Motto :
“ Melayani dengan semangat hati yang tulus dan suci “
VISI :
Lingkungan Santa Maria Immaculata sebagai persekutuan iman umat Katolik dan dapat bersama-sama meningkatkan kualitas hidup beriman yang dewasa demi terwujudnya Kerajaan Allah.
MISI :
- Memperkuat persekutuan umat lingkungan dengan memberdayakan pengurus lingkungan dan potensi warga lingkungan.
- Menggalang solidaritas antar umat lingkungan.
SEJARAH LINGKUNGAN SANTA MARIA IMMACULATA
Berdirinya lingkungan St Maria Immaculata secara resmi diperkirakan di akhir November 1980, di masa Pastor David Shelton OMI. Pemilihan nama santa pelindung St Maria Immaculata, karena disesuaikan dengan ordo para pastor yang berkarya di gereja St Yosep saat itu, yaitu Oblat Maria Immaculata. Dalam perjalanannya, lingkungan ini sudah mengalami beberapa pergantian ketua lingkungan yang tentunya ikut mengembangkan lingkungan St Maria Immaculata ini. Diantaranya adalah :
1. Bp Leo Slamet Santoso
2. Bp Christopher Tantoro
3. Ibu Evelyn Lanny Handajani
4. Bp Thomas Aris Hartanto
5. Bp Andreas Sutikno
6. Ibu Theresia Yuni Astuti
7. Ibu Elisabeth Mu Sui Kim, dan sekarang dijabat oleh
8. Ibu Maria Magdalena Ida Susanna Nugroho.
NAMA DAN PENGURUS LINGKUNGAN
1. Nama Lingkungan :
a. Nama Pelindung : SANTA MARIA IMMACULATA
b. Pesta Nama : 8 Desember
c. Alamat Sekretariat : Jl. Brigjend Katamso 9 Purwokerto
d. Wilayah : III (tiga)
e. Ketua Wilayah : Matius Sugeng Waluyo
2. Pengurus Lingkungan :
1. Ketua : Maria Magdalena Ida Susanna Nugroho
2. Sekretaris : V Yoana Valois Mieke Hirawaty
3. Bendahara : Laurentina Nonie
4. Tim Kerja Liturgi : 1. Elisabeth Mu Sui Kim
: 2. Lidwina Sri Setiyani
5. Tim Kerja Usaha : 1. Antonius Budi Handoko
: 2. Christina Joeliati
6. Tim Kerja Sosial & Humas : 1. Veronica Dewi
: 2. Irene Tan San Sioe
3. Masa Bakti : 2016 – 2019
KETELADANAN HIDUP SANTA MARIA IMMACULATA
Dogma St Perawan Maria Immaculata (dikandung tanpa noda dosa), adalah keyakinan bahwa St Maria Bunda Yesus adalah perawan yang suci sejak saat pertama ia dikandung ibunya. St Maria Immaculata, mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki siapapun juga. Ia sudah sejak kecil ditentukan Allah untuk menjadi Bunda Putera-Nya, sang penebus dunia. Ia ditentukan untuk melahirkan Yesus, anak Allah, dan karena itu, sejak awal hidupnya, ia dipersiapkan untuk mengemban tugas ini. Melalui St Maria, Tuhan menyalurkan rahmat penyelamatan-Nya kepada manusia. Tuhanlah sumber rahmat, sedang St Maria hanyalah salurannya. Sebagai saluran rahmat Allah bagi manusia, maka sudah selayaknya St Maria itu penuh rahmat dan suci tak bercela. Demikian ia ditebus degan cara yang paling sempurna, yaitu diperkandungkan tanpa noda dosa, suci dan tak bercela di hadapan Allah.
Pada tanggal 8 Desember 1954, Paus Pius IX menegaskan secara resmi Dogma Santa Perawan Maria dikandung tanpa noda dosa (Immaculata), kurang lebih seratus tahun sesudah penampakan St Maria kepada St Bernadeth Subirous di Lourdes Perancis. Adapun kutipan Paus Pius IX (Ineffabilis Deus) mengenai dogma tersebut :
“Oleh rahmat yang luar biasa dan pilihan Allah Yang Maha Kuasa karena pahala Yesus Kristus, penebus umat manusia, Maria telah dibebaskan dari noda dosa asal”.
Paus Pius IX menghendaki agar kehidupan rohani umat beriman dibangkitkan kembali dan bagi beliau tidak ada cara yang lebih baik selain daripada menampilkan teladan indah Bunda Maria dan perannya dalam sejarah keselamatan.
WILAYAH LINGKUNGAN
1. Secara Geografis : Wilayah lingkungan St Maria Immaculata batas- batasnya adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Lingkungan St Yosep ( Jl. Komb Bambang Suprapto)
b. Sebelah Selatan : Lingkungan St Yohanes ( Jl. Jend Sudirman Utara)
c. Sebelah Barat : Lingkungan St Theresia ( Jl. Kauman Lama Timur)
d. Sebelah Timur : Lingkungan St Anna ( Jl. Brigjend Katamso Barat)
2. Secara Pemerintahan : Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur.
3. Secara Sosial Kemasyarakatan : berada dalam daerah pemukiman di tengah kota yang padat penduduk dengan kegiatan utama warganya adalah pedagang di sekitar Pasar Wage. Daerah ini merupakan embrio Paroki St Yoseph.
DATA UMAT
Jumlah KK : 37 KK
Jumlah Jiwa : 100 orang
Kehidupan sosial ekonomi : wiraswasta, karyawan, pelajar.
PROGRAM KEGIATAN
KEGIATAN LIMA (5) BIDANG GEREJA
1. Kerygma : Pendalaman Kitab suci, pendalaman iman saat masa advent dan Paskah.
2. Liturgia : Misa Lingkungan, peringatan arwah, pemberkatan rumah, pelayanan di Gereja berupa koor, kolektan dan penerima tamu.
3. Koinonia : Doa Rosario di bulan Mei dan Oktober.
4. Diakonia : Kunjungan warga yang sedang sakit, baksos untuk warga sekitar, ziarah rohani.
5. Martyria : –
KEPRIHATINAN DAN HARAPAN
KEPRIHATINAN
Partisipasi umat warga lingkungan yang masih sedikit dalam setiap kegiatan lingkungan. Bahkan cenderung hanya orang2 tertentu saja yang selalu aktif hadir dalam setiap kesempatan dan membawa nama lingkungan Santa Maria Immaculata dalam setiap kegiatannya.
Partisipasi warga yang hanya didominasi para ibu-ibu, tanpa adanya kaum pria dan anak muda, juga menjadi keprihatinan mendalam.
Kebanyakan para muda hanya aktif pada saat mereka membutuhkan untuk mendapat surat-surat seperti yang mereka butuhkan, dan kemudian menghilang kembali setelah mendapat apa yang mereka butuhkan.
HARAPAN
Betapa asiknya jika dalam setiap kesempatan acara kegiatan lingkungan, banyak yang hadir agar bisa saling menyapa, berkenalan, bercerita dan sharing bersama. Kaum muda juga lebih menyadari bahwa tanpa adanya mereka, maka kehidupan lingkungan akan perlahan mati. Sehingga diharapkan kesadaraan mereka untuk dapat turut serta merangsang kegiatan dan membagikan ide-ide mereka demi kemajuan lingkungan.
KESAN UMUM
Sebagian besar Umat lingkungan St Maria Immaculata adalah pedagang, karena lokasi tempat tinggalnya yang berada di pusat perdagangan kota Purwokerto, yaitu Pasar Wage. Dan dalam setiap kegiatannya, didominasi oleh kehadiran ibu-ibu tanpa bapak-bapak maupun kaum muda.
Jumlah iuran Dharma Bakti untuk gereja dan lingkunganpun terkumpul cukup banyak dan berjumlah rata-rata sama dalam tiap bulannya. Hal ini karena pengaturan tim kerja usaha yang rutin dan rajin mengumpulkannya dari rumah ke rumah pada tiap bulan berjalan.
Berkat kerja tim usaha tersebut maka lingkungan St Maria Immaculata bisa melakukan kegiatan pengembangan rohani umat seperti ziarah rohani dan membantu umat yang membutuhkan.
Penulis :

Mieke Ming