Renungan Harian

ES BATU PEKAN PRAPASKAH IV KAMIS 23323

Setia Menjadi Saksi-Nya Kel 32:7-14, Mzm 106:19-20.21-22.23; Yoh 5:31-47

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus, sebuah pepatah bijak mengatakan, “Lebih baik menyalakan sebuah lilin kecil di tengah kegelapan daripada mengutuki kegelapan.” Pepatah ini mengingatkan kita akan pentingnya melakukan tindakan sekecil apapun daripada hanya mengeluh dan menggerutu terhadap situasi yang terjadi.

Meskipun kecil tindakan baik kita ibaratnya seperti cahaya, nyalanya sangat berguna bagi sesama. Semua orang butuh cahaya atau pelita untuk berjalan di tengah kegelapan. Tuhan yang Mahakuasa pasti tahu kerinduan umat-Nya. Dia tidak akan membiarkan anak-anak-Nya berjalan dalam kegelapan.

Allah mengirim orang-orang pilihan-Nya menjadi pelita atau cahaya untuk menuntun perjalanan hidup umat-Nya dalam hidup ini. Musa dan para nabi diutus Allah menjadi pelita atau cahaya pada zaman Perjanjian Lama. “Di Gunung Sinai Allah berfirman kepada Musa, “Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak perilakunya.” (Kel. 32:7)

Yohanes Pembaptis adalah pelita atau cahaya yang diutus untuk menerangi orang Yahudi menyongsong Yesus. “Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.” (Yoh 5:33,35)

Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, perikop Injil hari ini mengingatkan kita untuk menerima pelita dari Allah itu. Yesus adalah cahaya utusan Allah yang telah dinantikan kedatangan-Nya, namun sayangnya mereka menolak kehadiran-Nya. “Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.” (Yoh 5:43)

Perikop Injil hari ini menegaskan bahwa Allah telah mengirimkan ‘pelita’ dalam hidup kita saat ini. Pelita itu hadir bisa dalam diri anggota keluarga, teman, pimpinan, gembala dan juga Sabda Tuhan yang kita baca atau dengarkan. Kita juga diutus menjadi saksi cinta kasih-Nya dengan menjadi ‘pelita’ bagi sesama di manapun kita berada. Maka ibaratnya seperti lilin yang kecil, mari kita menjadi pelita yang menyala lewat tindakan cinta kasih dalam hidup ini.

Selamat pagi, selamat menapaki pejiarahan hidup ini dengan penuh iman, pengharapan dan cinta kasih. Salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.

Jl. Kaliputih No. 2 Purwokerto
MoMan.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.