AKTUALIA

SURAT GEMBALA MGR. CHRISTOPHORUS TRI HARSONO DI HARI RAYA PENTAKOSTA 2021

Roh Kudus Membimbing Kita dalam Menghidupi Panggilan dan Melaksanakan Perutusan 

Para Romo, Bruder, Suster, Saudara-saudari, dan anak-anak, seluruh umat keuskupan Purwokerto yang terkasih, Berkah Dalem.

Hari ini Gereja merayakan Hari Raya Pentakosta. Kita memperingati saat Roh Kudus turun atas para rasul dan atas kita semua. Perayaan ini mengingatkan bahwa Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang senantiasa menuntun para murid Kritus dalam peziarahan di dunia untuk memberi kesaksian akan Yesus Kristus, sang Kabar Baik dari Allah Bapa bagi semua orang.

Konsili Vatikan II menegaskan bahwa dengan kekuatan Injil, Roh Kudus meremajakan Gereja dan tiada hentinya membaharuinya, serta mengantarnya kepada persatuan sempurna dengan Mempelainya (bdk. GS no. 4). Memang benar, Gereja adalah persekutuan para murid yang bersifat dinamis dan selalu diperbarui. Gereja, dalam bimbingan Roh Kudus, selalu menegaskan jati diri dan panggilannya dalam dunia yang tidak pernah berhenti berubah.

Gereja Keuskupan Purwokerto juga tidak pernah berhenti dalam usaha untuk semakin setia menghayati panggilan dan perutusannya sebagai murid-murid Kristus di tengah situasi dunia konkret saat ini. Di dalam kesadaran akan pentingnya penegasan terus-menerus inilah kita menyelenggarakan Sinode Diosesan Keuskupan Purwokerto tahun 2020.

Saudara-saudari terkasih,

Pada hari Pentakosta ini, mari kita merefleksikan sejenak proses Sinode kita. Proses panjang Sinode dimulai dengan refleksi umat yang dilaksanakan pada masa Prapaskah tahun 2020. Melalui proses ini, kita mendalami kembali jati diri kita sebagai murid-murid Kristus. Pada dasarnya kita dipanggil sekaligus diutus. Bacaan Injil hari ini pun menegaskan kedua aspek jati diri kita tersebut. Yesus mengingatkan bahwa kita dipanggil untuk bersama-sama dengan Dia (bdk. Yoh 15, 27). Tetapi panggilan ini sekaligus mengandung perutusan. Dalam ayat yang sama, Yesus mengatakan bahwa kita juga diutus memberi kesaksian tentang Dia.

Proses refleksi umat tengah berjalan ketika negara kita dan seluruh dunia dilanda wabah pandemi Covid-19. Beberapa kegiatan yang sudah direncanakan menjadi batal atau ditunda, termasuk Sidang Puncak Sinode yang direncanakan dilaksanakan bulan Oktober 2020. Namun, penundaan beberapa kegiatan bukan berarti Sinode berhenti begitu saja. Sinode kita sebetulnya tetap berjalan. Panitia Perumus Sinode tetap mengolah hasil refleksi umat, biarawan-biarawati dan para imam untuk menjadi rancangan visi dan misi Keuskupan Purwokerto. Selama proses pengolahan itu, Panitia Perumus juga tetap melibatkan berbagai macam elemen Keuskupan Purwokerto supaya rancangan ini sungguh-sungguh berasal dari kenyataan nyata keuskupan kita.

Saudara-saudara yang terkasih,

Saat ini, proses panjang Sinode kita telah mendekati puncaknya. Kami menetapkan bahwa tanggal 29 Juni 2021 sampai dengan 1 Juli 2021 akan dilaksanakan Sidang Puncak Sinode Diosesan. Puncak Sinode ini akan diikuti oleh perwakilan berbagai elemen Keuskupan Purwokerto. Sidang ini memiliki arti yang sangat penting. Dalam sidang inilah rancangan visi misi serta rancangan implementasi pastoral yang telah disiapkan oleh Panitia Perumus akan dibahas, dimatangkan dan akhirnya akan ditetapkan menjadi Arah Haluan Keuskupan Purwokerto.

Meskipun tidak seluruh umat mengikuti secara fisik Sidang Puncak, namun Sinode Diosesan adalah gerak bersama seluruh keuskupan. Semangat sinode harus tetap dikobarkan dalam hati seluruh umat. Maka kami meminta dukungan dari seluruh umat untuk pelaksanaan Sidang Puncak ini. Dukungan yang paling utama saat ini adalah doa. Kita mohon perlindungan Tuhan agar Sidang Puncak Sinode berjalan dengan baik dan lancar.

Selain itu, kita juga mohon untuk sesuatu yang tidak kalah penting. Santo Paulus mengingatkan dalam suratnya kepada jemaat di Galatia bahwa kalau kita hidup dalam Roh, hendaknya hidup kita dipimpin oleh Roh (bdk. Gal 5,25). Maka kita juga mohon pada Tuhan agar para peserta Sidang Puncak Sinode sungguh terbuka terhadap gerak dan pimpinan Roh Kudus. Dengan demikian, keputusan yang dihasilkan akan sungguh-sungguh selaras dengan kehendak Allah. Untuk itu, sejak hari Raya Pentakosta ini sampai dengan tanggal 1 Juli 2021, kami meminta agar di gereja paroki dan stasi didoakan “Doa Puncak Sinode Diosesan” sebelum perayaan ekaristi harian maupun mingguan.

Saudara-saudari yang tekasih,

Akhirnya, terima kasih atas keterlibatan seluruh umat dengan satu dan lain cara dalam proses Sinode kita ini. Marilah bersama Bunda Maria dan Santo Yosef, kita memohon pertolongan Allah. Semoga Allah Tritunggal selalu memberikan perlindungan, kesehatan dan berkat melimpah untuk kita semua. Amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.