Uncategorized

ES BATU MASA PASKAH PEKAN VI JUMAT 10524

ES BATU MASA PASKAH PEKAN VI JUMAT 10524
Happy Ending
Kis.18:9-18; Mzm.47:2-3,4-5,6-7; Yoh.16:20-23a

Pelanggan setia es batu dan sahabat Kristus yang terkasih, ada pepatah mengatakan “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Pepatah ini mau mengatakan bahwa kebahagiaan, kesuksesan, atau keberhasilan didapatkan oleh setiap orang ketika telah mengalami sebuah proses yang panjang, berat, dan butuh kegigihan.

Pada dasarnya tidak ada sesuatu yang baik yang diperoleh dengan proses instan dalam kehidupan manusia. Setiap orang yang telah berhasil dengan hidup dan cita-citanya memiliki kisah panjang tentang sebuah proses. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.” (Yoh. 16:20)

Lewat sabda-Nya ini Yesus mau menekankan kepada kita tentang pentingnya setia dan menghargai proses. Dalam berproses, kita harus senantiasa sabar sambil menaruh pengharapan yang teguh pada Tuhan. Kesabaran yang dilandasi dengan iman akan Allah senantiasa mengantar kita kepada sukacita kekal. Dan cinta Allah akan menguatkan kita untuk terus menaruh pengharapan kepada-Nya sambil menantikan kedatangan Kerajaan Allah yang penuh sukacita itu.

Paulus mengalami kekuatan penyertaan Tuhan dalam karya pewartaannya. Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.” (Kis. 18:9-10)

Pelanggan setia es batu dan sahabat Kristus yang terkasih, dalam setiap masalah sebetulnya selalu tersimpan mutiara iman yang berharga. Yesus mengibaratkan dengan situasi seorang perempuan yang melahirkan. “Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.” (Yoh. 16:21)

Yesus menegaskan bahwa para murid akan menghadapi berbagai macam tantangan dalam pewartaan tetapi mereka juga akan sampai pada pengalaman kebahagiaan. “Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.” (Yoh. 16:22)

Maka marilah kita selalu setia menjalani proses perutusan mewartakan Injil Kerajaan Allah bersama Yesus agar kita selalu diberi kekuatan dan ketabahan dalam melakukan apa yang Yesus perintahkan sehingga kita sampai pada kebahagiaan sejati yang tidak akan dirampas oleh siapapun.

Selamat pagi, selamat menapaki pejiarahan hidup ini dengan penuh iman dan pengharapan akan kuasa dan kasih-Nya. Salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.

Jl. Pemuda No. 47 Banjarnegara
MoMan

Kategori:Uncategorized

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.