RENUNGAN

Yakin Akan Janji Kristus

Hari Minggu Adven III (15 Desember 2019)

Yes. 35:1-6a,10; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; Yak. 5:7-10; Mat. 11:2-11.

DITERBITKAN OLEH TIM KERJA KITAB SUCI – DPP. SANTO YOSEP PURWOKERTO

“Engkau yang akan datang itu atau orang lain?” (Mat 11:3)

Bapak/Ibu, Saudara/i terkasih,

YohKetika Yohanes berada dalam penjara, dia sempat merasa kecewa kenapa Tuhan membiarkan hal ini terjadi. Yohanes walau di dalam penjara, tetap mengikuti terus apa yang dilakukan oleh Yesus. Yesus, orang Nazaret, yang pernah dibaptis olehnya itu, telah melakukan serangkaian mukjizat. Dan menjadi terkenal karena mukjizat-mukjizat yang dibuatNya, karena Dia memang mempunyai kuasa untuk itu. Harapanpun muncul dalam diri Yohanes supaya Dia dengan segala kuasa yang dimiliki-Nya membebaskan dirinya dari penjara. Namun rupanya harapan itu tidak kunjung terwujud. Maka Yohanes menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya : “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?” Kemudian Yesus menjawab “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes, apa yang kamu dengar dan kamu lihat.” (Mat 11:4). Jawaban yang lugas, tegas dan apa adanya. Yesus ingin murid Yohanes menyampaikan apa yang dilihatnya dengan sebenar-benarnya. Apa adanya seperti yang dia lihat dan dia dengar. Demikian juga halnya dengan kita. Tuhan ingin menyampaikan tentang kebenaran, kehadiran Allah dalam hidup kita. Tuhan ingin kita menjadi saksi-Nya.

Bapak/Ibu, Saudara/i terkasih,

Kita tentu pernah kecewa, entah kepada orang tua, pasangan hidup, anak, teman atau relasi kerja, karena apa yang kita terima dari orang-orang di sekitar kita tidak seperti yang kita harapkan. Pada saat kecewa kita kadang menjadi ragu tentang kebaikan yang sudah mereka lakukan kepada kita. Bahkan kadang kita pun kecewa jika doa kita tidak dikabulkan oleh Tuhan atau kita sudah melakukan banyak pelayanan tapi Tuhan memberikan sesuatu yang mengecewakan kita.

Marilah kita refleksikan : Pantaskah kita kecewa kepada Tuhan? Apa hak kita? Bukankah Tuhanlah yang punya hak sepenuhnya terhadap hidup kita. Tuhan yang tahu apa yang kita lakukan dan tahu apa yang pantas untuk kita. Marilah kita renungkan sabda Tuhan ini : “Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak aku.” (Mat 11:6)

Bapak/Ibu, Saudara/i terkasih,

Melalui Injil yang kita dengar hari ini, semoga kita mampu menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan yakin akan janji Kristus. Kita mampu menjadi orang-orang yang berbahagia karena kita selalu merindukan kehadiran dan menerima Yesus di dalam hati kita. Amin

Berkah Dalem.

Melania Moertrini

Lingk. St. Paulus

Kategori:RENUNGAN, Renungan Minggu

Tagged as: ,

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.