Minggu, 10 Maret 2019, sebanyak 41 Orang Muda Katolik Paroki Santo Yosep atau nama kerennya OMK VOLTUS (VOLunter KrisTUS) mengikuti Ekaristi Kaum Muda (EKM) ke 4 di Paroki Katedral Kristus Raja.

EKM ke 4 adalah rangkaian terakhir kegiatan OMK Dekanat Tengah sebelum Temu OMK Dekanat Tengah (TEMON) ke 2 di bulan Juni 2019 mendatang. Total peserta dan panitia EKM ke 4 ini berjumlah 200 orang muda, berasal dari 5 paroki di dekanat tengah Keuskupan Purwokerto.

Sesi Dialog dengan Uskup Purwokerto Mgr Christophorus Tri Harsono, dipandu Fr Dkn. Randy dalam EKM Dekteng (100319/foto lily karlina)

Mengusung tema “Masih Katolikkah Aku?” dengan narasumber utama Mgr Christophorus Tri Harsono, OMK diajak untuk melihat ke dalam diri masing-masing sedalam apa mengenal iman kekatolikan. Materi ini sangat diperlukan untuk bekal OMK, mengingat cepat dan mudahnya informasi masuk dalam era digital, termasuk serangan radikal bebas dalam bentuk hoax dan ujaran kebencian. Dengan mengikuti EKM ini OMK dapat tetap teguh pada iman ketika mereka mengalami kondisi tersebut.

Acara diawali dengan hentakan semangat dari TEMON Band, yang menghangatkan peserta dari cuaca yang dingin karena hujan. Peserta diajak menyanyi bersama Jingle OMK Dekanat Tengah dan Jingle OMK Keuskupan Purwokerto.

Tidak berlama-lama setelah itu sesi bersama Mgr Tri dimulai. Mantan dosen Islamologi ini menyampaikan banyak hal penting bagi OMK. Di antaranya bagaimana OMK sebagai generasi muda, wajib memahami Kitab Suci dari awal sampai akhir secara utuh, termasuk kitab Deuterokanonika sebagai penghubung Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Tidak lupa Mgr juga mengajak OMK untuk jangan sampai mengucap kata “kafir”, karena itu adalah kata-kata buruk, yang artinya mengatakan bahwa orang tersebut tidak percaya adanya Tuhan.

Dua perwakilan peserta dari Paroki Santo Yosep (Hilaria Arum dan Alexander Angga) berkesempatan mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab yang sangat terbatas waktunya. Pernikahan Katolik masih menjadi tema favorit OMK, sifat pernikahan yang monogami dan tak terceraikan mengundang tepuk tangan peserta yang hadir.

Setelah sesi bersama Mgr Tri berakhir, peserta langsung dibagi menjadi 16 kelas yang akan mempelajari beberapa hal praktis, seperti TPE, Musik Liturgi, Hierarki Gereja, OMK, Ordo, Biarawan Biarawati, Kitab Suci, Devosi dalam Gereja, peralatan dan warna liturgi, Lingkungan / Stasi /Paroki / Dekanat / Keuskupan, Pantang Puasa, Panti Imam, Kursi Katedral, Jalan Salib dan Sakramen.

Acara ditutup dengan misa yang dipimpin RD. Oktavianus Hery Setiawan (Moderator OMK Dekteng) didampingi RD Ucup (Romo pendamping OMK Katedral Kristus Raja) dan Romo Diakon Fikalis Rendy Aktor. Dalam homilinya Romo Hery berpesan supaya OMK dapat membedakan sifat-sifatnya iblis dan malaikat dan mengingatkan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan mengikuti dan percaya pada Kristus.

OMK Voltus foto bersama Mgr Tri, RD Hery dan Fr Dkn. Randy seusai EKM IV OMK Dekteng di Katedral (100319/by lily karlina)

Sampai jumpa bulan Juni 2019, OMK Dekanat Tengah. Jangan lupa bangkit, bergerak dan bersukacita dalam karya di masing-masing Paroki. Salam Volttus.

Penulis:

Flora Novika Widyasusanti