RENUNGAN

Tuhan Mengutus Kita

Hari Raya Paskah II – Hari Minggu Kerahiman Ilahi (19 April 2020)

Kis. 2:42-47; Mzm. 118:2-4,13-15,22-24; 1 Ptr. 1:3-9; Yoh. 20:19-31.

DITERBITKAN OLEH TIM KERJA KITAB SUCI – DPP. SANTO YOSEP PURWOKERTO

“Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”.  ….“ Terimalah Roh Kudus”.  “Jikalau kamu menampini dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.“ (Yoh 20 ; 21 – 23)

 Bapak/Ibu, Saudara/i sahabat Yesus tekasih.

Tomas-2Hari Minggu ini adalah Hari Minggu Kerahiman Ilahi. Bacaan Injil yang kita dengar hari ini menceritakan bagaimana Tuhan Yesus hadir kembali di tengah-tengah murid-muridNya setelah wafat dan bangkit dengan penuh ke-Ilahian-Nya. Tuhan Yesus hadir (menampakkan diri) di tengah-tengah murid-murid-Nya yang saat itu dicekam rasa ketakutan. Kehadiran-Nya semakin memantapkan dan mengokohkan iman para murid, yang sebelumnya sempat goyah, bahkan salah satu murid-Nya yaitu Thomas tidak percaya kalau Tuhan telah bangkit. Terkadang kita semua sama seperti Tomas yang tidak percaya sebelum melihat bukti nyata (Yoh 20:25). Apa lagi pada saat seperti sekarang ini, pandemi covid-19. Pemerintah dan Hirarki Gereja sudah memberikan peraturan – peraturan agar kita dapat memutus rantai pernyebaran covid-19 tersebut, sehingga kita segera terbebas dari pandemi ini. Namun yang terjadi adalah masih ada saja yang tidak mengindahkannya, bahkan dengan alasan yang sangat rohani sekali bahwa Tuhan pasti akan melindungi kita. Pemerintah dan hirarki gereja tidak melarang kita untuk memiliki iman seperti itu, namun kita juga butuh hikmat dalam mengimaninya. Ketika beberapa orang dari mereka dinyatakan positif covid-19, mereka baru mempercayainya.

Kita pun tidak boleh takut dan kuatir yang berlebihan sehingga iman kita malah menciut, kita harus tetap percaya dan terus berharap, seperti halnya para murid Yesus yang sebelumnya ketakutan namun begitu melihat Yesus hadir, mereka semua bersukacita. Kita pun harus percaya, dalam kejenuhan karena di rumah saja, kebosanan dengan aktivitas yang terbatas, kerinduan akan perayaan Ekaristi di Gereja, dan lain sebagainya, Yesus senantiasa hadir untuk menghibur dan mengajari kita sesuatu hal yang pasti baik bagi kita semua. Ingat, seperti halnya Yesus telah mengutus para murid-Nya, Yesus juga mengutus kita semua menjadi saksi kebangkitan-Nya. Yesus juga telah memberikan kepada kita Roh Kudus agar kita dapat lebih bijaksana dalam beriman kepada-Nya dan menyatakan iman kita dalam kehidupan kita di tengah-tengah masyarakat.

Bapak/Ibu, Saudara/i sahabat Yesus terkasih.

Dengan iman yang kita miliki, iman akan kebangkitan Tuhan, marilah kita laksanakan tugas perutusan kita yakni menjadi saksi Tuhan dengan sikap hidup beriman kita di tengah masyarakat dalam situasi apapun. Terlebih dalam situasi seperti sekarang ini, kita nyatakan iman kita dengan mengambil bagian yang dapat mencerminkan sikap kasih Tuhan sendiri, misalnya ikut bergabung dalam tim relawan yang membantu memberikan kebutuhan bagi mereka yang lebih membutuhkan, dengan mentaati aturan pemerintah dan hirarki gereja atau dengan berbagi pengalaman iman perjumpaan pribadi dengan Tuhan, dan lain sebagainya. Marilah kita menjadi utusan Tuhan yang dapat membawa sukacita-Nya kepada semua orang, dengan taat dan setia kepada setiap kehendak-Nya.

Marilah berdoa, Bapa yang baik, mampukanlah kami untuk terus menjadi utusan-Mu mewartakan sukacita-Mu melalui sikap hidup kami. Kiranya terang Roh Kudus yang Engkau berikan kepada kami senantiasa menuntun kami untuk melakukan kebenaran seperti yang Engkau kehendaki. Amin.

Berkah Dalem.

Willy Kity 19

Lingk. Santo Yosep

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.