Hari Minggu Adven II (6 Desember 2020)

Yes. 40:1-5,9-11; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; 2Ptr. 3:8-14; Mrk. 1:1-8.

DITERBITKAN OLEH TIM KERJA KITAB SUCI – DPP. SANTO YOSEP PURWOKERTO

“Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu“ (bdk. Mrk 1:4)

Bapak /ibu, Saudara/i Sahabat Yesus terkasih.

Seperti halnya tahun-tahun lalu ketika memasuki bulan Desember, kita semua pasti sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut Natal. Namun dalam tradisi liturgi Gereja kita, kita tidak hanya menyiapkan pernak-pernik Natal saja melainkan kita juga harus menyiapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya, maka dari itu dimasa Adven ini kita semua diajak untuk selalu berjaga-jaga agar ketika waktunya tiba kita benar-benar telah siap dengan sepenuh hati kita.

Minggu ini kita kembali diajak untuk berjaga-jaga dengan laku pertobatan seperti yang Yohanes Pembaptis serukan dalam bacaan Injil yang kita dengar hari ini “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu“ (bdk. Mrk 1:4). Tampilnya Yohanes Pembaptis di padang gurun dengan seruannya “bertobatlah” dimaksudkan untuk menyiapkan jalan bagi kehadiran Tuhan, meluruskan jalan bagi Tuhan untuk hadir dalam hati kita, dalam hidup kita.

Bapak/Ibu/Saudara/i sahabat Yesus yang terkasih.

Inilah saat yang sangat baik bagi kita untuk merenungkan hidup kita masing-masing. Marilah kita mencoba mengoreksi diri kita masing-masing. Apakah kita benar-benar telah siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus untuk yang kedua kalinya? Ataukah masih banyak hal yang harus kita benahi agar bila saatnya tiba nanti, kita benar-benar sudah siap. Dalam refleksi pribadi, saya menyadari sepenuhnya kiranya masih banyak sekali kekurangannya karena dosa-dosa yang pernah saya perbuat dalam kehidupan ini. Dan kesadaran ini menumbuhkan kesadaran lain yaitu kesadaran untuk bertekat berpaling dari dosa dan benar-benar kembali kepada jalan kebenaran Tuhan. Dalam mewujudkan tekat ini memang tidaklah semudah mengatakannya. Namun keyakinan saya mengatakan bahwa jika benar-benar niat dan mau terus berusaha untuk menjalani pertobatan dengan benar, maka tidak ada sesuatupun yang tidak mungkin untuk Tuhan kerjakan bagi diri saya.

Dalam kehidupan kita sehari-hari banyak hal-hal kecil yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan pertobatan kita. Dimasa pandemi covid-19 ini banyak sesama disekitar kita yang memerlukan uluran tangan kita. Bukan hanya sekedar materi saja tetapi juga kepedulian kita terhadap mereka. Ini juga dapat menjadi wujud nyata pertobatan kita.  

Dimasa adven ini kita juga dapat menyiapkan diri kita, keluarga kita untuk menanggapi seruan Yohanes Pembaptis dengan melakukan pendalaman iman bersama keluarga. Melalui pendalaman iman ini kita diajak untuk merefleksikan diri dan menyatakan hasil refleksi dengan perbuatan nyata yang sejalan dengan perintah Tuhan.

Sungguh saya sangat bersyukur dimasa Adven kali ini dapat melakukan pendalaman iman bersama keluarga kecil saya, yang biasanya tidak pernah terjadi karena sibuk dengan pelayanan dan aktivitas sendiri di luar rumah. Dari pendalaman iman Adven di rumah ini, saya dapat mengalami kebahagiaan tersendiri ketika anak dan istri mau terlibat dalam membaca Kitab Suci dan sama-sama membahasnya. Dari hal-hal kecil itulah saya pribadi tergugah untuk lebih melayani sesama dengan penuh sukacita, seperti yang telah Tuhan Yesus teladankan kepada kita.

Bapak/Ibu/Saudara/i sahabat Yesus yang terkasih.

Mari kita siapkan jalan bagi Tuhan dengan segala pertobatan kita yang bukan hanya dengan kata-kata saja melainkan dengan perbuatan nyata dalam kehidupan kita. Semoga kita dimampukan untuk melakukan pertobatan berpaling dari dosa dan kembali kepada jalan kebenaran Tuhan, sehingga ketika waktunya tiba, kita benar-benar telah siap. Amin.

Berkah Dalem

WILLY KITY 19

Lingk. Santo Yosep