Renungan Harian

ES BATU PEKAN VII PASKAH SABTU 27523

Gak Usah Kepo. Ikutlah Aku (Kis. 28:16-20,30-31; Mzm. 11:4,5,7; Yoh. 21:20-25)

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, rasa saya kita pernah mendengar istilah “Kepo” yaitu bahasa gaul yang sering dipakai anak-anak muda jaman sekarang. Arti kata kepo mau menunjuk kepada orang yang ingin tahu apa yang sedang terjadi pada seseorang yang sebenarnya tidak ada urusan dengan dirinya.

Petrus, selain berkarakter pribadi yang blak-blakan, emosional dan spontan, juga mempunyai keingintahuan tentang apa yang sedang terjadi pada orang lain. Perikop Injil hari ini juga menampilkan karakter keingintahuannya akan apa yang terjadi pada orang lain. Ia bertanya bagaimana akhir hidup murid yang dikasihi Yesus. Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” (Yoh. 21:21)

Yesus tidak menjawab pertanyaan Petrus tetapi Ia menegaskan: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau, ikutlah Aku.” (Yoh 21:22) dengan sabda ini Yesus mau menegaskan bahwa Petrus tidak perlu tahu apa yang akan Yesus lakukan kepada Yohanes.

Yesus menghendaki agar Petrus mengikuti-Nya dan fokus pada tugas perutusannya, yaitu menggembalakan domba-domba-Nya. Tuhan menubuatkan bahwa Petrus akan menggenapi ucapannya siap sedia mati bagi Tuhan, tetapi dalam rencana dan kehendak Allah. Kini saatnya Petrus belajar taat dan mengasihi Tuhan secara penuh bahkan dengan risiko mati sekali pun.

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, lewat sabda-Nya hari ini Yesus juga ingin mengingatkan kita bahwa untuk mengikuti Yesus kita tidak boleh terpengaruh kondisi atau keadaan orang lain. Mungkin ada yang mengalami kehidupan mudah, sementara yang lain harus menderita. Mengikuti Yesus haruslah dengan sebulat hati, apa pun risikonya.

Sabda Tuhan hari ini juga mengingatkan kita bahwa kita harus setia dan fokus pada tugas apa pun yang Tuhan percayakan kepada kita. Petrus dipercaya sebagai gembala “Kata Yesus kepadanya: Gembalakanlah domba-domba-Ku” (cf. Yoh. 21:15) sementara Yohanes menjadi saksi karya Yesus “Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.” (Yoh. 21:24)

Maka marilah kita yang juga dipercaya dan diutus untuk terlibat mewartakan karya keselamatan Tuhan, kita bisa menjadi rekan kerja-Nya yang tidak kepo tetapi setia dan fokus dengan tugas perutusan kita. Semoga dengan demikian kita pun semakin mampu menjadi saluran Rahmat Allah bagi orang-orang yang dipercayakan kepada kita.

Selamat pagi, selamat menapaki perjalanan pejiarahan hidup ini dengan senantiasa setia dan focus pada tugas panggilan dan perutusan kita. Salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.

Jl. Kaliputih No. 2 Purwokerto
MoMan.

Kategori:Renungan Harian

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.