Idul Fitri… Sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri. Kadang saya bergurau… “Lebaran itu milik semua orang Indonesia, entah Islam maupun Non Islam.” Karena kita semua juga merasakan persiapan-persiapan yang dilakukan saudara-saudari Muslim untuk merayakannya… dari kue-kue, baju, parsel, makanan dan lain-lain.

Beberapa anggota PDKK St. Yosep menyiapkan paket sembako

Dan yang tak lupa kami lakukan, berbagi dengan saudara-saudara yang berkekurangan agar dapat merayakan Idul Fitri meski hanya sederhana. Kami membuat paket sembako dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Berbagi… mudah diucapkan, tapi sulit dilakukan. Kadang umat manusia lupa, Tuhan memberkati bukan semata untuk diri sendiri, tetapi Tuhan mengharapkan agar manusia menjadi saluran berkatNya bagi sesama manusia yang kurang beruntung atau yang membutuhkan.

Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDPKK) Paroki Santo Yosep mengambil salah satu bentuk kepedulian bagi sesama manusia dengan mengetuk hati umat dan saudara-saudara yang digerakkan oleh Roh Kudus untuk berbagi. Itu sebagai bentuk ungkapan syukur atas berkat Tuhan. Dan yang bagi kami sangat berkesan, tidak semua yang memberi adalah mereka yang berkelebihan. Seperti firman Tuhan tentang “seorang janda yang memberi dari keterbatasannya bahkan dari kekurangannya”. Meski dalam keterbatasan, mereka sungguh ingin berbagi sebagai ungkapan syukur atas hidup yang mereka rasakan sebagai anugerah dari Tuhan. Percaya, berkat ini sedikit meringankan saudara-saudari yang akan merayakan Lebaran.

Dari persiapan mengumpulkan dana, belanja, membungkus dan membagikan, dikerjakan bersama-sama dengan penuh sukacita meskipun sebagian dari kami pun sedang sibuk dengan pekerjaan kami. Tuhan mengatur semuanya dengan baik, sehingga pekerjaan dan pelayanan dapat berjalan dengan baik dan lancar semua. Besarnya minat berpartisipasi untuk berbagi membuat peningkatan dari target awal 60 paket sembako. Puji Tuhan, bisa menjadi 80 paket sembako yang kami siapkan. Tuhan yang bekerja bersama kami. 80 kupon disiapkan untuk dibagikan kepada tukang becak, pemulung dan yang lainnya.

Pembagian paket sembako dilakukan pada hari Minggu, 2 Juni 2019 di aula gereja. Dan 80 paket pun sudah tersalurkan. Memang belum banyak yang bisa kami bagikan, tetapi niat kami yang tulus berusaha meringankan dan berbagi rejeki dengan penuh kasih.

Saat pengambilan sembako, kami bertemu langsung dengan saudara-saudari kami yang menerima bantuan, ada terselip rasa bahagia. Begitu pula dengan saudara-saudari yang menerima bantuan, mereka pun pasti bersyukur, bisa merayakan lebaran dengan sedikit lebih layak…(hmmmm terbayang mereka makan ketupat sayur…).

Semoga kami.., kita semua selalu diingatkan, bahwa kita adalah kepanjangan tangan Tuhan untuk menjadi saluran berkat Tuhan bagi sesama.

Semoga PDPKK Sanyos (dan tidak hanya PDKK Sanyos) bisa mengadakan berbagi kasih dengan rutin, agar berkat Tuhan dapat tersalurkan bagi mereka yang membutuhkan.

Terimakasih kami ucapkan kepada para donatur, umat PDKK Sanyos, Romo Manto dan Romo Kris, sehingga berbagi kasih ini bisa terwujudkan.

PDPKK Sanyos.. teruslah menjadi berkat Tuhan bagi sesama.

Penulis:

Lisa Setiawati, Pengurus PDKK Sanyos