Selasa, 6 November 2018, Komunitas ME Paroki Katedral & Santo Yoseph mengadakan pertemuan rutin di ruang Santa Anna Santo Yoseph Purwokerto. Tema pertemuan kali ini adalah “Rencana Tuhan Indah Pada Akhirnya”. Pasutri Budhi Rita bertugas memandu pertemuan ini.
Tujuan dari tema ini adalah untuk menyadari bahwa Tuhan selalu menyertai di dalam perjalanan hidup kita. Tema ini juga mengingatkan kita, apabila memandang Tuhan di dalam setiap persoalan, kita akan mampu mengatasi setiap persoalan. Tetapi sebaliknya apabila kita memandang sebagai persoalan, kita pasti akan jatuh.

Sharing Pas Budhi-Rita di Pertemuan ME 6 November 2018
Pertemuan diawali dengan menyanyikan lagu Jangan Menyerah dan dilanjutkan doa pembukaan. Kemudian sesi Bagaimana Perasaan Saya (BPS) oleh pasutri Feri-Titik dan Pasutri Budhi-Rita.

Pas Budhi -Rita (kiri / baju biru), dan pas Feri-Titik (kanan / baju hitam)
Pada awal presentasinya, pas Budhi-Rita mengajak semua yang hadir untuk melihat cuplikan film Yesus berjalan di atas air.

Pasutri ME menyimak sharing
Perkawinan bukan akhir dari sebuah perjalanan cinta, tetapi awal perjalanan sangat panjang. Maka kita harus membuka hati dan melibatkan Tuhan dalam hidup perkawinan kita.
Saat berjalan diatas air dan tetap memandang Yesus, Petrus tidak jatuh. Namun saat mengalihkan pandangannya dari Yesus dan melihat gelombang, Petrus mulai goyah dan tenggelam. Hal tersebut bisa menggambarkan kehidupan kita sebagai pasutri.
Dalam kesaksiannya, pas Budhi-Rita pernah mengalami kesulitan dalam hal keuangan untuk usahanya. Di saat kesulitan itu terjadi, anak laki-lakinya mengalami sakit yang membutuhkan uang cukup banyak juga untuk berobat. Kebingungan, ketakutan dan kecemasan dirasakan oleh pas Budhi-Rita. Mereka juga terlibat pertengkaran karena dihadapkan pada masalah uang usaha dan biaya berobat anaknya yang sakit.
Di saat bingung, pas Budhi-Rita hanya bisa berdoa dan berserah pada Tuhan. Dan Tuhan menolongnya dengan caranya yang ajaib. Tiba – tiba saudaranya menghubungi dan bersedia meminjamkan uang untuk biaya berobat anaknya. Tetapi Tuhan berkehendak lain dengan uang pinjaman tersebut, karena Tuhan telah jamah dan sembuhkan anaknya tanpa memakai uang pinjaman tersebut. Uang pinjaman tersebut Tuhan sediakan untuk menyelesaikan masalah keuangan untuk usahanya.
Pas Budhi-Rita sungguh merasakan bahwa Rencana Tuhan yang indah pada akhirnya.
Pas Budhi-Rita juga mengingatkan bahwa ME mengajarkan dalam hidup perkawinan, yang diperjuangkan dan diutamakan adalah penerimaan satu sama lain, bukan sikap menolerir kekurangan.
Kita diajak kembali untuk selalu melihat Yesus sebagai sumber kekuatan. Beriman lebih lagi kepada Yesus dalam setiap persoalan hidup kita.

Sharing kelompok (061118)
Setelah sesi selesai, semua menyanyi lagu Sentuh Hatiku. Kemudian dilanjutkan sharing kelompok dengan pertanyaan :
1. Bagaimana perasaan saya hari ini?
2. Hal positif dari pasangan selama seminggu ini?
3. Bagaimana saat terjatuh dan Tuhan menjadi penolong?
Sharing kelompok berakhir jam 9 malam, dilanjutkan menikmati snack dan juga persembahan.

Pasutri ME foto bersama di akhir pertemuan rutin November 2018
Pertemuan diakhiri dengan pengumuman mohon dukungan doa untuk kelancaran Weekend ME angkatan 147 dan rencana penyambutan pasutri yang sudah mengikuti WE ME angkatan 147. Dilanjutkan dengan doa penutup dan menyanyikan lagu Ada Dunia Baru serta sesi foto bersama.
Penulis Feri.
Kategori:Dinamika Kategorial, KELUARGA