Tuhan Tidak Pernah Tinggal Diam (Kis 14:5-18; Mzm 115:1-2.3-4.15-16; Yoh 14:21-26)
Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, dalam perikop Injil hari ini Tuhan Yesus menegaskan kepada murid-murid-Nya dan kepada kita bahwa “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.” (Yoh. 14:21a)
Tanda jika kita mengasihi Tuhan adalah jika kita berpegang pada perintah Tuhan dan melaksanakannya. “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.” (Yoh. 14:23)
Sebagai manusia kerapkali kehendak kita begitu lemah dan mudah melupakan firman Tuhan. Kita cepat mendengar namun juga cepat lupa sehingga firman Tuhan yang kita dengar tidak mengakar tetapi menguap begitu saja. Firman Tuhan kurang bisa kita serap dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan.
Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, memang itulah salah satu kelemahan kita. Namun janganlah kita khawatir dan bahkan putus asa dalam kelemahan kita. Tuhan Yesus tidak pernah tinggal diam apalagi membiarkan kita berjuang sendirian dalam kelemahan kita.
Tuhan mengetahui kelemahan kita maka Ia juga akan selalu menyertai dan membimbing kita dengan mengutus Roh Kudus-Nya. “Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yoh 14:26)
Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepada kita dan akan mengingatkan semua yang telah Yesus ajarkan lewat Injil-Nya. Peran Roh Kudus amat penting, mengingat kita adalah orang yang mudah lupa, sekalipun apa yang Yesus ajarkan adalah sesuatu yang penting.
Ia juga akan menghibur dalam kesulitan sehingga kita tidak menjadi putus asa. Hal ini dialami oleh Rasul Paulus dan Barnabas. Ketika mereka mengalami kekerasan dari orang-orang Ikonium, yakni dilempari dengan batu, maka menyingkirlah mereka ke kota-kota Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. Di situ mereka memberitakan Injil. (lih. Kis 14:5-7)
Maka marilah kita dengan menyadari kelemahan diri, kita justru membiarkan Roh Kudus yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita, sehingga kita semakin mampu mengasihi Tuhan dengan setia memegang dan melakukan perintah dan firman-Nya.
Selamat pagi, selamat menapaki perjalanan pejiarahan hidup ini dengan setia menuruti firman-Nya. Salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.
Jl. Kaliputih No. 2 Purwokerto
MoMan
Kategori:Renungan Harian