Kamu adalah Saksi dari Semuanya ini
Kis 3:11-26; Mzm 8:2a,5,6-7,8-9; Injil Lukas 24:35-48
Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, sabda-sabda Tuhan hari ini meneguhkan iman kita akan kasih Allah yang begitu besar bagi orang yang percaya. Petrus dalam kotbahnya di Serambi Salomo menegur orang Israel yang heran karena kuasa kasih Allah yang bekerja dalam dirinya ketika ia menyembuhkan orang lumpuh. “Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata: “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?” (Kis 3:12)
Petrus hendak menegaskan juga kepada kita bahwa kuasa kasih Allah begitu nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Kristus yang wafat dan bangkit telah menyelamatkan kita dengan membebaskan kita dari dosa-dosa kita. Kristuslah yang lebih dahulu menghendaki keselamatan bagi kita umat-Nya, tetapi kadang kala kita tidak dapat menangkap betapa besar kuasa kasih Allah dalam hidup kita.
Kita terkadang seperti para murid yang tidak lagi mengenal Kristus yang telah bangkit saat Ia menampakkan diri dalam peristiwa hidup kita. “Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?” (Luk. 24:37-38)
Yesus memahami keraguan para murid. Ia mengubah keraguan dan ketakutan para murid dengan menunjukkan tubuh-Nya. “Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” (Luk. 24:39) Ia hadir menyapa mereka dan menunjukkan kehadiran-Nya bukan hanya kehadiran rohani saja.
Perjumpaan itu sungguh nyata dan manusiawi. “Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: “Adakah padamu makanan di sini?” Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.” (Luk. 24:41-44)
Yesus yang menampakkan Diri kepada para murid di dalam persekutuan mau menegaskan kepada kita bahwa iman akan Yesus juga bisa tumbuh dan berkembang lewat kehadiran dan keterlibatan kita dalam persekutuan. Kita diingatkan kembali perihal arti pentingnya hidup berkomunio.
Yesus yang sama juga hadir dan menampakkan diri-Nya dalam perjamuan Ekaristi yang kita rayakan. Dia menyapa kita lewat sabda yang kita dengarkan dan meneguhkan serta menguatkan kita dengan Tubuh dan Darah-Nya yang kita terima saat komuni suci.
Semoga kehadiran dan cinta kasih-Nya ini meneguhkan kita dalam menjalankan perutusan yang juga diberikan kepada kita. “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.” (Luk. 24:46-48)
Selamat pagi, selamat menapaki pejiarahan hidup ini untuk menjadi saksi cinta kasih-Nya lewat hidup dan karya kita. Salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.
Jl. Kaliputih No. 2 Purwokerto
MoMan
Kategori:Renungan Harian