Persiapan batin
Natal merupakan kelahiran Yesus, Sang Juru Selamat Dunia. Masa Natal menjadi masa penuh sukacita yang dirindukan umat kristiani, tak terkecuali umat Paroki St. Yosep Purwokerto. Begitu banyak kegiatan seputar Natal dirangkai oleh panitia yang tahun ini diisi oleh umat dari Wilayah III.
Rangkaian kegiatan seputar Natal diawali dengan Pemberkatan Korona Adven yang menandai mulainya masa Adven, yakni pada hari Sabtu-Minggu, 30 November – 1 Desember 2019. Selain Korona Adven di panti imam, diberkati pula korona yang telah disiapkan oleh lingkungan masing-masing. Selama masa adven ini umat paroki St. Yosep juga melaksanakan pendalaman iman di tiap lingkungan dan kelompok kategorial sebanyak 4 pertemuan.
Persiapan batin juga dilakukan dengan kegiatan ibadat tobat dan penerimaan sakramen pengampunan dosa yang dipusatkan di gereja paroki dan stasi Sokaraja pada hari Kamis, 12 Desember. Sebanyak 345 peniten (284 orang di gereja paroki dan 61 orang di stasi) menerima rahmat pengampunan Tuhan melalui 10 imam yang melayani.
Selain itu novena Nazaret juga diadakan sebagai persiapan rohani umat di tiap lingkungan untuk mempersiapkan diri menyambut kehadiran Yesus. Dibuka dengan perayaan ekaristi Minggu, 15 Desember di gereja, kemudian dilanjutkan ibadat novena di tiap lingkungan. Novena diakhiri pada hari kesembilan dengan perayaan ekaristi di gereja Paroki, Senin 23 Desember 2019.
Sahabat bagi alam dan generasi muda
Persiapan menyambut kedatangan Yesus bukan hanya dilakukan secara rohani, namun juga dilakukan dengan pertobatan ekologis dan peduli generasi muda. Pertobatan ekologis diwujudkan dengan kerja bakti membersihkan lingkungan di dalam dan di luar komplek gereja paroki. Setelah misa Minggu, 15 Desember 2019, umat mulai kerja bakti sesuai tempat yang telah ditentukan per wilayah. Sedangkan di luar komplek gereja, umat kerja bakti bersama warga sekitar. Kurang lebih 2 jam kemudian, umat telah menyelesaikan pekerjaannya masing-masing. Hidangan makan siang telah tersedia di aula dan siap dinikmati bersama sembari bercengkarama.
Pertobatan ekologis juga diwujudkan dengan memanfaatkan ecobricks yang telah dibuat oleh setiap lingkungan sebagai bahan hiasan / dekorasi Natal. Selain diambil sebagian untuk dekorasi Natal di dalam gereja paroki dan stasi, ecobricks itu juga akan digunakan oleh setiap lingkungan dalam lomba dekorasi Natal di aula (1-6 Januari 2020). Ada 14 lingkungan yang terlibat dalam lomba ini. Sedangkan umat stasi Sokaraja menggunakan ecobricks untuk dekor Natal di dalam gereja stasi mereka. Kreativitas dan kebersamaan umat lingkungan sangat terlihat pada lomba dekorasi Natal ini.
Di hari Minggu (15/12) itu juga berlangsung penyuluhan pemusnahan obat dan limbah medis di ruang St. Yoakim. Sedangkan di ruang PIA berlangsung audisi dalam rangkaian kegiatan “SanYos Got Talent”. Selain untuk memeriahkan acara Natal, kegiatan yang digagas oleh tim acara Panitia Natal 2020 ini juga menjadi sarana pengembangan bakat generasi muda SanYos. Tahap audisi diikuti oleh sekitar 15 orang generasi muda SanYos. Di hadapan 3 juri, generasi muda SanYos menampilkan bakat mereka masing-masing dengan penuh antusias dan percaya diri. Ada yang menampilkan bakat menyanyi, modern dance, pantomim, bermain gitar dan sebagainya. Akhirnya diputuskan oleh dewan juri, 6 orang yang lolos menuju babak final, yakni dalam perayaan Natal Paroki (Selasa, 7 Januari 2020).
Kepedulian pada lingkungan hidup juga ditunjukkan dengan ibadat pemberkatan flora dan fauna pada Minggu, 29 Desember 2019, bertepatan dengan Pesta Keluarga Kudus. Ibadat yang dipimpin oleh RD. Valentinus Sumanto ini diikuti oleh puluhan umat yang membawa tanaman dan hewan peliharaan kesayangan. Tanaman dan hewan itu adalah ciptaan Tuhan yang patut disayangi dan menjadi bagian dari keluarga. Keselarasan hubungan manusia dan flora-fauna yang dilandasi kasih sayang itulah yang perlu dijaga demi kebaikan semesta.
Sahabat bagi yang sakit, lansia dan anak SLB
Untuk menghidupi tema Natal 2019 (“Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”), Panitia Natal juga melakukan kegiatan donor darah di hari Minggu, 24 November 2019. Semoga darah yang didonorkan dapat membantu mereka yang membutuhkan dan menjadi tanda persahabatan sesama umat manusia.
Selain itu Panitia juga mengadakan kunjungan ke rumah-rumah umat yang sakit dan lansia. Kunjungan dilakukan di semua lingkungan pada tanggal 1 – 15 Desember 2019. Selain memberi peneguhan, panitia Natal juga mengajak berdoa bersama dan memberikan bingkisan sederhana sebagai tanda kasih. Ada juga umat lansia yang meminta pelayanan sakramen pengampunan dosa. Sungguh terasa kebahagiaan umat yang sakit dan lansia saat menerima kunjungan ini.
Perwujudan nilai persahabatan juga dilakukan dengan mengunjungi anak–anak SLB Dena Upakara Wonosobo (Minggu, 12 Januari 2020). Sebanyak 20 orang Panitia Natal mewakili umat SanYos bersama Rm Manto berangkat pukul 06.00 WIB dari halaman gereja paroki. Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan tiba di komplek SLB Dena Upakara. Sekitar 150 anak yang dibina di SLB ini menyambut rombongan panitia Natal dengan sukacita.
Panitia segera membaur bersama anak-anak yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok anak-anak usia TK sampai kelas 3 SD dan kelas 4 sampai SMP. Anak-anak segera larut dalam permainan bersama, seperti bermain naik perahu, memindahkan air dengan tangan, memindahkan kacang sukro dengan sumpit, juga memindahkan bola dan sarung. Setelah itu anak-anak mementaskan dance dan tari maumere bersama. Acara kebersamaan diakhiri dengan makan siang dan foto bersama. Kemudian rombongan pamit untuk melanjutkan perjalanan menuju taman rohani taroanggro untuk doa dan refleksi bersama.
Rayakan persahabatan
Perayaan Ekaristi Vigili / Malam Natal berlangsung di gereja paroki dan stasi Sokaraja. Di gereja Paroki perayaan ekaristi diadakan dua kali, yakni pukul 17.00 dan pukul 20.00 WIB. Kedua misa ini dipimpin oleh RD. Valentinus Sumanto. Hujan yang mengguyur kota Purwokerto pada 24 Desember sore tidak menyurutkan niat umat SanYos untuk merayakan kelahiran Yesus, Sahabat Sejati. Bangku di dalam gereja dan kursi yang disiapkan di teras maupun di bawah tenda terisi penuh. Jumlahnya diperkirakan 900 an umat.
Sedangkan Misa Vigili Natal pukul 20.00 dihadiri sekitar 600 umat yang cukup mengisi bangku yang ada di dalam gedung gereja. Misa berjalan khidmat dan lancar. Begitu pula Misa Vigili Natal di gereja Stasi St. Lukas Sokaraja dapat berlangsung dengan khidmat dan lancar berkat kerjasama panitia dan pihak keamanan. Selain itu banser dari GP Ansor wilayah Sokaraja juga turut membantu pengamanan. Seusai misa umat saling berjabat tangan mengucapkan selamat Natal dan berfoto di depan kandang Natal yang terbuat dari botol dan barang-barang bekas.
Selain dalam Ekaristi, kelahiran Yesus juga dirayakan bersama umat SanYos di aula paroki pada hari Selasa, 7 Januari 2020. Aula terlihat penuh hiasan karena disemarakkan dengan hasil kreasi umat lingkungan peserta lomba dekorasi Natal. Banyak umat yang datang sebelum acara dimulai memanfaatkannya untuk berfoto bersama. Acara dimulai tepat jam 18.00 dengan doa Angelus dilanjutkan doa pembukaan oleh Bapak Andreas Sri Budi. Menyusul kemudian sambutan dari RD. Valentinus Sumanto, Romo Paroki Santo Yosep. Romo Manto mengapreasi kreativitas dan keterlibatan umat dalam perayaan Natal, termasuk dalam lomba ecobricks dan dekorasi Natal. (baca juga: Pemenang Tidak Harus Juara)
Acara dilanjutkan dengan penyalaan lilin yang diawali oleh Romo Manto, kemudian berturut-turut oleh Bapak Mateus Sugeng Waluyo (selaku ketua pelaksana Panitia Natal 2019 sekaligus wakil wilayah III), Bapak Junius Rompas (ketua wilayah I), Bapak Nicolaus Primus Nawila (Ketua wilayah II), Bapak Albertus Soendoro (ketua wilayah IV), Bapak Ignatius Sukardi (ketua wilayah V) dan Bapak Yohanes Pomo Subagyo (ketua stasi Sokaraja). Lagu Malam Kudus kemudian dinyanyikan bersama oleh sekitar 300 umat yang hadir.
Umat dibuat terpukau oleh penampilan 6 finalis SanYos Got Talent yang unjuk kebolehan masing-masing. Dewan juri memberikan komentar dan peniliaian untuk menentukan yang terbaik, sedangkan umat melakukan voting untuk memilih juara favorit.
Setelah menyaksikan penampilan yang begitu memukau dari para finalis, umat menikmati makan malam dengan diawali doa yang dipimpin oleh ibu Laurensia Yuliani. Di akhir acara, para pemenang Sanyos Got Talent dan pemenang lomba Dekorasi Natal diumumkan dan menerima hadiah masing-masing. Menutup perayaan Natal bersama, seluruh umat menyanyikan Hymne Santo Yosep.
Syukur atas rangkaian kegiatan Natal 2019 yang dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Itu semua berkat keterlibatan aktif seluruh umat, pengurus DPP dan stalingkat serta dukungan dari berbagai pihak. Diharapkan kegiatan Natal ini meneguhkan iman dan semangat untuk meneladan hidup Yesus yang mau menjadi sahabat bagi semua orang. Semoga Umat SanYos juga dapat menjadi sahabat bagi semua orang dan lingkungan alam. Untuk itu, berbagai talenta, kreativitas, semangat untuk terlibat dan memberdayakan diri yang dimiliki umat SanYos terus ditumbuhkan. Demikian pula, sukacita, damai dan kebersamaan yang dialami sebagai buah dari perayaan Natal semakin menjadi berkat bagi keluarga, saudara/i yang sakit, lansia, miskin dan terpinggirkan, juga membangkitkan kepedulian umat SanYos untuk menjaga kelestarian alam.
Penulis,
Elita Felicia Hartono,
Sie Acara Panitia Natal 2019
Kredit foto: yoh. purwanto, hendry, lily karlina
Kategori:AKTUALIA, Seputar Paroki
Paroki Santo Yosep Purwokerto 
Sangat bagus dan Luar biasa
SukaDisukai oleh 1 orang