Membuka Hati untuk Transformasi Diri
Kis. 9:1-20; Mzm. 117:1-2; Mrk: 16:15
Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, pada dasarnya perubahan atau transformasi hidup bisa terjadi dalam diri setiap orang ketika ia mau membuka hati terhadap sapaan Tuhan. Tuhan dapat meluruskan hidup seseorang dan menghendakinya untuk dilibatkan dalam karya keselamatan-Nya.
Santo Paulus yang yang dikisahkan dalam bacaan pertama hari ini, menggambarkan pribadi yang terbuka terhadap sapaan Tuhan sehingga mengalami transformasi hidup itu. “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.” (Kis. 9:18)
Santo Paulus mengalami perubahan atau transformasi hidup dari seorang pengejar murid Tuhan menjadi pengajar murid Tuhan, dari penganiaya menjadi pewarta, dari membenci Yesus menjadi membela Yesus.
Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, Sabda Tuhan hari ini baik kisah para rasul maupun Injil mengajak kita untuk terbuka akan sapaan Tuhan dan bersatu dengan Tuhan Yesus, sang Roti Hidup. “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.” (Yoh. 6:57)
Ekaristi bukan hanya mengenangkan tetapi juga sekaligus menghadirkan Kristus yang menderita di salib, wafat dan bangkit menyelamatkan dunia. Pengampunan dan cintakasih-Nya telah Ia dianugerahkan kepada kita, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum Darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.” (Yoh. 6:53)
Sakramen Ekaristi, yang merupakan puncak dan sumber hidup orang Katolik, merupakan peristiwa kita bersatu dengan Kristus sendiri. Dengan menyantap Tubuh dan Darah-Nya, kita dikuatkan, disembuhkan, dipulihkan dan disegarkan, karena Yesus sendiri tinggal bersatu dengan kita, “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, Ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia” (Yoh 6:56).
Menyantap Sang Roti Hidup, berarti kita menerima rahmat Tuhan yang patut kita syukuri dan kita rayakan. Santapan suci memberi pembaruan sejati kepada kita semua. Maka marilah kita membuka hati dan menyerahkan diri kepada-Nya sehingga kita menjadi pribadi yang mengalami perubahan atau transformasi hidup yang lebih baik.
Selamat pagi, selamat menapaki perjalanan pejiarahan hidup ini dengan membuka hati terhadap cinta kasih Tuhan untuk transformasi hidup menjadi lebih baik. Salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.
Jl. Kaliputih No. 2 Purwokerto
MoMan
Kategori:Renungan Harian