RENUNGAN

Menjadi “Yohanes Pembaptis” Bagi Diri Sendiri

Hari Minggu Adven II (8 Desember 2019)

Yes. 11:1-10; Mzm. 72:1-2,7-8,12-13,17; Rm. 15:4-9; Mat. 3:1-12.

DITERBITKAN OLEH TIM KERJA KITAB SUCI – DPP. SANTO YOSEP PURWOKERTO

“Bertobatlah , sebab Kerajaan Sorga  sudah dekat!” (Mat 3:2)

Bapak/Ibu, Saudara/i terkasih.

Bacaan Injil hari ini mengingatkan pengalaman iman saya saat mengikuti Camp Pria Katolik Sejati 3 tahun yang lalu. Salah satu hal yang menarik bagi saya adalah para pembicaranya. Semua pembicara itu dulunya mempunyai kehidupan yang jauh dari kata baik. Dari kesaksian mereka, hidupnya sungguh brengsek. Jauh dari Tuhan, bahkan ada yang dibilang sebagai sampah masyarakat. Namun sentuhan kasih Yesus telah mengubah mereka. Dan dengan satu kata yaitu “pertobatan”, mereka mengubah hidup lama menjadi hidup baru yang lebih dekat dengan Tuhan.

Perjalanan hidup dan pengalaman iman para pembicara ini menyentuh para peserta camp yang rata-rata sebenarnya hidupnya sudah lebih baik. Mereka sudah rajin ke gereja, mengikuti perayaan ekaristi, bahkan aktif berkegiatan dan berdinamika di gereja. Para peserta diajak untuk merefleksikan hidupnya, “sudahkah bersandar pada  sabda Tuhan?” Akhir dari perjalanan camp ini adalah kesadaran dari para peserta untuk memperbaiki jalan hidupnya. Yang bengkok diluruskan, yang kurang rata diratakan. Mau dan mampu meninggalkan hal-hal yang kurang dan tidak baik untuk berbalik (mengalami pertobatan) menjalani hidup yang lebih baik selaras dengan sabda Tuhan.

Bapak/Ibu, Saudara/i terkasih,

Yoh PembtsInjil hari ini menampilkan sosok Yohanes Pembaptis yang menyerukan pertobatan. Yohanes Pembaptis mengajak semua orang untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan. Kehadiran Yohanes Pembaptis sendiri sudah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya. Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: “Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.” (Mat 3:3). Banyak orang datang kepada Yohanes, mengaku dosanya dan dibaptis dengan air sebagai tanda pertobatan. Di hadapan banyak orang, bahkan orang-orang Farisi dan Saduki, Yohanes Pembaptis menegaskan kehadiran Yesus Kristus yang lebih berkuasa. “Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.” (Mat 3:11). Mengajak bertobat dan menyiapkan jalan bagi Tuhan, inilah peran Yohanes Pembaptis.

Bapak/Ibu, Saudara/i terkasih.

Pertobatan adalah berbalik dan meninggalkan cara hidup lama, hidup yang tidak selaras dengan sabda Tuhan ke hidup baru yang selaras dengan sabda Tuhan. Pertobatan mesti dimulai dari diri sendiri. Mesti ada dorongan yang kuat dari dalam diri untuk berbalik. Marilah kita merefleksikan perjalanan hidup kita masing-masing. Sudahkah hidupku sejalan dengan sabda Tuhan? Seruan Yohanes Pembaptis di padang gurun, “Bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat” dapat kita jadikan titik tolak untuk merefleksikan hidup kita. Para pembicara dalam Camp Pria Sejati Katolik kiranya sangat bersyukur karena dipakai oleh Tuhan sebagai alatnya, sebagai “Yohanes Pembaptis” jaman sekarang yang mengajak banyak orang meluruskan jalan hidupnya. Kita pun juga mampu menjadi “Yohanes Pembaptis-Yohanes Pembaptis” jaman sekarang. Tidak perlu muluk-muluk sebagai “Yohanes Pembaptis” untuk orang lain tetapi justru yang utama dan terutama untuk diri kita sendiri. Marilah kita menyerukan kepada diri kita sendiri : “Bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat.”

Semoga masa adven ini mampu membawa kita menuju ke pertobatan yang menghasilkan buah-buah pertobatan yaitu hidup penuh kesalehan yang berlandaskan iman akan Yesus Kristus.

Bekah Dalem

Yulius Supriyana

Lingk. St. Paulus

1 reply »

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.