Kerja Liturgi ​​:

1. MM. Suyanti

2. Laurensia Lili Suharti

f) Hias Altar ​:

1. Monika Yulianti

2. Elisabeth Lissa Kusumawati

g) Usaha Dana​:

1. Vincentius Sunarto

2. Venesia Ferra Setiati Dharmaji

h) Kerja Sosial​:

1. Fransiska Ernawati

2. Yosephin Indriana

i) Kehidupan Kekal ​​:

1. Alfred Wawan Darmawan

2. Stefanus Agus Soesanto

KETELADANAN HIDUP SANTA ANNA

St. Anna adalah Ibunda dari St. Perawan Maria, Bunda Yesus. Nama St. Anna sendiri berarti “Rahmat atau Karunia”. St. Anna dan St. Yoakim (suaminya) dikenal sebagai keturunan Raja Daud yang setia menjalankan kewajiban agamanya dengan ikhlas, mengasihi dan mengabdi kepada Allah dan sesamanya. Oleh karena itu, keduanya layak dihadapan Allah untuk turut serta dalam karya keselamatan Allah. St. Anna adalah orang yang taat berdoa dan tak henti-hentinya menantikan tibanya Karunia Tuhan berupa seorang anak. St. Anna berjanji, bila Tuhan menganugrahkan anak kepadanya, maka anak itu akan dipersembahkan kembali kepada Tuhan. Dan suatu saat malaikat Tuhan mengunjungi St. Anna dan membawa kabar gembira : “Tuhan berkenan mendengarkan doa ibu, ibu akan melahirkan seorang anak perempuan yang akan membawa sukacita besar bagi seluruh dunia”. St. Anna menjadi pelindung bagi kaum ibu, khususnya yang sedang hamil dan sibuk mengurus keluarganya.

WILAYAH LINGKUNGAN

1. Secara Geografis : Wilayah Lingkungan St. Anna batas-batasnya adalah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara​​:​ Lingkungan St. Yosep.

b. Sebelah Selatan​​:​ Lingkungan St. Thomas.

c. Sebelah Barat​​:​ Lingkungan St. Maria Immaculata.

d.Sebelah Timur​​:​ Lingkungan St. Mikael.

2. Secara Pemerintahan : Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur.

3. Secara Sosial Kemasyarakatan : terdapat Klenteng Hok Tek Bio, Pasar Wage, Mesjid Pasar Wage, Yayasan Kematian Adi Guna (Eko Praloyo).

DATA UMAT

– Jumlah KK​​​:​ 48 KK

– Jumlah Jiwa​​​:​ 140 orang

– Kehidupan Sosial ekonomi​:​Pedagang, Guru, Pelajar.

PROGRAM KEGIATAN

KEGIATAN LIMA (5) BIDANG GEREJA

1. Kerygma​:​ Pendalaman Kitab Suci, pendalaman iman masa Adven dan Paskah.

2. Liturgia​: ​Misa Lingkungan : peringatan arwah, pemberkatan rumah, pelayanan di gereja : koor, lektor, kolektan, penerima tamu, dan beberapa warga lingkungan ada yang menjadi prodiakon, yaitu Bpk. Wawan dan Bpk. Agus.

3. Koinonia​:​ Doa Rosario di bulan Mei dan Agustus.

4. Diakonia​:​ kunjungan warga lingkungan yang sedang sakit.

5. Martyria​:​ –

USUL & SARAN

– Peralatan tata suara di dalam Gereja diperbaiki agar pengucapan lafal Pastor Paroki yang memimpin misa saat homily dan para petugas liturgi terdengar dengan jelas.

– Kunjungan Pastor Paroki ke lingkungan agar dilakukan secara rutin sehingga dapat lebih dekat dengan umat.

– Mengharapkan adannya transparasi dari dewan Pastoral Paroki atas kegiatan/proyek pembangunan sekitar Gereja yang melibatkan Donator dari kalangan umat.

– Pengurus lingkungan diharapkan menciptakan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menggerakan dan menarik umat.

KESAN UMUM

​Kehangatan dan keakraban sangat terasa ketika kami bertugas berkunjung ke ketua lingkungan yang juga dihadiri oleh 2 pengurus lingkungan.

​Yang menjadi keprihatinan lingkungan ini adalah warga lingkungan yang mau aktif berperan serta dalam kegiatan lingkungan masih sedikit. Dari 140 orang yang menjadi warga lingkungan, hanya sekitar 25-30 orang saja yang aktif.

​Kesadaran untuk hidup menggereja dan bersosialisasi belum sepenuhnya dimiliki oleh sebagian besar warga lingkungan St. Anna, terlihat dari jumlah warga lingkungan yang benar-benar terlibat dalam kegiatan lingkungan. Ada beberapa warga yang ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan kategorial  di gereja namun tidak aktif di lingkungan. Namun hal ini tidak menjadi hambatan bagi pengurus lingkungan untuk terus melakukan pendekatan kepada warga’nya yang belum aktif untuk mau aktif dalam kegiatan-kegiatan lingkungan. Inilah menjadi tantangan para pengurus lingkungan.

 

PENUTUP

​Kesadaran hidup menggereja warga lingkungan, menjadi hal yang perlu dikembangkan secara terus menerus dan menjadi tanggung jawab semua warga lingkungan. Hidup menggereja bukan hanya pergi ke gereja atau aktif dikegiatan-kegiatan kategorial, namun juga dengan melakukan pendekatan secara personal kepada warga lingkungan yang belum aktif dan masyarakat sekitar.

(Penulis : Angel Tesalonika)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.