Allah Berinisiatif, Bagaimana Tanggapanku?

Kis. 8:26-40; Mzm. 66:8-9,16-17,20; Yoh. 6:44-51

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan dikasihi Tuhan, dalam perikop Injil hari ini Yesus mengatakan bahwa panggilan dasar kristiani berawal dari inisiatif Allah. “Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.” (Yoh. 6:44)

Siapapun yang dipanggil untuk mengimani dan mengikuti Yesus adalah orang-orang yang dipilih Allah Bapa yang mengutus Yesus. “Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.“ (Yoh 6:45)

Allah telah lebih dahulu berinisiatif memanggil kita untuk mengimani Yesus Putra-Nya, maka kriterianya bukan karena hebatnya usaha kita lalu Allah memilih kita. Artinya kita yang telah dibaptis dan mengimani Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, adalah orang-orang pilihan Allah untuk diselamatkan dan masuk kehidupan kekal. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.” (Yoh. 6:47)

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, sebagai ungkapan rasa syukur dan tanggapan atas inisiatif Allah yang mau menyelamatkan itu, marilah kita juga menjadi sarana keselamatan Allah bagi sesama seperti yang dilakukan oleh Filipus kepada sida-sida yang sedang mencari dan ingin mengenal Tuhan. “Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu, ia memberitakan Injil Yesus kepadanya.” (Kis. 8:35)

Maka marilah kita bersyukur atas inisiatif Allah yang telah memanggil, memilih dan menyelamatkan kita dengan menghidupi tugas perutusan kita sebagai sarana keselamatan Allah bagi sesama. Untuk memampukan kita, Tuhan Yesus telah memberikan Diri-Nya sebagai santapan rohani dan kekuatan kita dengan menjadikan Diri-Nya sebagai Roti Hidup.

Demikianlah Yesus menunjukkan bahwa Dia adalah Roti Hidup yang diberikan oleh Bapa kepada umat manusia. Sekarang, pemberian itu kita terima melalui perayaan Ekaristi. Sebagai orang Katolik, kita pantas bersyukur karena selalu diberi kesempatan untuk bisa bersatu dengan Yesus melalui Ekaristi. Maka, mari kita rayakan Ekaristi dengan penuh iman dan sukacita, sebab disanalah kita diundang oleh Tuhan untuk keselamatan kita dan umat manusia lainnya.

Selamat pagi, selamat menapaki pejiaran hidup ini dengan sukacita dan setia menyambut Sang Roti Kehidupan yang menguatkan kita dalam menjalankan perutusan, mewartakan karya keselamatan Allah kepada sesama. salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.

Jl. Kaliputih No. 2 Purwokerto
MoMan.