RENUNGAN

Karya Kasih, Wujud Pertobatan

Hari Minggu Adven 3 (12 Desember 2021)

Zef. 3:14-18a; MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; Flp. 4:4-7; Luk. 3:10-18

DITERBITKAN OLEH TIM KERJA KITAB SUCI – DPP. SANTO YOSEP PURWOKERTO

“Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian.” ( Lukas 3:11)

Bapak-Ibu, Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus.

Bacaan Injil hari ini, menampilkan Yohanes Pembabtis, Ia  merupakan nabi terakhir yang bertindak sebagai jembatan kepada yang baru. Untuk menyambut kedatangan Tuhan, Ia mempersiapkan jalan Tuhan dengan membaptis dan menyerukan pertobatan.

Pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia ini, sangatlah menyedihkan. Banyak orang kehilangan anggota keluarga, kehilangan pekerjaan, kehilangan harapan, menjadi ketakutan, kecemasan, trauma dan sebagainya.   Dan pastinya orang menantikan saat-saat di mana keadaan akan normal dan aman kembali. Dalam penantian ini, sering orang merasa bosan, putus asa, marah, kecewa, jengkel, dan bertanya-tanya, kapan akan datang saat yang dinantikan itu? Berbagai perasaan berkecamuk dalam hati, menantikan kondisi dunia segera pulih. Banyak usaha yang  dilakukan untuk menantikan dan mengharapkan kondisi normal kembali, diantaranya; menjalankan protokol kesehatan, vaksinasi, mengurangi aktifitas berkerumun, dan sebagainya.

Dan tentunya ketika kita menantikan kedatangan Tuhan, Sang Juru Selamat, kita pun melakukan persiapan yang lebih baik, terutama  mempersiapkan diri agar layak dan pantas menyambut kedatangan-Nya dengan sukacita. Menyambut kedatangan Tuhan hendaknya dengan sikap sabar, berfikir positif, dan penuh sukacita.

Bapak, Ibu, Saudara-saudari yang terkasih,

Kedatangan Tuhan sebagai Juru Selamat dunia, menjadi momen yang sangat berharga yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Bagaimana cara kita mempersiapkan-Nya?

Dalam bacaan Injil hari ini, Yohanes Pembabtis mengajak kita untuk melakukan karya kasih terhadap sesama dengan berbagi, berbuat kebaikan, berdoa, dan bersyukur sebagai wujud pertobatan. Ketika orang banyak bertanya kepada Yohanes pembabtis, apa yang harus mereka perbuat, Yohanes menjawab: “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya,…” (Luk 3:10). Para pemungut cukai dituntut untuk tidak menagih pajak lebih banyak dari yang telah ditetapkan (Luk 3:13), dan para prajurit pun diharapkan untuk tidak merampas, memeras, dan mencukupkan diri dengan gaji yang mereka terima (Luk 3:14).

Apa yang disampaikan oleh Yohanes Pembabtis, sangatlah sesuai untuk kita. Agar kita pun tidak egois dan lebih peduli terhadap sesama. Kita dituntut untuk mengasihi sesama melalui tindakan nyata dengan berbagi, berubah menjadi lebih baik, dan tidak sewenang-wenang atau menyalahgunakan kekuasaan.

 Berbagi bukan hanya berupa materi, uang, tetapi bisa dilakukan dengan memberikan tenaga, waktu, ilmu, perhatian, senyuman, sapaan, ide/gagasan, kehadiran untuk saling menguatkan, menghibur, dan sebagainya. Kita bisa berbagi apa pun sesuai dengan kemampuan dan talenta yang kita miliki, yang telah Tuhan anugerahkan.

Selain berbagi, kita juga dituntut untuk tidak bertindak seperti pemungut cukai yang suka menagih pajak lebih banyak dari yang ditetapkan apalagi jika dikorupsi.

Untuk menyambut kedatangan Sang Juru Selamat, Tuhan kita Yesus Kristus, marilah kita mempersiapkan diri dengan memperbarui diri dan bertobat, yaitu dengan melakukan karya kasih  terhadap sesama, supaya kita layak dan pantas  menyambut kedatangan-Nya dengan penuh sukacita.

Berkah Dalem

A. Anik Iswarini

Lingk. St. Ignatius

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.