“Kehadiran yang Meneguhkan”

Kis 6:1-7; Mzm. 33:1-2a,4-5,18-19; Yoh 6:16-21

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, rasa takut adalah perasaan yang kerap menghantui setiap manusia. Berbagai godaan dan tantangan hidup membuat orang merasa takut untuk menghadapinya. Perasaan takut adalah perasaan yang wajar dan sangat manusiawi. Tetapi perasaan itu akan lenyap dari pikiran kita, bila kita percaya dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan.

Sabda Yesus kepada para rasul-Nya: “Aku ini, jangan takut!” (Yoh. 6:20) kiranya menjadi peneguh kita dalam menghadapi hidup yang penuh dengan tantangan yang menakutkan. Awalnya para rasul merasa takut ketika melihat Yesus berjalan di atas air, bahkan dikira hantu. Tetapi ketika mendengar perkataan Sang Guru, mereka menjadi lega dan tenang. Masalah pun terselesaikan dengan damai

Rasa ketakutan seperti ini juga yang dialami oleh jemaat perdana. Mereka saling iri hati dan mulai terjadi pertengkaran di antara mereka. “Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.” (Kis 6:1)

Namun para Rasul tanggap dengan situasi ini. Hal ini tentu bersumber dari pengalaman mereka ketika bersama Yesus yang memberi peneguhan “Aku ini, jangan takut” benar-benar mereka teruskan dalam pelayanan di tengah jemaat. Sebagai murid Kristus kita dipercaya dan diutus meneruskan kata-kata peneguhan Yesus ini kepada sesama yang mengalami ketakutan.

Maka marilah kita menghadirkan Kristus dalam diri kita dengan kata-kata peneguhan yang pernah disampaikan oleh Yesus ini “Aku ini, jangan takut”. Mari kita hadirkan Tuhan dalam kehidupan sesama yang merasa cemas melalui diri kita. Dengan demikian kita saling meneguhkan.

Selamat pagi, selamat menapaki pejiarahan hidup ini dengan penuh iman dan harapan akan kuasa dan kasih-Nya. Salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.

Jl. Kaliputih No. 2 Purwokerto.
MoMan