Hari Raya Penampakan Tuhan – Hari Anak Misioner Sedunia (8 Januari 2023)

Yes. 60:1-6; Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13; Ef. 3:2-3a, 5-6; Mat. 2:1-12.

DITERBITKAN OLEH TIM KERJA KITAB SUCI – DPP. SANTO YOSEP PURWOKERTO

Bapak-Ibu, Saudara-saudari terkasih dalam Kristus.

Setiap kali mengenangkan peristiwa kelahiran Yesus yang di sebut Natal, banyak hadiah-hadiah yang disiapakan. Hal ini mungkin  terisnpirasi dari 3 orang majus dari timur, yang membawakan hadiah berupa emas, kemanyan dan mur kepada Yesus.

Perjalanan yang di tempuh untuk bertemu Bayi Yesus dengan tuntunan bintang, tidak serta merta berjalan lancar. Saat bintang tersebut tidak nampak, maka perlu pertolongan orang lain, dan mereka bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” (TB Mat 2:2). Dalam kehidupan sering kita juga merasa kehilangan jalan dan memerlukan pertolongan. Pertolongan Tuhan dalam kehidupan dapat kita peroleh melalui berkatNya ataupun melalui tangan-tangan umatNya, yang kadang tidak kita sadari bahwa Tuhanlah yang menolong kita. Dalam Kitab Suci, dapat dijumpai banyak kalimat yang menunjukkan Tuhan adalah penolong.

Saat Tiga Orang Majus kehilangan petunjuk bintang, mereka bertanya-tanya dan Raja Herodes mendengar, bahwa mereka mencari raja Yahudi yang baru lahir. Tentu Raja Herodes merasa terancam kedudukannya bila ada raja yang baru. Maka dengan berpura-pura akan ikut menyembah, Raja Herodes menyuruh Tiga orang Majus tersebut ke Betlehem. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: “Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia.” (TB Mat 2:8), padahal dia memiliki rencana untuk melenyapkan-Nya. Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: “Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.” (TB Mat 2:13).

Tiga Orang Majus melanjutkan perjalanan dan bertemu Bayi Yesus dengan tuntunan Bintang Timur, mereka menyembah dan memberikan persembahan berupa emas, kemenyan dan mur. Setelah itu mereka pulang ke negerinya melalui jalan lain, seperti yang diperingatkan dalam mimpinya. (Mat 2:12). Kisah pulangnya Tiga Orang Majus ke negerinya melalui jalan lain inilah yang diangkat sebagai tema Natal tahun 2022.

Bapak-Ibu, Saudara-saudari terkasih dalam Kristus.

Dalam kehidupan sehari-hari kitapun memiliki pilihan-pilihan jalan yang kita lalui, jalan baik maupun yang kurang baik. Saat kita melalui jalan yang baik kita sering merasa bahwa kita diberkati Tuhan, semua apa yang kita lalui berjalan dengan baik, tetapi saat kita menemukan jalan yang kurang baik, kita kadang mengeluh. Ya Tuhan, mengapa saya mengalami hal in? Seperti Tiga Orang Majus, mestinya pulang lewat jalan yang sama saat berangkat, tetapi mengapa melalui jalan lain? Jalan yang belum tentu lancar seperti saat berangkat. Begitulah kehidupan. Saat jalan yang kita rasa kurang baik, Tuhan siapkan hikmah untuk kita petik. Jalan baik maupun kurang baik, Tuhan siap menolong kita melaluinya.

Perjalanan hidup rohani saya diawali saat saya pindah rumah kontrakan di Blitar yang mana di dalam kompleks perumahan banyak umat Katolik, sehingga saya bisa mengikuti kegiatan lingkungan. Diawali menjadi tim liturgi lingkungan, memaksa saya belajar tata liturgi, membaca kitab suci, memimpin ibadat dan menjadi pemandu pendalaman iman, yang awalnya saya tidak pernah saya lakukan, karena saya tidak suka dan merasa sulit. Tetapi Tuhan menolong saya melalui orang-orang yang mau membimbing dan mendampingi saya. Tuhan kasih jalan bagi saya untuk dapat melaksanakan pelayanan dengan baik melalui orang-orang disekitar saya.

Semoga renungan, Tiga orang majus yang pulang ke negerinya melalui jalan lain, membuka hati dan pikiran kita, bahwa Tuhan memiliki banyak jalan untuk menolong kita. Amin

Berkah Dalem

Maylani

Lingk. St. Yakobus