Angkat Tilammu dan Berjalanlah Yeh. 47:1-9,12; Mzm. 46:2-3,5-6,8-9; Yoh. 5:1-16
Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan Yesus, bagi kita air -misalnya air baptis dan air suci- adalah salah satu simbol kasih karunia Allah yang menyelamatkan dan memberi kehidupan. Yehezkiel dalam bacaan pertama dikaruniai penglihatan mengenai air yang meluap keluar dari dalam Bait Suci. “Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur.” (Yeh. 47:1a)
Orang yang mengalami kelumpuhan selama 38 tahun juga mengalami berkat Allah lewat Yesus Sang Air Hidup yang hadir di kolam Betesda. Jawab orang sakit itu kepada-Nya: “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.” (Yoh 5:7)
Pelanggan setia es batu yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, menarik dalam kisah ini bukan orang lumpuh yang berinisiatif memohon tetapi Tuhan Yesus yang menawarkan kesembuhan kepadanya. “Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: “Maukah engkau sembuh?” (Yoh 5:6)
Yesus menaruh kasih kepada seorang lumpuh yang selama 38 tahun berjuang untuk masuk ke Kolam Betesda. Usahanya selalu gagal karena tidak ada yang mau membantu sehingga ia selalu kehilangan momentum. Yesus pun datang dan menawarkan kesembuhan dari pada-Nya. “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.” (Yoh 5:8-9a)
Kisah penyembuhan di kolam Betesda ini kira mengingatkan kita akan jati diri Yesus sebagai Air Hidup. “Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” (Yoh. 4:14)
Saat kita dibaptis, kita pun telah dianugerahi Air Kehidupan itu yang membebaskan kita dari dosa asal. Maka pesan Yesus kepada orang yang telah disembuhkan di kolam Betesda itu juga diberikan kepada kita. “Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.” (Yoh. 5:14)
Tuhan tidak akan menolak orang berdosa yang dengan tulus mau bangkit dan mohon pengampunan, belas kasihan serta penyembuhan dari-Nya. Masa Prapaskah adalah kesempatan baik bagi kita untuk mengangkat tilam dalam rupa tindakan dosa yang membuat diri kita lumpuh. Maka mari kita angkat tilam dosa kita dan berjalan datang kepada kepada-Nya.
Selamat pagi, selamat menapaki pejiarahan hidup ini dengan pertobatan sejati. Salam KOB, jangan lupa BBM dan tetap SPHI. Tuhan selalu membimbing dan memberkati.
Jl. Kaliputih No. 2 Purwokerto
MoMan
Kategori:Renungan Harian, Uncategorized