PROFIL

Profil Lingkungan Santo Yakobus

Motto Lingkungan:

lingk Yakobus

Lingkungan St. Yakobus berpartisipasi dalam Parade Koor di Paroki St. Yoseph Purwokerto

VISI :

MISI :

SEJARAH LINGKUNGAN SANTO YAKOBUS

Pada mulanya warga lingkungan St. Yakobus disarankan untuk bergabung dengan lingkungan Markus atau lingkungan Yosafat. Namun karena semakin banyaknya warga Katolik yang masuk ke perumahan Purnawirawan ABRI yang terletak di daerah Ledug, maka diusulkan untuk membentuk lingkungan baru. Sekitar tahun 1990-an lingkungan ini berdiri dan dikukuhkan oleh Romo Susanto Adi Pr, didampingi oleh Bpk. Gondo dan dikukuhkan di rumah Bp. Maryoto.
Nama lingkungan ini diusulkan oleh Bpk. Gondo karena melihat dari keteladanan Santo Yakobus yang beriman teguh, bersemangat baja serta tulus dalam pelayanan, jujur dan berani.
Secara garis besar, warga lingkungan sangat antusias mengikuti kegiatan lingkungan yang ada. Pesta nama santo pelindung baru dilakukan pertama kali pada tahun 2013 ini, sebelumnya belum pernah diadakan. Kebersamaan warga lingkungan sangat kental dengan adanya kegiatan – kegiatan lingkungan yang dilakukan secara rutin. Seperti rosario bersama, Pesta Perayaan Natal lingkungan, kunjungan sosial kepada warga baik di dalam maupun di luar lingkungan yang sedang tertimpa musibah. Membuat rekoleksi dengan adanya sharing antar warga. Pemeriksaan kesehatan untuk warga lingkungan dan warga umum (khusus untuk pemeriksaan kesehatan dilakukan jika ada dokter yang sedang bebas tugas setelah pertemuan lingkungan).

 

Lingk St. Yakobus-1.png


Umat Lingkungan St. Yakobus seusai pelayanan koor di gereja paroki

NAMA DAN PENGURUS LINGKUNGAN

1. Nama Lingkungan
a. Nama Lingkungan : SANTO YAKOBUS
b. Pesta Nama : 3 Mei
c. Alamat Sekretariat : Jl. Brigade 105 Perum.Purnawira Ledug
d. Wilayah : I (Satu)
e. Ketua Wilayah : Gregorius Wagiono

2. Pengurus Lingkungan
a. Ketua 1. : Markus Purwantoro
b. Ketua 2. : Mikael Eko Sulistyo
c. Sekretaris : Alexander Agung.
d. Bendahara : Anastasia Wahyu Kristiani
e. Tim Kerja.
I. Liturgi. : 1. Maria Salimah
. 2. Sylvia Maria S.

II. Sosial & Kematian. : 1. Charina Edang M.
2. Elisabeth Kuspardani
3. Mutiarasasi Sunardi
4. Lusia Sukesi
5. E.B. Rajasa
6. Gregorius Wagiono
7. Remigius Sunardi
8. F. Sapta wahyu P.

III. Kesehatan : 1. dr. Maria V. Wantiyah
2. Asumsia Mari
3. Norbertus R. Nugroho

IV. Kepemudaan : 1. Mikhael laksito W.
2. Lusia Rita
3. Antonia Dwi P.

3. Masa Bakti: 2016 – 2019

KETELADANAN HIDUP SANTO YAKOBUS

Dari dua belas Rasul-Nya, Yesus memilih tiga orang sebagai rasul inti : Petrus, Yakobus dan Yohanes. Yakobus dan Yohanes kakak beradik dan disebut “Boarneges” artinya “putera Guntur”. Mereka bertigalah yang diijinkan masuk rumah Yairus, ketika Yesus membangkitkan gadis yang sudah mati. Juga ketika Yesus dimuliakan di gunung Tabor, merekalah yang menyaksikan wajah Yesus bercahaya dan berpakaian putih bagaikan salju. Dan hanya mereka pulalah yang diperbolehkan mengiringkan-Nya ke taman Getsemani, tatkala Yesus pedih menyongsong detik-detik kematian-Nya. Apa keistimewaan Yakobus hingga ia terpilih di antara ketiga rasul inti itu? Dari jejak langkahnya dapat diketahui bahwa Yakobus terkenal beriman teguh, bersemangat baja dan bersikap terus terang. Namun pandangannya tentang Kerajaan Allah masih duniawi, sehingga perlu dijernihkan, sampai ia menjadi saksi iman pertama di antara para Rasul. Yakobus dan Yohanes pernah mendesak Yesus supaya menghancurkan kota Samaria karena menolak kedatangan Yesus. Tambahan lagi Salome, ibu mereka, suatu ketika terang-terangan minta kepada Yesus supaya kedua anaknya meraih kursi terhormat dalam kerajaan-Nya kelak. Tetapi Yesus memarahi mereka, demikian pula rasul-rasul lainnya yang bersungut-sungut. Yesus meramalkan bahwa bukan kehormatan melainkan penderitaan dan bahkan Yakobus diseret ke depan Raja Herodes Agrippa, pengakuan imannya yang tulus dan berani itu sangat menyentuh lubuk hati orang yang menghianatinya, sehingga seketika itu juga orang-orang yang mendengar Yakobus serta-merta bertobat dan percaya kepada Yesus. Akhirnya, Yakobus dan penghianat yang bertobat itu bersama-sama dijatuhi hukuman mati. Dalam perjalanan ke tempat penghukuman, penghianat itu merangkul Yakobus dan bertubi-tubi meminta maaf. Dengan lembut Yakobus menyahut: “Damai Tuhan bagimu!” Dengan penuh sukacita keduanya melambungkan pujian kepada Tuhan. Yakobus adalah kakak Yohanes Penginjil; bersama dengan Andreas dan Petrus bekerja sebagai nelayan. Waktu Yesus memanggilnya, ia langsung meninggalkan Zebedeus, ayahnya, lalu mengikuti Yesus. Pesta santo pelindung dirayakan tiap tgl 25 Juli. Ia dihormati sebagai pelindung orang yang berjuang membela umat Kristen terhadap penganiayaan.

WILAYAH LINGKUNGAN

1. Secara Geografis : Wilayah Lingkungan St.Yakobus batas-batasnya adalah sebagai berikut :
Utara : Lingk. St. Markus
Selatan : Lingk. St. Yosafat
Timur : Lingk. St. Markus
Barat : Lingk. St. Lukas dan St. Lucia
2. Secara Pemerintahan : Kelurahan Ledug, Kecamatan Purwokerto Timur dan Kecamatan Kembaran
3. Secara Sosial Kemasyarakatan : Mesjid Nurul Huda, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, STIKES, dan beberapa sekolah, pemakaman umum.

DATA UMAT

– Jumlah warga sekitar 116 warga atau sekitar 34 Kepala Keluarga.
– Kehidupan Sosial Ekonomi terdiri dari : Pegawai swasta, Pegawai Negeri

PROGRAM & KEGIATAN

1. Kegiatan rutin. : Arisan, Pendalaman Alkitab, Pendalaman Iman
2. Kegiatan jangka pendek : Koor yang solid, Paguyuban yang akrab (Yang penting
Kumpul sedulur)
3. Kegiatan jangka panjang : Mengikuti Program Paroki yang ada.

Ling Yakobus-koor

Pelayanan koor di gereja paroki St. Yoseph Purwokerto

KEGIATAN LIMA (5) BIDANG GEREJA

1. Kerygma :
 Pendalaman Kitab Suci
 Katekese

2. Liturgia :
 Tugas Koor di gereja
 Misa Peringatan Arwah
 Ibadat Lingkungan
 Doa Rosario

3. Koinonia :
 Mengunjungi warga yang sakit
 Membantu warga yang membutuhkan pertolongan dalam hal ekonomi
 Kunjungan ke Panti Asuhan

4. Diakonia :
 Ikut ambil bagian ngaturi dhaharan Romo
 Iuran warga untuk kas lingkungan
 Iuran warga untuk dharma bakti
 Bantuan dan sumbangan untuk warga sakit

5. Martyria :
 Kolekte setiap ada pertemuan lingkungan untuk kas lingkungan

USUL & SARAN

1. Program Pendampingan Kaum Muda Lingkungan agar diberi perhatian khusus.
2. Pendampingan Umat oleh “Gembala” nya (Pastor Paroki) lebih ditingkatkan lagi, agar umat merasa lebih diperhatikan.
3. Hubungan DPP dengan Pengurus Lingkungan dan warga lingkungan hendaknya ditingkatkan lagi agar umat tidak “hilang”.
4. Sie Liturgi hendaknya lebih sering mensosialisasikan Tata Liturgi yang benar kepada umat. Karena ada beberapa hal di dalam tata liturgi yang sudah menjadi kebiasaan umat namun tidak benar.

KESAN UMUM

Lingkungan Santo Yakobus memiliki sumber daya manusia yang memadai, terutama kaum mudanya. Relasi antar umat pun sangat baik. Rasa kekeluargaan sungguh kentara. Keikutsertaan lingkungan Santo Yakobus terhadap kegiatan Paroki pun cukup tinggi. Selain hal tersebut, lingkungan Santo Yakobus pun memiliki beberapa prestasi yang telah mereka peroleh dari partisipasi pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Paroki, antara lain lomba koor lingkungan.

PENUTUP

Lingkungan St. Yakobus dapat menjadi lingkungan yang handal, dan untuk itu perlu pendampingan dan pembinaan yang lebih intensif buat pengurus dan warganya terutama yang masih muda.

Purwokerto, 19 Agustus 2017
Lingkungan Rohani St. Yakobus

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.