Semua Dianugerahi Potensi

Kis. 5:34-42; Mzm. 27:1,4,13-14; Yoh. 6:1-15

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, perikop Injil hari ini mengisahkan tentang peristiwa Yesus memberi makan lima ribu orang atau sering dikenal dengan mukjizat penggandaan roti. “Suruhlah orang-orang itu duduk.” Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.” (Yoh. 6:10-11)

Kisah penggandaan roti ini menunjukkan kepada kita bahwa potensi sekecil apa pun dapat bermanfaat apabila dipersembahkan untuk pekerjaan Tuhan. “Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: “Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?” Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.” (Yoh. 6:5-6)

Namun jawaban Filipus ini mencerminkan sikapnya yang membatasi diri dengan potensi yang ada ketika menghadapi masalah. “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.” (Yoh. 6:7)

Sementara Andreas yang pernah membawa Simon, saudaranya, kepada Yesus, kali ini ia membawa seorang anak yang memiliki lima roti jelai dan dua ikan kepada Yesus. Di sini Andreas berperan sebagai saluran berkat.

Namun, Andreas pun masih meragukan potensi yang ada. ”Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?”Tetapi apa artinya itu untuk orang sebanyak ini?” (Yoh. 6:8-9)

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, lewat perikop ini Tuhan Yesus mau mengajarkan dan menegaskan bahwa potensi sekecil apa pun ketika dipersembahkan kepada Allah akan menjadi berkat bagi banyak orang, bahkan tersisa dua belas bakul. Potensi sekecil apa pun, Ketika kiserahkan kepada Tuhan Yesus dapat menjadi berdaya guna besar untuk pekerjaan Tuhan bagi kesejahteraan sesama.

Maka jangan sekali-kali kita meremehkan potensi sekecil apa pun dalam diri kita. Mari kita persembahkan kepada Tuhan. Dia tidak terbatasi oleh jumlah, dan Dia rindu memberkati umat-Nya. Selanjutnya, biarlah mukjizat-Nya terjadi.

Selamat pagi, selamat menapaki pejiarahan hidup ini dengan mempersembahkan kepada Tuhan potensi yang dianugerahkan kepada kita agar menjadi berkat bagi sesama. salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.

Jl. Kaliputih No. 2 Purwokerto
MoMan