Sabtu, 12 Oktober 2019 merupakan hari bersejarah bagi Prodiakon Santo Yosep Purwokerto, karena menerima kunjungan persaudaraan dari Prodiakon Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela (HSPMTB) Kumetiran Yogyakarta. Perjumpaan itu dilaksanakan di aula kompleks Gua Maria Kaliori. Sebanyak 66 prodiakon Kumetiran yang dipimpin oleh Bpk. Yohanes Tulus Wiono selaku Koordinator Prodiakon dan Ibu Paula Rusbandiyah sebagai wakilnya bertemu dengan 11 Prodiakon Paroki Santo Yosep dengan Koordinator Bpk. Yohanes Sugiyatno.

Adapun tujuan pertemuan tersebut, di samping untuk menjalin hubungan persaudaraan seiman, juga untuk saling bertukar pengalaman iman dan pengalaman hidup dari masing-masing Paroki. Antara lain dibagikan pengalaman seputar pelayanan mengirim komuni untuk orang sakit dan ibadat pemakaman. Diharapkan prodiakon dari kedua paroki dapat saling menguatkan dalam pelayanan suci dan mulia sebagai Prodiakon.

Suasana pertemuan benar-benar hangat, penuh keceriaan dan sukacita. Terasa pula hubungan persaudaraan sejati sebagai sebuah “keluarga” Santo Yosep dan Santa Maria. Sebagaimana Yesus mempersatukan dan menjadi pusat dari keluarga Nasaret, kini Yesus pulalah yang mempertemukan keluarga Prodiakon dari kedua paroki.

Sebelum mengakhiri pertemuan, Bpk Yohanes Tulus Wiono mewakili Prodiakon Kumetiran memberikan kenang-kenangan berupa Patung Hati Kudus Yesus dan buku panduan prodiakon kepada Bpk Y. Sugiyatno mewakili Prodiakon SanYos. Oleh-oleh khas Purwokerto sebagai tanda kasih dari Prodiakon SanYos diberikan kepada Ibu Paula Rusbandiyah yang mewakili Prodiakon HSPMTB Kumetiran.

Kunjungan persaudaraan itu diakhiri dengan menyanyikan lagu Kapan-kapan, kemudian makan siang bersama. Terima kasih atas kunjungan persaudaraan yang meneguhkan. Biarlah persaudaraan ini tetap terjaga dan menguatkan iman serta pelayanan sebagai prodiakon. Berkah Dalem.

Penulis,

Suspriyanti Lestari,
Prodiakon SanYos