PPHB Sanyos, 22-24 Maret 2019 yang diikuti oleh 5 calon pasangan suami isteri. PPHB kali ini memberi harapan baru bagi “lebih hidupnya” pelaksanaan PPHB di Sanyos pada masa yang akan datang.
Lho …. ?
Begini ceritanya …..
Dua minggu sebelumnya, para pengampu PPHB berramah tamah dengan Rm Valentinus Sumanto Winata, Romo Paroki Santo Yosep yang baru. Berbagai ide baik yang didapat dari hasil mengikuti penyegaran para Pasutri di Hening Griya Baturaden, digodok bersama-sama dan disesuaikan dengan kebutuhan PPHB Sanyos. Hasilnya akan segera dipersiapkan oleh Tim pendukung untuk pelaksanaan PPHB.
Alhasil satu minggu kemudian tersusun sebuah Tim dengan dan untuk formasi :
- Petugas registrasi
- Pemandu lagu pujian
- Pendamping sharing.
Tim Registrasi bertugas menyambut para peserta PPHB dan membuka suasana keakraban dengan adanya saling sapa di sana.
Tim lagu pujian membuka sesi dengan mengajak peserta untuk bersama-sama menyanyikan lagu pujian dan membuat suasana menjadi lebih akrab lagi.

Romo Sumanto di Sesi Moral dan Hukum Perkawinan Katolik
Di salah satu sesi pada waktu masuk acara perkenalan muncul gurauan dari peserta pria: “saya tertarik pada pasangan saya karena dia perempuan…” disambut tawa riuh peserta lain membuat suasana sungguh mencair.
“Yang lebih menggembirakan lagi adalah PPHB menjadi lebih interaktif. Di setiap sesi yang saya ikuti selalu ada pertanyaan untuk pengampu”, kesan seorang peserta
Bahkan untuk sesi Romo Manto, Moral dan Hukum Perkawinan Katolik muncul pertanyaan, “Apakah tetap bisa dilangsungkan pernikahan jika calon pasangan sudah mempunyai anak, maksudnya calon sudah punya anak duluan baru menikah ?”

3 Pasutri Pengampu dan 5calon Pasutri
Setelah sesi Kependudukan dan Keluarga Bertanggung Jawab yang merupakan sesi terakhir salah satu calon pasutri memberikan kesan-kesan mewakili teman-temannya. “Terimakasih kepada Romo Manto dan para pengampu/pasutri PPHB. Mereka telah memberi ilmu dan sharing pengalaman dalam menjalankan bahtera rumah tangga yang berguna sekali bagi kami para calon pasutri yang baru mulai dari nol”. “Kami juga berterimakasih atas penyambutan yang hangat dan ramah serta para pasutri yang bersemangat, asik dan humoris sehingga kami tidak jenuh mengikuti PPHB”, imbuhnya
Setelah foto bersama, sertifikat PPHB diserahkan satu persatu kepada peserta sambil diberi ucapan selamat dan sukses untuk ke depannya.

Masih semangat
Tim pendukung sudah lahir, walau ada beberapa anggota tim yang tidak bisa hadir melaksanakan tugas karena ada kegiatan lain, namun harapan yang lama dipendam sudah menjadi kenyataan. Semoga ke depan, kegiatan PPHB Sanyos, dengan hadirnya tim pendukung, semakin hidup, semakin interaktif dan semakin memberi manfaat bagi calon mempelai.
Tuhan memberkati kita semua…🙏
Foto dan Penulis
Didik
Kategori:AKTUALIA, Seputar Paroki, Uncategorized