AKTUALIA

Ini Aku…Yang Baru…. #3

Sharing dari peserta pembekalan calon pengurus DPP Santo Yosep pada tanggal 12-13 Januari 2019 di Rumah Retret OMI – Kaliori. 

Siapa AKU? Santo Yosep Yes

Siapa KITA? DPP Sanyos Yes

Theresia Avila Endang Kusmodiyanti

endang kDi kepengurusan DPP periode 2019-2022 saya dicalonkan masuk Tim Kerja Kesehatan, periode sebelumnya saya masuk TK Kerawam. Ada yang bilang posisiku lebih rendah. Awalnya aku merasa iya ya….., tapi dalam hatiku ada keinginan tetap melayani maka dengan semangat aku ingin mengikuti pembekalan calon DPP di Kaliori.

Awalnya aku berpikir pasti nanti ngantuk saat ada materi. Makanya kubawa permen cukup banyak. Tapi ternyata setelah mengikuti materi Pak Vincent dengan gaya bicaranya dan gerakannya, rasa kantuk tIdak terjadi dan permenpun utuh. Luar biasa…… Dan yang membuat saya lebih bersemangat adalah saat Pak Vincent bercerita tentang seorang Ibu luar biasa di Semarang yang sudah lama menjadi koordinator penghias altar.  Saat beliau tergeser oleh yang lebih muda, yang lebih modern hasil rangkaiannya, beliau tidak kecewa. Justru beliau memuji dengan tulus dan dengan senyumannya yang sumringah., “Wah..  rangkaian bunganya bagus banget yoo.”  Dan beliaupun tetap mau membantu dengan menyapu sampah bunga yang tidak terpakai. Itu dilakukan dengan sukacita. Itulah cerita Pak Vincent dengan gaya beiau yang membuat tersentuh hati ini. Tak terasa….. luarbiasa YESUS. Engkau tidak pernah melihat seberapa penting posisi dalam melayani tapi Engkau melihat ketulusan dalam melayani dengan sukacita………… Ya YESUS, mampukan aku untuk melayani dengan Kasih, Tulus dan Sukacita. Amin.

Maaf masih hidup nggih…. Monggo sami salaman.

 

Leony Julietta Rosmana Dewi

leonySejak awal terlibat dalam pelayanan saya selalu di Tim Kerja Kesehatan karena memang itulah bidang pekerjaan saya. Saya merasa “pas” di bidang ini, Diakonia. Bidang yang lain “ora diakoni”… (becanda ya…)

Saya cuma mau menyampaikan apresiasi pada panitia yang sudah memilihkan pembicara yang begitu luar biasa, impresif, ekspresif cara membawakannya. Pokoknya benar-benar memotivasi.

 

Helena Claudia Dewi Astuti

dewi astutiSelamat pagi sahabat Yesus semua… Berkah Dalem

Pada DPP periode 2019-2022 saya dicalonkan di tim kerja prodiakon, periode sebelumnya sebagai bendahara II. Pembekalan calon DPP kali ini berbeda sekali motivasinya karena yang sekarang  diberikan oleh pembawa yang profesional Bpk. Vincentius. Sebelum ini tidak mudah menerima orang-orang yang banyak bicara sedikit bekerja. Dalam pembekalan ini saya merasa mendapat tantangan dan termotivasi untuk bisa mengatasi hal itu.

Yesus, ingatkan saya bahwa hidup ini hanya sementara, sehingga saya harus berusaha membuat pelayanan saya berguna bagi kemuliaan nama Tuhan. Semoga saya juga dapat menjadi berkat bagi sesamaku. Amin.

Kalau masih hidup, mari kita saling memberi salam…..

 

Yulius Jerry Wenur

jerry menurRefleksi diri

Menjadi salah satu bagian DPP Sanyos adalah bukan impianku dalam melayani/membagi untuk sesama. Bahkan setelah mendengar ‘promosi’ akan ada pergantian pengurus DPP di lingkungan, niatpun belum ada. Perasaan menggebu, semakin deg-degan dan ingin menjadi anggota DPP baru ku alami di saat-saat akhir pendaftaran. Antara keraguan dan perasaan “ayo daftar” terus mbulet di hati dan pikiran. Apakah saya diperbolehkan? Karna ‘bisikan’ semakin kuat maka dengan berani pada last minute saya mendaftarkan diri di bidang Diakonia sebagai tim kerja kerawam. Saya mendaftar tanpa acc istri, karna isi formulir mendadak dan tergesa-gesa di saat latihan koor di rumah Bpk. Antoro/Bu Rini.

Salah satu alasan saya adalah ingin berorganisasi walaupun banyak keterbatasan : introvert, tidak pedean, gugupan kalau tampil di depan umum dan terlebih keterbatasan finansial. Ada rekoleksi, bagi saya hal yang biasa saja. Namun sesi pembuka telah berlangsung dengan penuh SUKA CITA dan itu buah pelayanan, membuat saya tak ragu telah mengisi form sebagai bagian DPP. Bagian dari pembekalan via VV (“virus vincent”) yang paling (paling) mengena dan membuat hati ma’ deg adalah : “Buah dari keheningan adalah DOA….seterusnya sampai terakhir buah dari PELAYANAN adalah SUKA CITA, DAMAI SEJAHTERA”.

Karena jauh sebelum mendaftar, resolusi sisa hidup saya adalah mau membantu mereka-mereka yang tidak mampu secara finansial untuk sekolah, yang secara ekonomi terbatas (padahal saya pun demikian). Itu sudah niat. Sudah bulat. Sudah final. Resolusi tersebut menjadi COCOK pada saat rekoleksi VV bahwa pelayanan itu tidak hanya niat, tidak menunggu kapan (karna baru niat). Bahwa YESUS mau itu SEKARANG. Bahwa PELAYANAN, SUKA CITA itu sekarang, bukan nanti (niat)…… Karena besok…. siapa tahu sudah tak bisa, siapa tahu besok sudah ….. “Hidup sebagai rekan sekerja Kristus adalah hidup yang paling bermakna”. Dimulai SEKARANG …..

Terima kasih Bpk. Vincent atas VV-nya, juga seluruh tim formatur DPP…. LUARR BIASAAA

 

Kornelia Beatrix Yulina

yulinSaya turut berbagi sharing yah…. (Maaf agak panjang)

Saya pengurus lama..dan ini adalah periode ke3.. Sering kali kualami dalam pelayanan (baik di dalam & luar DPP) yang terjadi adalah diluar kehendakku (Tuhan selalu mendesakku untuk keluar dari zona nyaman) pada akhirnya pasti selalu kehendakNya yang terjadi…..

Seperti teman-teman/orang pada umumnya.. Ketika panggilan datang… saya pun merasa gak bisa, gak mampu, gak layak. (litani 1001 alasan). Sering juga tawar-menawar… kenapa harus aku sih Tuhan? Dil uar sana banyak banget loh orang yang lebih pintar, hebat, sukses dan mapan, dsb (noh.. noh.. noh..). Lalu dalam refleksi saya menemukan suara ‘apakah mereka menanggapi panggilanKu? Apakah kamu juga menolakku? Tidak percayakah kamu padaKu?’ Oh My God…. ampun…

Ketika aku menjawab : Yes Tuhan…, hati berserah penuh, mempersembahkan total dan murni (seperti persembahan janda miskin)… Di situlah saya selalu melihat campur tangan dan karya Tuhan yang luar biasa mengatasi, mengubahkan segala sesuatu yang melampaui akal manusiapun telah kusaksikan. Ketika saya memberi dengan tulus justru saya merasa makin banyak ditambahkan, mendapatkan kelimpahan; mendapat ilmu / pengalaman / wawasan baru, sahabat / saudara / keluarga baru, sukacita, bahagia, dsb.. Semua itu yang tidak bisa dibeli pakai uang sebanyak apapun dan tidak dijual di toko manapun…, tapi semua itu saya dapatkan secara cuma-cuma, gratis dari Tuhan sebagai buah pelayanan…

Suka duka pelayanan di DPP :

Suka :

Pelayanan di DPP membuat/melatihku makin gesit, siap dalam segala sikon (kerjakan tugas bisa salto ampe lari-lari dalam tempo waktu yang singkat, itu yang khusus ku dapati hanya di sini)

Duka:

Waktu awal saya pernah sampe merasa babak belur sambil bercucurkan air mata..karna berjuang untuk mengajak komunitasku. Yuk kita juga serentak dengan gereja dalam gerakan bersama BKSN (karena ini tugasku di Tim Kerja Kitab Suci) dan lebih merapat dalam paroki.. Rupanya seperti Yesus, nabi tidak di perhitungkan/ditolak di tempat asalnya. Tapi tidak membuatku habis akal, dengan cara sajian matang ditolak, ku coba dengan bahan mentah. Rupanya lebih bisa diterima, setelah berusaha. Tentu harus disertai dengan berdoa; dan akupun selalu berdoa semoga semua umat katolik bisa terbuka hati, saling menerima satu dengan yang lain, sehingga tidak ada lagi perbedaan kelompok satu dengan yang lain, karna kita semua adalah satu umat katolik. Sungguh indah jika semua bisa berjalan, bergandengan bersama, masing-masing saling memberi warna bagi paroki dan gereja yang satu dan sama.

Aku sungguh bangga menjadi katolik yang sungguh kaya dengan ragam kelompok kategorial… (seperti kata Pak Vincent dalam peneguhannya padaku : “Itulah hebatnya Gereja Katolik, kayak super market, lengkap, semua gaya adaaaa…..” )

Apalagi setelah mendapat pembekalan sekaligus peneguhan dan penyegaran dari Pak Vincent (salah 1 pembimbing rohani dan motivator buatku selama ini), maka tidak buatku ragu lagi dalam melangkah karena aku punya Yesus yang selalu setia gandeng tanganku dan jalan sertaku (tiadaku ragu lagi). Saya sudah mengalami indahnya jadi alat Tuhan. Saya percaya, bapak-ibu, bro dan sist juga pasti mengalami indahnya buah pelayanan.

Yuk semangat…. DPP SanYos …. Salaman ….. Gandengan ….. Lari ….. (bukan kabur…, tapi tanda pelayan yang gesit dan bersemangat)

Kategori:AKTUALIA, Seputar Paroki

Tagged as: , ,

1 reply »

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.