Hari Raya Tritunggal Mahakudus (30 Mei 2021)

Ul. 4:32-34,39-40; Mzm. 33:4-5,6,9,18-19,20,22; Rm. 8:14-17; Mat. 28:16-20

DITERBITKAN OLEH TIM KERJA KITAB SUCI – DPP. SANTO YOSEP PURWOKERTO

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” (Mat 28:19)

Bapak/Ibu, Saudara/I Sahabat Yesus terkasih.

Hari ini kita merayakan Tritunggal Mahakudus. Satu Allah tiga pribadi : Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus. Misteri iman yang tidak bisa dimengerti hanya dengan mengandalkan rasio manusia. Misteri iman yang sering digunakan oleh orang-orang yang belum mengimani Kristus untuk mengolok-olok dan menyerang kita dengan memberikan stigma atau cap bahwa orang Kristen menyembah 3 Tuhan atau Tuhannya orang kristen ada 3. Misteri Tritunggal Mahakudus adalah suatu dinamika kasih ALLAH dengan kita menjadi saksi-Nya meskipun mengandung suatu resiko ditolak, dibenci, dan diolok-olok. Tetapi bagi kita, misteri Tritunggal Mahakudus justru menjadi kekuatan iman untuk melaksanakan tugas-tugas perutusan yang diberikan kepada kita yaitu memberitakan Injil dan menjadikan semua bangsa murid-Nya.

Setiap dari kita yang dibaptis “dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus” telah diangkat menjadi anak-anak Allah,   karena dalam pembaptisan kita menerima Roh Kudus. “Sebab kamu menerima bukan roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, melainkan Roh yang menjadikan kamu anak ALLAH. Oleh Roh itu kita berseru, “Abba, ya Bapa!” (Roma 8:15). Dan disaat itu pulalah kita juga menerima tugas perutusan dari Allah.   

Bapak/Ibu, Saudara/I Sahabat Yesus terkasih.

Bacaan Injil yang kita dengar hari ini mempertegas tugas perutusan yang kita emban.  “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. ” (Mat 28:19-20). Bacaan ini oleh sahabat-sahabat Yesus yang mengikuti KEP (Kursus Evangelisasi Pribadi) atau SEP (Sekolah Evangelisasi Pribadi) merupakan ayat emas yang disebut sebagai Amanat Agung. Ayat yang selalu didengung-dengungkan dan menjadi pegangan sebagai seorang evangeliser dengan semboyan “Siap Diutus”.

Kita yang telah dibaptis dan sebagai murid-murid Yesus, sudah seharusnya patut bersyukur dan bangga, karena dalam pembaptisan kita telah dipilih oleh Allah. Allah sendiri yang memilih kita untuk turut serta dalam tugas membangun kerajaan Allah. Karena Allah sendiri yang memilih kita, tentu Allah tidak tinggal diam. Allah sendiri yang menjamin kita dalam melaksanakan amanat agung. Karena melalui Roh Kudus-Nya, Allah selalu menyertai kita, selalau memampukan, memberikan kekuatan dan semangat bagi kita. (lihat Mat 28:20)

Pertanyaannya adalah sadarkah kita bahwa kita telah dipilih oleh Allah? Kita disertakan oleh Allah dalam karya-karyaNya? Bahwa kita diutus oleh Allah untuk memberitakan Injil dan membaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus? Ataukah masih ada keraguan dalam diri kita akan amanat agung Allah? Atau bahkan kita tidak menghiraukan tugas perutusan yang kita emban? Atau bahkan kita masih mencari Illah-Illah yang lain?        

Semoga Inijil yang kita dengar hari ini, mampu membangunkan kita, membangkitkan kita, memberi semangat kita sebagai anak-anak ALLAH untuk bisa mewartakan kabar suka cita keselamatan bagi banyak orang. Tugas yang membutuhkan kerelaan diri, kepasrahan diri untuk selalu bisa berkomitmen dan konsisten dalam iman kepada Tritunggal Mahakudus. Amin.

Berkah Dalam

Anastasia Atiek Wibisono

Legio Maria