Hari Minggu Biasa XIX (7 Agustus 2022)
Keb. 18:6-9; Mzm. 33:1,12,18-19,20,22; Ibr. 11:1-2,8-19 ; Luk. 12:32-48.
DITERBITKAN OLEH TIM KERJA KITAB SUCI – DPP. SANTO YOSEP PURWOKERTO
“Janganlah takut,hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu” (Luk 12:32)
Bapak-Ibu, Saudara saudari yang terkasih dalam Kristus.

Bacaan-bacaan hari ini begitu terasa menyejukkan jiwa yang rindu akan kebenaran. Dalam bacaan pertama, saya temukan 1 ayat emas : “Maka inilah yg menjadi harapan umatMu, yakni keselamatan orang benar dan kebinasaan para musuh.” (Keb. 18:7)
Ayat ini mengajarkan kita semua agar senantiasa hidup dalam kebenaran. Dan jika kita sudah bisa menjalankan hidup dalam kebenaran Firman Tuhan, maka hidup kitapun akan memperoleh keselamatan yang selalu kita harapkan dari Tuhan. Semua itu tidaklah mudah, karena dalam menjalankan Firman Tuhan kita pasti akan menghadapi banyak persoalan dan tantangan dalam kehidupan ini.
Dalam bacaan ke-2 ada ayat yang berbunyi : “Iman adalah dasar dari segala ya g kita harapkan dan bukti dari segala yang tidak kita lihat” (Ibr 11:1). Iman tanpa perbuatan itu akan mati dan sia-sia. Dan dengan iman kita akan dimampukan untuk berfikir menggunakan pola pikir Allah, bukan pola pikir manusia. Dengan demikian apa yang kita perbuat seturut dengan kehendak Allah. Apa yang terjadi dalam kehidupan kita : suka dan duka kita serahkan semuanya terjadi seturut dengan kehendak-Nya. Dan dengan iman yang kuat kita akan dimampukan menjadi orang yang selalu berserah kepada-Nya…
Sedang dalam petikan Injil Lukas hari ini, Tuhan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya : Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.” (Luk 12:32-34)
Hari ini Tuhan Yesus berbicara kepada kita semua supaya tidak kuatir untuk bersedekah dan berani mengumpulkan harta di Sorga. Karena jika kita sudah bisa mengumpulkan pundi-pundi dan harta di Sorga, hidup kita terasa damai dan sejahtera. Kita tidak merasa kuatir memikirkan akan hari esok, karena kita sudah berserah kepada kehendak-Nya.
Disanalah kita temukan kepuasan batin, seperti sabdaNya hari ini : “dimana hartamu berada, disitu pula hatimu berada” (Luk 12:33)
Bapak-Ibu, Saudara-saudari terkasih dalam Tuhan Yesus.
Merenungkan injil hari ini, saya mempunyai pengalaman iman tentang kisah kasih Tuhan Yesus yang hadir dalam kehidupan saya, memulihkan semua kekuatiran akan hari esok saya. Disaat saya pernah kehilangan semua harta benda yang saya miliki seperti rumah, pekerjaan, dan yang paling pedih dan menyakitkan ketika harus kehilangan orang yang saya cintai pergi menghadap Bapa di Sorga. Hidup saya saat itu terasa hampa dan tak berdaya. Rasanya ingin mati saja, karena saya merasa semua usaha dan jerih payah selama ini seakan sia-sia.
Namun ketika saya merenung dan berusaha mendengarkan kehendak-Nya lebih dalam lagi, saya menjadi semakin mengerti, bahwa semua rencana dan kehendak-Nya itu pasti yang terbaik untuk saya dan semua keluarga saya.
Lewat sabda-Nya hari ini, Tuhan Yesus menyadarkan saya, bahwa apa yang saya miliki di dunia, semua hanyalah bersifat sementara saja. Baik itu kekayaan, pangkat, jabatan, kepintaran dll. Itu semua tidak ada yg kekal abadi. Akhirnya semakin saya memahami tentang kebenaran Firman Tuhan dan berusaha utuk selalu menjalankan-Nya dengan sepenuh hati, semua luka batin yang saya rasakan telah Tuhan pulihkan kembali. Tuhan telah membuat karya yang besar dalam kehidupan saya, yang seakan sia-sia itu. Puji Tuhan semua yang telahTuhan ambil, telah Tuhan ganti dengan lebih baik lagi.
Sekarang tidak ada lagi kekuatiran dan ketakutan, karena saya percaya, semua rencana dan kehendak-Nya selalu yang terbaik untuk saya. Dengan rajin membaca dan merenungkan Injil kabar gembira, ternyata menyenangkan. Karena saya seperti mendapat resep dan suplemen dari sorga yang benar-benar bisa memulihkan saya dari berbagai macam penyakit luka batin.
Bapak-Ibu, Saudara-saudari terkasih dalam Tuhan Yesus.
Marilah dengan penuh suka cita mewartakan kabar gembira dari Tuhan ke seluruh dunia, agar semua orang turut bersuka cita saat mendengarkannya. Terpujilah Allah kini dan sepanjang masa. Amin.
Berkah Dalem
H. Nilam Kumenyar
Lingk. St. Lukas
Kategori:RENUNGAN, Renungan Minggu