Tanam Kebaikan Selagi Ada Kesempatan
Sharing dan Kesaksian Andy F. Noya dalam Konser Musik Persembahanku
Konser Musik Persembahanku sebuah ungkapan syukur dan harapan.
Hujan deras mengguyur kota Purwokerto sejak siang, pada hari Kamis 3 Februari 2022. Hari dimana Konser Musik Persembahanku digelar. Cuaca yang sedikit ekstrim belakangan ini tidak menyurutkan langkah kami – segenap panitia menuju acara Konser Persembahanku yang diadakan di aula Paroki Santo Yosep Purwokerto, yang dimulai pada jam 18.00 WIB. Konser Persembahanku adalah sebuah acara penggalangan dana untuk Pembangunan Pastoran dan Gedung Karya Pastoral Paroki Santo Yosep Purwokerto, yang diinisiasi sejak tahun 2019 setelah terjadinya kebakaran Pastoran Sanyos pada 17 Oktober 2019.
Pembangunan Pastoran dan Gedung Karya Pastoral ini tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan iman dan pelayanan umat. Tidak berlebihan jika Romo Paroki Santo Yosep Purwokerto, Romo Valentinus Sumanto Winata menyebutnya sebagai ungkapan iman dan harapan umat Paroki Santo Yosep Purwokerto untuk mempunyai tempat dalam kehidupan berpastoral. Konser ini sekaligus sebagai ungkapan syukur Paroki Sanyos yang telah diberi begitu banyak rahmat dalam perjalanan pembangunannya.
Konser dengan konsep pertunjukan musik dan sharing iman
Pertunjukkan musik yang digelar dalam konser ini melibatkan berbagai unsur yang ada di paroki Sanyos. Ada band dari Choice Worship Indonesia (CWI) dan OMK Voltus, modern dance adik-adik PIR Sanyos, serta musik dan lagu persembahan para Romo yang pernah dan sedang bertugas di Paroki Sanyos. Istimewanya Bapa Uskup Keuskupan Purwokerto, Mgr. Christophorus Tri Harsono juga berkenan mempersembahankan dua lagu karya Monsinyur sendiri. Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi panitia konser ini dan juga umat paroki Sanyos dengan hadirnya bintang tamu yang sudah tidak asing lagi dalam dunia pertelevisian Indonesia yaitu Bang Andy F. Noya, yang meroket dengan acara Kick Andy-nya. Beliau berkenan hadir dan memberikan sharing yang menarik tentang perjalanan iman dan hidup yang sangat inspiratif.

Aku dilahirkan untuk apa…..?

Sebuah pertanyaan menggelitik dari sharing yang diceritakan Bang Andy Noya. Melalui perjalanan hidup yang cukup sulit di masa kecilnya sehingga hanya mampu menyelesaikan kuliah di tingkat 3 kemudian drop out. Namun berkat kerja keras, keinginan sejak kecil untuk menjadi wartawan kemudian berhasil dicapai. Pada titik itu kemudian tiba-tiba diserahi tanggung jawab mengasuh dan membiayai 8 orang keponakan karena yatim dan ditinggal ayah mereka. Dalam kondisi seperti ini Bang Andy sempat marah pada Tuhan. Berjalannya waktu membawa pria kelahiran tahun 1959 ini menjadi host dalam acara Kick Andy di salah satu program televisi swasta nasional. Mulai dari sini kehidupan membaik. Di sinilah beliau menemukan jawaban apa sebenarnya rencana Tuhan dalam hidupnya. Sebab di balik acara Kick Andy, banyak kegiatan sosial yang dilakukan, menolong banyak orang yang kesusahan. Di sinilah kesadaran akan rencana Tuhan dalam hidupnya semakin nyata, hidupnya untuk berbagi dan menolong orang dalam kesulitan.
Mengapa banyak orang belum menemukan kebahagiaan…?
Empat langkah perjuangan hidup menurut Andi F. Noya adalah survival, security, success dan significant. Tahap survival ketika seseorang mulai mendapat penghasilan, berusaha untuk survive. Security ketika seseorang mulai aman/secure. Sedangkan sukses itu ketika gaji, posisi/jabatan yang didapat sudah bisa memenuhi semua kebutuhannya. Orang memandang jika seseorang ada pada tahap ini dianggap sudah ada pada puncak kehidupan. Tapi mengapa pada posisi puncak masih banyak orang tidak bahagia? Ternyata masih ada satu tahap lagi yaitu Significant, dimana orang mulai merasa bahagia ketika bisa berbagi dengan orang lain. Kita akan menemukan kebahagiaan ketika kita berbagi dengan sesama.
Alkitab pun berbicara tentang konsep berbagi
Dalam Lukas 6 : 38 dikatakan “Berilah dan kamu akan diberi : suatu takaran yang baik yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu.”
Kitab Amsal juga menyebutkan “Ada yang menyebar harta tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. (Amsal 11 : 24-25 )
Selain itu dari 2 Kor 9:7-8 juga menegaskan : “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan suka cita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.”
Menutup sharing hidupnya Andy F. Noya kembali menegaskan bahwa kita mesti tahu apa rencana Tuhan dalam hidup kita. Jangan membiarkan hidup mengalir begitu saja, karena kita sendiri yang harus mengarahkan. Pengalaman hidup Andy Noya menceritakan perjalanan panjang untuk menemukan kebahagiaan dengan cara berbagi. Untuk berbagi tidak harus menunggu sukses. Jadi, tanam kebaikan selagi ada kesempatan.
Lelang menghiasi acara pengumpulan dana
Acara lelang benda rohani menjadi salah satu acara penggalangan dana bagi pembangunan Gedung Pastoran dan Karya Pastoral Paroki Santo Yosep. Tiga benda rohani yang dilelang adalah Salib, Relief Perjamuan Kudus dan Patung Bunda Maria menggendong Yesus. Sistem lelang menggunakan sistem Amerika.

Selain lelang benda rohani, pengumpulan dana pembangunan juga dilaksanakan dengan “saweran” atas tampilnya Romo Agustinus Dwiyantoro Pr. (yang lebih akrab dipanggil Romo Toro – saat ini bertugas sebagai Romo Paroki Hati Kudus Yesus Tegal), Romo A.M. Kristiaji MSC (yang akrab dipanggil Romo Kris – saat ini sebagai Romo Vikaris Paroki Santa Perawan Maria Purworejo) dan Romo Yohanes Emanuel Krobi Toby MSC (yang akrab dipanggil Romo Elton – Romo Vikaris Santo Yosep Purwokerto). Tak ketinggalan Mgr. Christophorus Tri Harsono yang sudah tentu mendapat sambutan meriah dari para tamu undangan dan umat Sanyos serta para donatur.

Apa pendapat mereka yang hadir dalam Konser Musik Persembahanku…?
“Saya sangat bersyukur bisa hadir di acara penggalangan dana yang diselenggarakan tadi malam (Kamis 3 Februari 2022). Saya merasa diminta hadir langsung oleh alm suami saya. Selamat untuk panitia, susunan acara sampai dekorasi dikemas cukup apik dan menarik. Semakin luar biasa dengan kehadiran Bang Andy Noya dengan sharingnya luar biasa. Support Bapa Uskup yang menyemangati, proses lelang yang cukup seru, tim panitia yang sangat ramah-kompak-penuh semangat. Antusias penonton online pun sangat menggembirakan. Semoga bantuan dana akan terus mengalir dan harapan umat segera terwujud. Berkat Tuhan selalu,” tulis Ibu Ari Bambang dari Bogor yang hadir langsung di aula.
Ibu Gratiana dari lingkungan Yakobus Paroki Sanyos yang hadir offline juga mengatakan hal senada, “Acara semalam menarik dan secara umum terorganisir dengan baik serta sukses. Durasi juga cukup (tidak terlalu lama). Saran untuk perbaikan: alangkah baiknya acara mulai tepat waktu dan pada saat lelang tidak terlalu terburu-buru sehingga petugas yang mencatat keputhal-punthal. Selamat dan sukses kepada seluruh panitia dan petugas. Berkah Dalem.”
Dan berikut salah satu kesan dari tamu online, Sdri Florida Manik. “Konser Musik Persembahanku sangat luar biasa walaupun kadang terganggu akibat signal tapi itu tidak mengurangi rasa syukur saya bisa ikut konser secara live, karena seperti yang Bang Andy Noya katakan sangat mengesankan : kita bisa menemukan kebahagiaan saat berbagi dan berbagi bukan dilihat dari seberapa banyaknya tapi dari ketulusan dan keikhlasan dari sedikit yang kita punya.
Demikian ungkapan syukur dan harapan umat Paroki Sanyos telah mewarnai Konser Musik yang berlangsung meriah dan penuh kesan yang mendalam. Terima kasih dan Tuhan Memberkati kita semua. Amin.
Terima Kasih yang sedalam-dalamnya diucapkan kepada para pengisi acara :
Mgr. Christophorus Tri Harsono (Uskup Keuskupan Purwokerto)
Bapak Andy F. Noya
RD. Valentinus Sumanto Winata
RD. Agustinus Dwiyantoro
RP. AM. Kristiadji MSC
RP. Yohanes Emanuel Krobi Toby MSC
MC : Johanes Filipus Suprapto & Elisabeth Kusumawati Handoko (Elly Chen)
Choice Worship Indonesia (CWI)
Orang Muda Katolik (OMK) Voltus
PIA-PIR Santo Yosep Purwokerto
Barongsai Mulia Bakti Purwokerto
Dukungan para sponsor :
Dekorasi : Liez Florist
Soundsystem dan Lighting : Djoko Motor
CV. Trijaya Abadi
Java Haritage Hotel
MUA : Athalia MUA, Hung MUA, Dhita Nerisa MUA
Hairdo : Inneke Kwee, – Kireina Beatuy Centre
Klinik Pratama Yos Sudarso
Penulis,
Baptista Varani

Kategori:Seputar Paroki