Hari Raya Tri Tunggal Mahakudus (12 Juni 2022)
Ams. 8:22-31; Mzm. 8:4-5,6-7,8-9; Rm. 5:1-5; Yoh. 16:12-15.
DITERBITKAN OLEH TIM KERJA KITAB SUCI – DPP. SANTO YOSEP PURWOKERTO

Roh Kudus yang menyatakan kebenaran Allah, akan membawa orang pada pengenalan akan Iman. Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang, ketika sudah mengenal, kita sulit melepaskan. Hal ini menunjukan betapa pentingnya akan sebuah pengenalan terhadap sesuatu yang diimaninya, dalam hal ini yang akan menentukan sikap seseorang serta merubah paradigma seseorang dari yang kurang baik menuju kearah yang lebih baik..
Bapak. Ibu, saudara-i terkasih di dalam Kristus,
Kita semua tahu siapa Yesus, pribadi yang diutus Allah turun kedunia, mengorbankan diriNya, yang rela disiksa, dihina bahkan wafat dikayu salib, demi menebus dosa-dosa manusia. Tetapi sudahkah kita mengenalnya secara pribadi, jauh lebih dekat dan lebih dalam lagi? Seringkali kita mengaku kita adalah orang-orang yang telah menerima Roh Kudus dalam hidup kita. Namun seberapa besar kita memberi ruang dan waktu bagi Roh Kudus berkarya dalam diri kita? Sudahkah kita hidup dalam pimpinanNya?
Sebagai murid-murid Kristus, ketika melihat Yesus wafat di kayu salib, ada ketakutan, kekuatiran, kebimbangan dan segala perasaan yang tidak menentu, karena ada keraguan apakah Yesus akan bangkit kembali. Yesus adalah pribadi yang penuh keIlahian. KebangkitanNya menunjukkan kemahakuasaanNya yang tidak terbatas, dan hal ini membuat kita akhirnya menjadi yakin dan percaya bahwa Yesus adalah Allah. Kita mempunyai iman dan kepercayaan untuk dapat memahami akan kebenaran ini. Ada pribadi lain yang menuntun hati kita untuk mengimani kebenaran ini, yaitu Roh Kudus. Roh Kebenaran yang menolong kita mempunyai sikap bathin yang betul-betul mau berserah total kepada kehendakNya, bukan kehendak kita. Roh Kudus yang membawa Kebenaran Allah yang mengajak kita semua mempunyai iman kepada Yesus Kristus, yang akan membuka jalan masuk kepada kasih Karunia Allah. Inilah kesatuan Tri Tunggal Maha Kudus yang tidak dapat dipisahkan antara Bapa, Putra dan Roh Kudus yang kita Imani sebagai jalan menuju kebenaran dan hidup kekal.
Bapak. Ibu, saudara-i terkasih di dalam Kristus,
Dalam bacaan Injil hari ini di ayat yang ke 12-13, “ Masih banyak yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarNya, itulah yang akan dikatakanNya, dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang”. Kehadiran Roh Kebenaran yang dinyatakan dalam Roh Kudus meyakinkan kita sebagai orang percaya, tentang dosa, dan kebenaran akan Yesus Kristus, agar supaya hidup kita dipimpin kedalam seluruh kebenaran untuk memuliakan Tuhan. Roh Kudus akan menyatakan kepada kita, tentang apa yang diterimanya dari Kristus, kehadiranNya, dapat kita rasakan dalam kehidupan nyata kita sehari-hari melalui kasih kepada sesama, pengampunan, kekudusan, karunia-
karunia rohani, kesembuhan, kesempatan untuk mau berbagi dan banyak kebaikan yang dapat kita lakukan bagi setiap orang yang kita jumpai. Roh Kudus berkarya dalam diri kita, untuk memperdalam kesadaran akan kehadiran Yesus dalam hidup kita, untuk senantiasa taat, setia serta hidup penuh syukur untuk mencari Tuhan dalam iman, kasih dan pengharapan.
Pengharapan akan kemuliaan Allah, akan membuat kita kuat dalam penderitaan. Seperti yang saya alami secara pribadi, bahwa kesengsaraan yang saya alami, dalam segala hal, baik ekonomi, pekerjaan, rumah tangga dan lain sebagainya, adalah suatu berkat dari keselamatan di dalam Kristus. Kesengsaraan dalam hidup, memungkinkan saya rindu untuk mencari wajah Kristus dengan sungguh-sungguh. Belajar peka mendengar suaraNya, menemuiNya dalam Perayaan Ekaristi terutama pada pagi hari, karena disinilah saya sungguh merasakan kehadiran Allah sebagai sumber kekuatan, yang telah mencurahkan kasihNya ke dalam hati saya oleh Roh Kudus untuk menghibur saya dalam kesesakan dan penderitaan. Saya yang harus terus berjuang dalam hidup, sekalipun mengalami banyak tantangan dan rintangan yang tidak ringan, namun saya selalu melibatkan Roh Kudus dalam kehidupan saya sehingga saya dimampukan untuk terus dapat menjadi saksi kebaikan Yesus kepada setiap orang yang saya jumpai.
Bapak. Ibu, saudara-i terkasih di dalam Kristus,
Membiarkan diri dipimpin Roh Kudus merupakan tindakan logis karena Dia adalah Roh Kebenaran. Dan Roh Kudus akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran, untuk semakin menumbuhkan iman dan percaya kita kepada Yesus Sang Juru Selamat manusia. Belajar hidup dalam kebenaran dan memuliakan Tuhan dalam setiap tutur kata, tingkah laku dan perbuatan kita, semoga ini yang dapat kita lakukan sebagai respon hati kita yang mendengar suara Roh Kebenaran yang menuntun kita pada pendewasaan iman.
Hari ini kita semua merayakan hari raya Tri Tunggal Maha Kudus. Dari peristiwa ini menjadi satu bentuk pewartaan yang sederhana sebagai wujud bahwa kita menghidupi dan mengimani iman katolik kita dengan cara membuat tanda salib, dimana ini menjadi pernyataan iman kita mengakui adanya Allah Tri Tunggal Maha Kudus yang terwujud dalam Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus. Mari kita berani mengungkapkan tanda salib ini sebagai identitas umat Katolik.
Berkah Dalem
V. Yusia Sulistyaningsih
Lingk. St. Markus
Kategori:RENUNGAN, Renungan Minggu