Misa Minggu sore, 24 Nopember 2019 jam 18.00 WIB terlihat lain dari biasanya. Bertepatan dengan hari raya Kristus Raja Semesta Alam, sekitar 60 anak-anak berbaju putih terlihat duduk di barisan tengah depan bangku gereja. Mereka adalah para calon dan anggota Putera-Puteri Altar (PPA) St. Cajetanus. Misa dipimpin oleh Romo Paroki Santo Yosep Purwokerto, RD. Valentinus Sumanto Winata.

Ada 21 anak-anak calon anggota PPA yang dikukuhkan menjadi PPA, setelah sekian lama mereka dilatih dan dipersiapkan oleh para “kakak” PPA. Mereka itu adalah :

Ke-21 calon PPA mengucapkan janji sebagai anggota PPA di hadapan Altar. Secara bersama-sama para anggota PPA juga memperbaharui janji mereka sebagai anggota PPA. Setelahnya Romo memberikan percikan air suci. Percikan air suci yang dilakukan oleh Romo bertujuan agar meneguhkan anggota PPA untuk terus menjaga kesucian diri: roh, jiwa, pikiran, hati dan tubuh mereka sebagai pengikut Kristus (bdk. https://liturgiekaristi.wordpress.com)

Dalam homili, Romo Sumanto memberikan selamat kepada 21 anak yang telah dikukuhkan menjadi anggota baru PPA Sanyos. Semangat melayani Tuhan dalam misa senantiasa terus ditumbuhkan. Romo juga mengharapkan peran serta dari para orang tua. Dukungan sangat diperlukan, agar anak-anak selalu mengikuti jadwal tugas mereka menjadi Pelayan Altar baik pada misa harian maupun misa mingguan.

PENGURUS BARU

Pada kesempatan itu pula, dilantik 12 anak-anak PPA, menjadi pengurus PPA. Berikut susunan pengurus PPA Sanyos Purwokerto masa bakti 2019 – 2022, berdasarkan SK Pastor Paroki Santo Yosep Purwokerto Nomor : 23/SK-DPP/2019

Menjadi pengurus PPA adalah sebuah pengalaman baru. Mereka akan belajar berorganisasi. Belajar memutuskan, belajar berdiskusi, belajar menghargai pendapat orang lain, belajar untuk mengalah dan rendah hati. Dan yang terpenting adalah belajar melayani anggotanya. Tantangan yang akan dihadapi adalah bagaimana para pengurus bisa tetap kompak, mengajak para anggota untuk terus terlibat dalam Pelayanan Altar khususnya bagi mereka yang jarang terlihat tugas menjadi Misdinar. Disinilah peran para Pendamping PPA sangat dibutuhkan. Peran memonitor, memberikan masukan dan mengarahkan, sampai memantau apakah keputusan/kesimpulan yang telah disepakati benar-benar dijalankan dan tepat sasaran.

BELAJAR LEBIH DEWASA

Masa Bakti tiga tahun sebenarnya bukan waktu yang singkat juga bukan waktu yang lama. Masa Bakti para pengurus PPA St. Cajetano periode sebelumnya telah selesai dengan diangkatnya kepengurusan yang baru pada hari Minggu, 24 Nopember 2019. Romo menyampaikan terima kasih kepada mereka para “anak-anak” PPA atas keterlibatan mereka pada pelayanan di PPA.

Sudah saatnya bagi mereka (pengurus lama) untuk melakukan regenerasi kepemimpinan kepada “adik-adiknya”. Dalam hal ini kedewasaan sangat dibutuhkan. Sudah semestinya mereka juga belajar lebih dewasa dalam iman, pelayanan dan organisasi.

Tugas pengurus baru yang paling dekat adalah mengatur segala hal yang berkaitan dengan tugas-tugas PPA dalam Perayaan Natal sesuai Jadwal Kegiatan Natal 2019 Paroki Santo Yosep Purwokerto. Keterlibatan semua anak-anak PPA, baik pengurus maupun anggota diperlukan, kerjasama dan interaksi yang sehat perlu ditumbuhkan agar Tema Natal tahun 2019 ini “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” (Yoh 15 : 14 – 15), menjadi nyata.

Penulis

Candra