Minggu, 2 Juni 2019, umat lingkungan Santa Maria Immaculata mengadakan kegiatan sosial yang telah kami programkan dan berjalan dalam 2 tahun ini. Kegiatan sosial itu berupa gerakan berbagi kasih bagi sesama melalui pembagian makanan untuk berbuka puasa. Kegiatan ini menjadi rangkaian dari kegiatan lingkungan selama bulan Mei yakni doa rosario yang diadakan 2 kali seminggu. Kasih yang telah kami terima dari Yesus dan Bunda Maria Buah menghasilkan buah tindakan kepedulian nyata secara sederhana ini.
Berbeda dengan tahun lalu, pembagian makan buka puasa tahun ini dilakukan di beberapa titik. Ini dilakukan mengingat adanya pemekaran lingkungan pada bulan Januari lalu (lingkungan St. Theresia dan St. Maria Immaculata digabung). Maka area nya menjadi lebih luas, yakni meliputi Jl. Jend. Sudirman, Jl. Brigjend. Katamso (pasar Wage), Jl. Moh. Ikhsan, Jl. Kom. Bb. Suprapto, Jl. Kauman Lama dan Jl. Jend. Suprapto.
Pengurus lingkungan menggerakkan seluruh warga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini. Mereka membagi tugas sesuai dengan kesanggupannya. Semua dikerjakan oleh warga sendiri. Masakan dibuat di rumah warga masing masing. Kemudian makanan itu dikumpulkan menjadi satu. Dalam suasana kebersamaan kami menyiapkan, menata dan mengemasnya dengan sukacita. Makanan yang kami bagikan berupa nasi dus, bubur pacar cina, jeruk, air mineral dan makanan ringan.
Kami melakukan dengan tulus, rasa cinta, sukacita dan ucapan syukur atas berkat yang Tuhan limpahkan kepada kami. Kami ingin berbagi berkat yang sudah kami terima itu kepada kepada sesama sebagai wujud kasih dan syukur kami.
Makanan dibagikan kepada abang becak dan para tunawisma di sekitar area Jl. Brigjend. Katamso, Jl. Moh. Ikhsan, Jl. Kauman Lama. Di depan hotel Asri Baru kami mendapati pula seorang bapak yang tidak dapat melihat dan tidak memiliki rumah. Mereka itulah yang menurut kami pantas menerima wujud sederhana dari kasih kami.
Saat ini abang becak mengalami penurunan pendapatan. Jarang orang memakai jasa mereka karena banyak orang beralih ke ojek online yang lebih murah dan lebih cepat sampai tujuan. Banyak sekali para abang becak hanya duduk-duduk di becaknya tanpa mendapatkan penghasilan, padahal mereka harus mencukupi kebutuhan anak istri.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membagikan kasih Tuhan pada mereka. Kami peduli dan dapat mengerti apa yang mereka rasakan. Kami pun berharap mereka mengerti meski kita berbeda (agama, kondisi sosial ekonomi, suku dan lain-lain) kami tidak membedakan status dan keadaan seseorang.

Doa bersama dipimpin Fr Yoyok sebelum pembagian paket kasih (020619)
Acara pembagian dimulai pukul 15.00 dan selesai pukul 17.00. Sebelum pembagian, Frater Yoyok yang hadir di lingkungan St. Immaculata memimpin doa. Kemudian, nasi dus beserta takjil kami sediakan 110 paket. Kami senang melihat raut wajah mereka yang sukacita ketika menerima paket itu. Kami bersyukur masih diberi kesempatan untuk berbagi dalam perbedaan meski kami masih merasa belum sebanding dengan apa yang Bunda Maria dan Yesus berikan untuk kami. Cinta Yesus dan Bunda Maria begitu besar buat umatnya.
Semoga kegiatan ini terus dapat kami lakukan setiap tahun dan akan lebih baik lagi.
Terima kasih untuk semua warga yang terlibat dalam kegiatan ini entah berupa dana, waktu maupun tenaga yang diberikan. Terima kasih Bunda Maria, terima kasih Frater Yoyok yang sudah jadi fotografer dan mendoakan kami warga lingkungan St. Maria Immaculata.
Tuhan memberkati.
Penulis:

Fanny Agustina, Lingk. St. Maria Immaculata
Kategori:DINAMIKA, Dinamika Staling