Perayaan Paskah Lansia
Minggu, 5 Mei 2019 pkl. 08.30 merupakan waktu yang dipilih oleh Wanita Katolik Cabang Santo Yosep untuk merayakan Paskah bersama para Lansia di lingkungan Gereja dan warga sekitar gereja St. Yosep Purwokerto.
Bersama anggota dan pengurus dari ranting Theresa, ranting Agatha dan ranting Maria yang berada di bawah WKRI Cabang St. Yosep serta didukung ibu-ibu dari Senam Mentari Pagi, ibu-bu bekerja dengan semangat dan saling mendukung dalam perayaan Paskah ini.

Ibu-ibu WKRI Cabang St. Yosep Purwokerto menerima seorang Ibu lansia warga sekitar gereja (050519)
Selesai Misa Minggu pagi, sekitar pukul 08. 30, mulai berdatangan satu persatu Opa dan Oma yang disambut dgn suka cita di Aula Paroki St. Yosep, dan diantar ke kursi yg sudah disediakan. Sebelum acara dimulai tamu-tamu disuguhi snack yang sudah dipersiapkan.
Tak disangka, dari 50 undangan yang disebar, hadir lebih dari yang diperkirakan, dari daftar tamu tercatat 61 yang hadir, belum termasuk pengantar. Ini sempat membuat panitia cemas, karena khawatir snack yang disediakan tidak mencukupi, tapi Puji Tuhan hal itu tidak terjadi, walaupun sebagian panitia tidak mendapat snack, tidak menjadi masalah, semua tetap penuh suka cita.

RD. Valentinus Sumanto menyapa seorang Oma yang hadir dalam Perayaan Paskah Lansia (050519)
Tepat pkl. 09.00 Acara dimulai dengan dipandu MC Bu Maria Alva dan Bu Selli didahului dengan doa pembukaan dan sambutan dari Romo Paroki St. Yosep, RD. Valentinus Sumanto Winata. Romo Manto memberikan pesan Paskah yang meneguhkan Oma-Opa yang meskipun sudah lansia tetapi tetap harus semangat dan menjadi berkat karena hidup hanya sekali, dan jangan disia-siakan.

Persembahan tarian dari kelompok senam Mentari Pagi (050519)
Setelah itu acara dilanjutkan dengan persembahan tari-tarian dari Senam Mentari Pagi pimpinan Ibu C. Melianawati yang merupakan penasehat WKRI Cabang St. Yosep.

Oma-oma mengikuti permainan makan krupuk (050519)
Acara diselingi juga dengan aneka game yang lucu dan menarik sehingga opa dan oma cukup terhibur.
Sungguh menyenangkan melihat mereka begitu antusias mengikuti permainan-permainan yang dikomandoi Ibu Lusi, awal mulanya beberapa orang masih malu-malu untuk terlibat, tapi setelah diajak semua penuh suka cita menikmati rangkaian acara demi acara.
Tak terasa satu demi satu acara berlangsung dengan meriah, tepat pkl. 11.00 acara ditutup dengan doa penutup dan doa makan yang dibawakan oleh Ibu Agatha Suwardiyanti, selaku ketua WKRI Cabang Santo Yosep.
Ada sedikit cerita dari kesaksian seorang bapak lansia. Dia mendekati Bu Yanti dan bercerita sambil menangis bahwa semalam dia bermimpi dikunjungi Bunda Maria dengan pakaian sangat indah. Ternyata pagi ini dia mendapat hadiah lomba berupa patung Bunda Maria walaupun model pakaiannya tidak seperti dalam mimpinya.
Setelah santap siang, para tamu undangan pulang dengan penuh sukacita dan semua mendapat souvenir.

Sebagian Ibu-ibu WKRI yang terlibat dalam Perayaan Paskah Lansia 2019
Sukacita dirasakan oleh semua anggota wanita Katolik saat melayani dan melihat wajah-wajah gembira para Lansia. Tak lupa Ibu-ibu WKRI menyempatkan untuk berfoto narsis dulu di panggung sebelum pulang.
Penulis:

Rina Suhandi
Kategori:DINAMIKA, Dinamika Kategorial