Hari Raya Penampakan Tuhan – Hari Anak Misioner Sedunia (3 Januari 2021)

Yes. 60:1-6; Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13; Ef. 3:2-3a,5-6; Mat. 2:1-12.

DITERBITKAN OLEH TIM KERJA KITAB SUCI – DPP. SANTO YOSEP PURWOKERTO

“… karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” (Mat 2:6)

Bapak /ibu, Saudara/i Sahabat Yesus terkasih.

Hari ini adalah Hari Raya Penampakan Tuhan yang juga sebagai hari Anak Misioner Sedunia. Bacaan Injil yang kita dengar hari ini menegaskan bahwa kelahiran Sang Mesias yaitu Yesus Kristus Tuhan kita bukan hanya untuk golongan orang tertentu, tetapi untuk semua orang. Bukan hanya untuk orang Yahudi, tetapi juga untuk orang-orang lain di luar bangsa Yahudi. Orang-orang Majus dari Timur mewakili bangsa di luar bangsa Yahudi datang menyembah Yesus menunjukkan hal itu. Sang Mesias datang bukan hanya untuk orang yang baik saja tetapi juga untuk orang jahat/berdosa.. Lha mengapa? Supaya orang yang jahat/berdosa dapat bertobat dan menjadi kembali serupa dengan Allah dan masuk dalam kerajaan-Nya. Sang Mesias hadir ke dunia juga bukan hanya untuk orang yang berpangkat, orang yang punya kedudukan (raja) tetapi Sang Mesias hadir justru di depan orang yang rendah yaitu di hadapan para gembala.

Refleksi saya tentang bacaan Inijil hari ini adalah Allah selalu hadir dan menginginkan kita semua menyambut Mesias Sang Juru Selamat di dalam hati kita. Pertanyaannya adalah sudahkah kita menyambut Yesus seperti 3 orang Majus dari Timur yang dengan keyakinan penuh terus berusaha mendapatkan kanak-kanak Yesus dan begitu menemukan, mempersembahkan yang terbaik untuk kanak-kanak Yesus? Saat ini Yesus sudah hadir dalam diri kita, kita tidak perlu mencari-cari Yesus. Yang kita perlukan adalah menyiapkan hati kita dan berusaha dengan bertekun dan berbuat baik sehingga layak menyambut Yesus. Merenungkan dan mempertobatkan diri kita dari perbuatan yang tidak baik adalah persembahan kita yang terbaik untuk Yesus. Selama masa adven kita diajak untuk mempertobatkan diri kita sehingga dalam menyambut Sang Juru Selamat, kita dapat mempersembahkan hati yang harum, baik dan wangi seperti halnya para orang Majus mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Dan kita dapat mengalami hati yang penuh dengan sukacita serta dapat mewartakan sukacita yang kita alami dalam kegembiraan. Bukan sebaliknya kita berbuat seperti Herodes yang dengan penuh congkak dan kesombongan hati, serta kamuflase yang seolah-olah ingin menyembah padahal dalam hatinya penuh dengan iri, dengki karena merasa tahtanya tersaingi bahkan teracam.

Bapak/Ibu, Saudara/i Sahabat Yesus terkasih.

Bahwa kedatangan Tuhan Yesus untuk semua orang bukanlah hal yang tiba-tiba. Dalam bacaan pertama, Nabi Yesaya menubuatkan bahwa terang Tuhan untuk semua bangsa dan raja-raja. “…tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.” (Yes 60:2-4)

Dan Keselamatan juga diperuntukkan bagi semua orang. Seperti yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada umat di Efesus “Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus” (Ef 3:6). Sangat menarik sekali bahwa keselamatan bukan hanya untuk pengikut Kristus tapi juga di luar pengikut Kristus. Mereka juga akan menjadi ahli warisNya.  

Bagaimana kita yang sudah menjadi ahli warisNya ini? Kiranya kita akan amat sangat rugi besar bila kita yang memproklamirkan diri sebagai pengikut Kristus, tapi dalam kehidupan sehari-hari malah jauh dari ajaran Kasih-Nya. Jika kita jauh dari kasih, maka kita akan kehilangan status sebagai ahli waris  yaitu ahli waris Kerajaan Surga yang Agung.

Semoga kita semua selalu dimampukan untuk menjadi ahli waris itu dengan menjadi pewarta Injil bagi sesama. Mau berbagi kasih dengan sesama. Tuhan, ini aku .. utuslah aku.. Amin.

Tuhan memberkat kita semua

Berkah Dalem

Yohanes Suwasno

Lingk. St. Agustinus