PROPOSAL KEGIATAN

HARI PANGAN SEDUNIA  (HPS) PAROKI ST. YOSEPH 16 OKTOBER 2018

“KELUARGA SEBAGAI KOMUNITAS BERBAGI PANGAN”

I. PENDAHULUAN

Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Oktober, yaitu tanggal ketika Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) didirikan pada tahun 1945. Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober ini ditetapkan dalam Konferensi Umum ke 20 bulan November 1979 yang diikuti oleh negara-negara anggota FAO.

Dalam Perayaan Hari Pangan Sedunia tema yang paling sering diangkat  adalah ketahanan pangan (food security). Hal ini penting karena ketahanan pangan merefleksikan kemampuan rata-rata individu untuk mendapatkan makanan dan ketersediaannya.

Ketahanan Pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan mempunyai ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan (Sumber : Wikipedia).

Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan, adat istiadat, bahasa dan kuliner atau makanan khasnya. Setiap daerah mempunyai makanan khasnya masing-masing. Maka tak heran jika jenis-jenis makanan khas sangat banyak jenisnya.

Dalam rangka Hari Pangan Sedunia 2018 ini Paroki Santo Yosep menanggapi dengan mengadakan kegiatan-kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang  HPS dan ketahanan pangan, jenis-jenis makanan pengganti beras, dengan melibatkan keluarga-keluarga, Misa dan Perayaan.

II. DASAR 

1. Salah satu program kerja Bidang Diakonia khususnya Tim Kerja PSE.

III. TUJUAN 

1. Memberikan pengetahuanumat Sanyos tentang ketahanan pangan, budaya dan kuliner asli Indonesia, dan makanan tradisional Banyumas pada khususnya.
2. Dikenalnya jenis-jenis makanan pengganti beras atau nasi.
3. Terwujudnya kebersamaan umat Paroki Santo Yosep dalam merayakan Hari Pangan Sedunia.
4. Terwujudnya rasa syukur umat Paroki Santo Yosep dalam ketahanan pangan.

IV. NAMA, TEMA DAN BENTUK KEGIATAN 

1. Peryaan Hari Pangan Sedunia Paroki Santo Yosep Purwokerto 2018
2. Tema : Keluarga Menjadi Komunitas Berbagi Pangan
3. Edukasi ketahanan pangan melalui kuis-kuis dalam google form dengan melibatkan keluarga : orangtua dan anak-anak.
4. Lomba Foto Instagram makanan tradisional khusunya
5. Perayaan Misa HPS dengan persembahan makanan tradisional.
6. Perayaan HPS dan ramah tamah setelah misa.

V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN 

1. Kuis melalui google form tanggal 19 sd 26 Oktober2018.
2. Lomba Foto Instagram tanggal 19 sd 26 Oktober 2018.
3. Misa Minggu Sore, 28 Oktober 2018 jam 18.00 di gereja.
4. Perayaan HPS dan Ramah Tamah, 28 Oktober 2018 jam 19.30 di aula.

VI. RENCANA PELAKSANAAN 

1. Ketentuan pelaksanaan kuis melalui google form terlampir ( Lampiran 1)
2. Ketentuan lomba foto Instagram terlampir (lampiran 2)
3. Misa HPS Minggu Sore bekerja sama dengan Tim Kerja Liturgi
4. Tata Laksana Perayaan HPS terlampir ( Lampiran 3)

VII. ANGGARAN BEAYA

Susunan Anggaran Biaya terlampir

VIII. SUSUNAN PANITIA

Susunan Panitia HPS terlampir

IX. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat, kami yakin dengan dukungan dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara perayaan Hari Pangan Sedunia tahun 2018 ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua. Amin.

Purwokerto, 13 Oktober 2018

Panitia Perayaan Hari Pangan Sedunia 2018

—-

Lampiran 1

KETENTUAN PELAKSANAAN

KUIS HPS MELALUI GOOGLE FORM 

1. Setiap umat yang akan mengkuti kuis Hari Pangan Sedunia silahkan menggunakan Handphone, Laptop/Komputer untuk membuka link berikut ini :

   Ketik Link >>  bit.ly/HPS2018Sanyos 

2. Waktu Pelaksanaan : 19 – 26 Oktober2018.
3. Syarat Peserta :

• Umat Paroki St. Yoseph mewakili Lingkungan
• Setiap pribadi hanya diperbolehkan menjawab 1x saja

4. Kriteria Pemenang Kuis:
5. Lingkungan tergiat dalam mengikuti Kuis
6. Lingkungan terbanyak yang menjawab dengan mendapatkan skor tertinggi
7. Umat yang mendapatkan skor tertinggi
8. Pemenang akan mendapatkan hadiah menarik dari panitia dari masing kriteris Pemenang Kuis.
9. Hadiah akan diberikan dalam Misa “Hari Pangan Sedunia” Minggu 28 Oktober 2018 pkl 18.00 WIB di Gereja.
10. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

—

Lampiran 2

KETENTUAN LOMBA FOTO INSTAGRAM

KEGIATAN HPS

1. Tema : “ Keluarga Menjadi Komunitas Berbagi Pangan”
2. Waktu Pelaksanaan : 19 – 26 Oktober 2018
3. Syarat Peserta :

• Umat Paroki St. Yoseph mewakili lingkungan
• Setiap pribadi diperbolehkan mengirimkan foto sebanyak-banyaknya di akun pribadi.
• Wajib follow akun @parokisanyos_pwt

4. Ketentuan :

• Semua foto yang diikutsertakan lomba adalah hasil karya asli peserta lomba. Foto yang bukan hasil karya peserta sendiri akan gugur (tidak akan dinilai)
• Konten foto adalah semua kegiatan, situasi bersama keluarga yang sesuai dengan Tema : “Keluarga Menjadi Komunitas Berbagi Pangan” dengan jenis makanan pengganti nasi/beras
• Setiap Foto diunggah tersendiri atau 1 unggahan berisi 1 foto (tidak multiple) dan WAJIB diberi caption(keterangan) sebanyak 10 – 100 kata (tidak termasuk spasi, tnda baca, hastag dan tag akun)
• Foto Wajib disertai hastag #HPS2018Sanyos serta mention akun Instagram @parokisanyos_pwt dan 5 (lima) @akun teman

5. Upload/unggah foto ke akun Instagram masing-masing. Batas upload/unggah : Jumat, 26 Oktober 2018 pkl. 23.59 WIB
6. Kriteria Penilaian :

Foto yang memenuhi mekanisme dan syarat lomba akan dinilai berdasarkan :

• Orisinalitas
• Kesesuaian foto dengan tema
• Kualitas foto
• Menarik dan inspiratif

7. Pemenang dan Hadiah

• Pememang “5 Foto Menarik” dan “1 Foto dengan Like terbanyak” akan mendapatkan hadiah
• Pemenang akan dihubungi lewat pesan langsung (direct message) ke akun Instagram pemenang dan diumumkan di medsos Paroki Sanyos
• Hadiah diberikan dalam Misa Hari Pangan Sedunia, Minggu 26 Oktober 2018 Pkl. 18.00 di Gereja

8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

—

Lampiran 3

KETENTUAN/PETUNJUK PELAKSANAAN

PERAYAAN HARI PANGAN SEDUNIA

PAROKI SANTO YOSEP PURWOKERTO 2018

1. Perayaan HPS dan ramah tamah yang salah satunya bertujuan untuk memasyarakatkan makanan tradisional Banyumas dan juga mengenal makanan pengganti beras/nasi sebagai sarana mewujudkan ketahanan pangan khususnya dalam lingkup umat Paroki Santo Yosep, maka kepada umat dikenalkan berbagai macam makanan dimaksud di atas.

2. Makanan yang disediakan terdiri dari 7 stand sebagai berikut :

A. Stand 1 menyediakan :

1. Nasi Jagung
2. Kluban / Urap Sayur
3. Tempe dan Tahu Bacem

B. Stand 2 menyediakan :

1. Krawu
2. Pecel
3. Peyek Kacang/Kedele/Rebon
4. Mendoan

C. Stand 3 menyediakan :

1. Bubur Sumsum
2. Bubur Candil atau Mutiara
3. Bubur Kacang Hijau

D. Stand 4 menyediakan :

Rebusan pala pendem

1. Kacang Rebus
2. Ubi Rebus
3. Pisang Rebus
4. Talas Rebus
5. Uwi Rebus
6. Minuman teh panas dan air putih galon

E. Stand 5 menyediakan :

1. Lupis
2. Cenil
3. Getuk
4. Ciwel
5. Inthil

F. Stand 6 menyediakan :

1. Es Dawet
2. Es Cincau

G. Stand 7 menyediakan :

1. Wedang Asem
2. Wedang Jahe
3. Wedang Beras Kencur

3. Untuk melibatkan partisipasi  wilayah dan lingkungan-lingkungan maka yang menyediakan makanan beserta alat makan dan petugas setiap stand tersebut di atas dikoordinir setiap wilayah. Pembiayaan dari Panitia.

Pembagian stand sebagai berikut :

1. Stand 1 dikoordinir wilayah 2
2. Stand 2 dikoordinir wilayah 4
3. Stand 3 dikoordinir wilayah 5
4. Stand 4 dikoordinir oleh WK
5. Stand 5 dikoordinir oleh Stasi Sokaraja
6. Stand 6 dikoordinir oleh wilayah 1
7. Stand 7 dikoordinir oleh wilayah 3

4. Makanan dihidangkan dalam porsi kecil saja. Alat makan yang digunakan dari bahan ramah lingkungan, menghindari pemakaian plastik dan steroform. Bisa dengan pincuk dari daun atau piring kertas yang dialasi daun, cup kertas atau piring dan mangkok kecil dari bahan pecah belah atau melamin yang bisa dicuci atau digunakan kembali.

5. Untuk menjaga ketertiban dan menghindari penumpukan umat pada satu stand tertentu maka dibuat dengan sistem koin. Jadi pada saat umat masuk aula, tiap orang diberi 3 koin untuk mengambil makanan. Satu koin berlaku untuk makanan dalam satu stand. Sistem koin juga berguna untuk mengendalikan jumlah makanan yang disediakan sehingga tidak berlebihan atau kurang.

6. Teknisnya adalah sbb :

• Jika asumsi umat yang hadir 400 orang maka panitia menyediakan 400 x 3 = 1200 koin. Koin bisa dibuat dari kardus yang diberi stempel.
• 1200 : 5 stand = 240 porsi. Artinya setiap stand menyediakan makana sebanyak 240 porsi atau dibulatkan mjd 250 porsi.
• Stand Rebusan Palapendem dan Wedangan adalah stand free, artinya stand-stand  bisa diambil tanpa koin.
• Ketika umat masuk aula diberi 3 koin untuk mengambil 3 paket makanan dr 3 stand,  jika kemudian masih tersisa koin pada panitia maka koin bisa dibagikan lagi kepada umat yang hadir.

Hal ini bisa berjalan lancar jika petugas yang menjaga stand DISIPLIN bahwa yang mengambil makanan harus menyerahkan koin. (kecuali stand pala pendem dan wedang)

Mudah-mudahan hal ini bisa sekaligus menjadi ajakan kepada umat supaya belajar disiplin dan menghargai makanan (tidak asal ambil).

Demikian konsep tata laksana Perayaan Hari Pangan Sedunia untuk acara di aula.

Sekian dan terima kasih, Tuhan Memberkati.

—

Lampiran 4

ANGGARAN BIAYA

PERAYAAN HARI PANGAN SEDUNIA

PAROKI SANTO YOSEP PURWOKERTO 2018

1. Biaya stand makanan ;  7 Stand x @ Rp. 1.250.000,- : Rp. 8.750.000,-
2. Hadiah Lomba :

• Vocher Belanja di Toko Rohani Paroki

9 x @ Rp. 100.000,- : Rp.     900.000,-

• Pigura Kenang-kenangan

9 x @ Rp. 50.000,- : Rp.      450.000,-

3. Perayaan HPS di Aula : Rp.      100.000,-+

Total Anggaran Biaya   Rp. 10.200.000,-

—

Lampiran 5 

SUSUNAN PANITIA

PERAYAAN HARI PANGAN SEDUNIA

PAROKI SANTO YOSEP PURWOKERTO 2018

Ketua : Andreas Sri Budiyanto (KABID Diakonia)

Sekretaris : Yuyun Sigit Pramono

Bendahara : Gregorius Aries Sudjanto

Koord Konsumsi : Baptista Varani Asih Prabayanti

Koord Liturgi : Yohanes Nunung Avila

Koord Humas : Antonius Budi Santosa

Koord Lomba : Djunaedi Priyanto

Koord Acara : Chatarina Endang Muriatin