Taat Kepada Allah

Kis. 5:27-33; Mzm. 34:2.9.17-18.19-20; Yoh. 3:31-36

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, salah satu keutamaan hidup beriman yang harus dihayati yaitu ketaatan. Para rasul yang dibimbing sepenuhnya oleh Roh Kudus juga menghidupi keutamaan ketaatan ketika dihadapkan di Mahkamah Agama Yahudi. “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.” (Kis 5:29)

Taat adalah keutamaan hidup yang tidak gampang untuk dilakukan. Kita perlu belajar, belajar, dan belajar. Tanpa belajar dan tentu saja melibatkan Roh Kudus kita tidak akan berhasil. Yesus, sebagai Anak Manusia, pun belajar dan mengajarkan ketaatan itu. “Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.” (Ibr 5:8-9)

Kesempurnaan yang Ia capai adalah hasil dari “belajar menjadi taat”. Inilah kerendahan hati Yesus, Sang Anak Allah. Namun tanpa kita sadari, kadang kita adalah orang-orang yang sombong, karena tidak mau belajar menjadi taat kepada Allah dan kepada Yesus Putra-Nya. Maka kita perlu belajar dari Yesus, juga dari para rasul-Nya yang telah berhasil lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, kepada murid-muridnya Yohanes Pembaptis berkata bahwa barangsiapa percaya kepada Yesus, ia beroleh hidup yang kekal. “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.” (Yoh 3:36)

Yohanes Pembaptis menunjukkan akibat fatal yang akan dialami jika orang tidak taat kepada Yesus, yakni ia tidak akan melihat hidup atau tidak beroleh hidup yang kekal. Bukan hanya itu, bahkan murka Allah tetap ada di atasnya.

Kepada para murid-Nya Yesus juga menegaskan: “Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi, barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di surga.” (Mat 10:32-33)

Maka marilah kita belajar taat kepada Yesus, supaya Allah menemukan dalam diri kita ketaatan dalam iman kepada-Nya sampai napas terakhir hidup kita. Mari kita mohon bimbingan Roh Kudus dan rahmat Allah agar kita selalu taat kepada-Nya dan kepada Yesus Putra-Nya sehingga kita boleh sampai pada hidup yang kekal.

Selamat pagi, selamat menapaki pejiarahan hidup ini dengan keutamaan ketaatan dan iman kepada-Nya. Salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.

Jl. Kaliputih No. 2 Purwokerto
MoMan.