Keluarga adalah sekolah pertama dan utama dalam menanamkan iman. Membaptiskan putra putrinya sesegera mungkin adalah sebagai bentuk pemenuhan janji orang tua sewaktu menerima sakramen perkawinan.

Bertepatan dengan “Hari Ibu” yaitu pada hari Minggu, 22 Desember 2019, pukul. 09.00 wib, Tim Katekese mengundang para orangtua calon baptis bayi beserta wali baptis untuk mengikuti doa triduum dan pembekalan calon orangtua. Data yang masuk ke Tim Katekese ada 3 bayi dari Stasi Sokaraja dan 6 bayi dari Paroki Sanyos yang akan dibaptis. Doa Triduum hari pertama dibagi menjadi 3 (tiga) sesi. Sesi I adalah Ibadat Triduum yang dipimpin prodiakon bapak Yulius Yerry. Sesi II Katekese Baptisan Bayi yang disampaikan oleh bapak Bartolomeus Purnomo (Ketua Tim Katekese DPP Sanyos). Dan Sesi III Dialog dan Shariing antara peserta dan Tim Katekese.  Selesai doa Triduum pertama, segenap orangtua dan wali baptis menuju ke gereja untuk mengikuti gladi bersih yang dipandu oleh Tim Liturgi.

Penerimaan Sakramen Pembaptisan di Paroki dilaksanakan pada tanggal 25 Desember 2019 pukul 09.00 setelah misa Natal pagi yang diikuti oleh 5 bayi (1 calon menyatakan baptisan diundur bulan Januari saja). Penerimaan Sakramen Pembaptisan dilayanioleh romo AM. Kristiadji MSC. Sedangkan di Stasi Sokaraja penerimaan Sakramen Pembaptisan dilaksanakan di Gereja Santo Lukas Sokaraja dalam misa Natal pagi yang dipimpin romo Valentinus Sumanto, pr yang diikuti 3 bayi.

Sharing Iman Orangtua dan Wali Baptis Baptisan Bayi

Valentinus Febbiyanto & Florensia Diana Stevani :

Saya sebagai orang tua anak Philomena Joyceline Febbyiyanto dalam mengikuti proses baptisan bayi ini mulai dari pembekalan persiapan (doa triduum hari pertama) sampai pelaksanaan baptisan sungguh merasa di-“uwongke”, dan sungguh berkesan. Saat Doa Triduum hari pertama, baru masuk ruangan saja sudah disambut dengan pertanyaan : “Sudah nambah lagi toh? Yang keempat ya? Hahahaha”. Perasaan awal mungkin pembekalan ini seperti pembekalan pada umumnya sebatas formalitas, ternyata tim sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Penyajian yang sungguh menarik, sersan (serius tapi santai) dan sederhana. Teristimewa dengan sharingnya para peserta yang sangat meneguhkan dan menambah pengalaman bagi saya untuk membesarkan dan membimbing anak semakin dekat dengan Tuhan. Semoga kami dimampukan. Namun sayang tidak ada perkenalan, sehingga kami para peserta kurang akrab satu sama lain. Maka ini sebagai masukan saja supaya diadakan perkenalan terlebih dahulu sehingga antar peserta dapat lebih akrab.

Natalia, Wali Baptis dari Jesslyn :

Ini pengalaman pertama dan spesial menjadi wali baptis. Awal yang begitu mengoda dan bercampur aduk. Muncul pertanyaan dalam diri saya : “Mampukah saya mendampingi anak baptisku?” Mengikuti pembekalan yang singkat tapi padat dan jelas tidak terlalu bertele-tele. Penerimaan permandian bersamaan dengan Hari Natal jadi istimewa. Jesslyn adalah anak titipan Allah, saya dan orang tuanya akan berjuang membimbingnya lewat baptisan ini awal yang mendekatkan anak kepada Penciptanya apalagi dengan suasana Natal, saya dan Jesslyn dilahirkan kembali.

Bona Simamora & Santy Agustina Hasugian :

Merasa terkesan penyampaian materi pembekalan tidak membosankan semua dibawa happy dan tambah saudara, sharing para peserta dan tim sangat meneguhkan, menguatkan orang tua untuk menjadikan keluarga sebagai gereja mini. Penuh rasa syukur Elizabeth Nathania Simamora telah di permandikan, perasaan terharu dan merasa tanggung jawab sebagai orang tua semakin bertambah dan semoga dimampukan untuk mendidik, dan mengembangkan Iman anak yang selalu dekat dengan Tuhan.

FX, Sumitro Joyo Saputro & Khofifah Nisrina :

Felix Surya Eka Saputra anak pertama saya akhirnya telah menerima sakramen baptis bersamaan dalam misa Natal Pagi. Rasa syukur, terharu bercampur aduk. sampai tahap ini kami sungguh berjuang jatuh bangun  banyak lika-liku perjalanan iman kami. Tuhan telah mengirimkan para malaikatnya sehingga mendapat dukungan penuh dari eyang kangkung dan wali baptisnya seorang Prodiakon. Semoga semakin menumbuh-kembangkan iman anak kami karena dalam lingkungan iman Katolik yang militan. Tanggung jawab sebagai  orang tua mewujudkan gereja mini menjadi tugas utama. Kami tidak mudah menjadi orang tua, tetapi kami percaya hanya mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan kami, tidak merasa sendirian dan mencari kehendakNya dalam setiap peristiwa perjalanan hidup ini.

Kami dari Tim kerja Katekese paroki mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya, yang telah melibatkan banyak lintas bidang (TimKer Liturgi, Prodiakon, Kerasulan Keluarga)  dari  mulai pendampingan para calon orang tua baptis bayi sampai penerimaan sakramen permandian.

Selamat Natal, semoga sukacita Natal semakin menghidupi iman kita dan Selamat Tahun Baru 2020, tahun baru yang penuh harapan dan masa depan gemilang.

Berkah Dalem

Laurensia Moerdaninggar S

TK. Katekese DPP Sanyos