- Ekaristi adalah sakramen yang dengannya umat Katolik mengambil bagian dari Tubuh dan Darah Yesus Kristus serta turut serta dalam pengorbanan-Nya. Melalui ekaristi umat beriman mengalami persatuan. Ekaristi juga menjadi bagian utuh dari inisiasi yang dengannya kepenuhan sebagai Anak Allah dalam pembaptisan disempurnakan dengan persekutuan dengan umat beriman lain.
- Komuni pertama diberikan kepada anak-anak yang telah menerima Sakramen baptis sejak bayi tetapi belum dapat menyambut komuni, karena usia dan penghayatan akan Ekaristi dalam hidupnya belum memadai. Penerimaan Komuni Pertama dilaksanakan tiap tahun sekali pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
- Tempat pelaksanaan penerimaan komuni adalah di di Gereja paroki.
- Syarat-syarat penerimaan Komuni Pertama sebagai berikut:
- Usia sekurang-kurangnya 10 th (kelas IV SD).
- Mengisi formulir Komuni Pertama.
- Menyerahkan kembali formulir yang telah diisi dan diketahui oleh orangtua dan Ketua Lingkungan atau Stasi.
- Menyerahkan Surat Baptis (fotocopy).
- Mengikuti persiapan dan pembinaan/ katekese Komuni Pertama sekurang-kurangnya 20 kali pertemuan[1]
- Telah menerima sakramen Pengampunan Dosa.
- Mengikuti serangkaian pembekalan serta rekoleksi persiapan komuni Pertama.
5. Hal-hal khusus:
- Anak dari orang tua yang perkawinannya tidak sah atau dari ibu yang tidak bersuami boleh menerima komuni pertama. Situasi dan kondisi orangtua tidak menjadi halangan bagi anak untuk menerima komuni pertama. Hanya yang utama adalah jaminan atau dorongan agar anak rajin mengikuti ekaristi.
- Pembinaan calon komuni pertama dipusatkan di paroki. Sekolah-sekolah yang ada di wilayah paroki St Yosep mendorong anak-anak untuk mengikuti pembinaan komuni di paroki.
- Orang tua memiliki peran penting dalam pendampingan anak untuk menerima komuni pertama. Di akhir persiapannya orang tua mengikuti rekoleksi dan gladi.
- Setelah menerima komuni pertama anak dianjurkan untuk mengikuti kegiatan PPA, Lektor dan OMK.
[1] Pembinaan calon komuni pertama dipusatkan di gereja paroki. Pembinaan ini untuk menyatukan anak akan kesatuannya dengan Gereja.
Kategori:PELAYANAN