Melayani. Satu kata yang mudah diucapkan dan cukup mudah dijalankan bila ada kemauan. Yang tidak mudah adalah selalu tulus dalam melayani. Gereja mengajarkan kepada kita semua untuk selalu melayani sesama kita dengan cinta kasih. Yesus mengajarkan kepada kita agar terus mengasihi dan melayani, termasuk kepada pasangan kita. Pasangan yang akan memberikan warna pada kehidupan sehari-hari. Setiap dari kita perlu terus berjuang untuk senantiasa bisa menerima perbedaan dari pasangan, kekurangan dan kelebihannya. Itulah salah satu dari sekian materi yang diberikan di Pendampingan Persiapan Hidup Berkeluarga (PPHB), 23-25 November 2018. PPHB bulan November ini adalah kursus terakhir di tahun 2018. Boleh dikatakan (hampir) genap 2 tahun PPHB berlangsung di Paroki Santo Yosep Purwokerto.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Berjalannya PPHB Sanyos sampai saat ini adalah berkat pelayanan para pengampu/pemateri yang terdiri dari Romo-romo dan Pasutri dari 3 Paroki (Katedral, Banyumas dan Purwokerto Timur). Mereka semua secara sukarela dan bergantian memberikan pengalamannya yang dikemas dalam bentuk materi dan sharing. Foto di bawah ini adalah sebagian besar dari para pengampu PPHB sesi November 2018.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Kegiatan PPHB Sanyos yang diadakan di setiap bulan ganjil dikoordinir oleh Pasutri Didik – Budi.  Cukup banyak langkah yang sudah diambil untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan kualitas materi PPHB. Terselenggaranya kegiatan PPHB Sanyos ini juga tidak terlepas dari orang-orang yang terus aktif mendukung di belakang layar. Inilah orang-orang yang terus berjuang untuk memberikan PPHB Sanyos yang berkualitas:

Foto : WA grup PPHB

Penulis : Candra P