Paus Fransiskus setelah doa Angelus, Jumat, 20 Maret 2020 mengajak seluruh umat Kristiani untuk berdoa Bapa Kami pada hari raya Kabar Sukacita, Rabu, 25 Maret 2020. Selain itu Paus Fransiskus juga membuat kejutan dengan mengumumkan bahwa beliau akan memberikan berkat khusus “Urbi et Orbi” (untuk kota Roma dan dunia) dan indulgensi penuh pada hari Jumat, 27 Maret 2020, pukul 18.00 waktu Roma atau 24.00 WIB.

Paus Fransiskus mengumumkan dari Perpustakaan Vatikan (Minggu, 22 Maret 2020) berkat Urbi et Orbi yang akan diberikan Jumat 27 Maret 2020.
Berkat Urbi et Orbi dan indulgensi penuh itu akan menjadi puncak dari rangkaian doa yang akan dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus dari sagrato (halaman) Basilika Santo Petrus, tepatnya di anak tangga depan pintu Basilika. Paus mengajak untuk mengikuti secara spiritual dari media komunikasi. Lapangan St. Petrus akan tetap tanpa kehadiran umat karena masih ditutup untuk umat dan peziarah.
Upacara doa akan diawali dengan bacaan Kitab Suci, doa permohonan, adorasi kepada Sakramen Mahakudus. Kemudian diakhiri dengan berkat Urbi et Orbi yang biasanya diberikan pada hari Natal dan Paskah. Berkat ini akan diberikan secara khusus karena situasi keprihatinan yang sedang dialami dunia akibat pandemi Covid-19.
Indulgensi penuh*) itu disebut dalam dekrit yang dikeluarkan oleh Penitensaria Apostolik pada tanggal 20 Maret 2020. Disebutkan bahwa indulgensi penuh diberikan kepada umat beriman yang menderita Covid-19, para petugas medis, anggota keluarga dan semua orang yang dalam kapasitas apapun turut merawat mereka, termasuk melalui doa.
Indulgensi penuh akan diberikan juga kepada semua umat beriman dengan syarat mengunjungi Sakramen Mahakudus, atau Adorasi Ekaristi, atau membaca Kitab Suci sekurangnya setengah jam, atau berdoa rosario, atau Jalan Salib, atau berdoa Kerahiman Ilahi untuk memohon kepada Allah agar mengakhiri pandemi, membantu mereka yang menderita dan memberi keselamatan kekal bagi mereka yang meninggal.
Upacara doa dan berkat Urbi et Orbi dapat dilihat secara langsung (Jumat, 27 Maret 2020, pukul 24.00 WIB) :
Catatan: tulisan diolah dari berbagai sumber.
*) Indulgensi penuh atau indulgensi seluruhnya (plenary indulgence) menghapuskan seluruh hukuman (siksa dosa) sementara yang timbul karena dosa-dosanya yang telah diampuni. Jika seorang umat menerima indulgensi penuh dan tiba-tiba meninggal dunia segera sesudahnya, maka ia diyakini tidak perlu menjalani pemurnian dalam purgatorium.
Kategori:AKTUALIA, Gereja Universal