DINAMIKA

Ada “Love’ Di Rekoleksi Lingkungan Immaculata

Minggu,12 Agustus 2018 di pagi yang cerah pukul 09.00 WIB, warga lingkungan St. Maria Immaculata bersiap mengikuti rekoleksi yang diadakan di Gua Maria Kaliori. 5 mobil menghantarkan kami ke tujuan. Keceriaan, keakraban dan sukacita terlihat di wajah para warga.

Rekoleksi Immaculata-7Rekoleksi diikuti 28 warga. Seharusnya 29 warga, namun ada seorang warga yang tidak bisa mengikuti karena mendadak suaminya harus dirawat RS.

 

Pukul 10.00 rekoleksi dimulai dengan sesi I yang dipandu oleh Frater Yoyok dengan permainan kelompok.

 

Pada game 1, Frater meminta pemimpin kelompok untuk melihat, menghafal ayat alkitab yang sudah ditulis Frater untuk diteruskan kepada anggota kelompok (game kata berantai).

 

Game 2 memindahkan karet gelang dari ketua kelompok kepada anggota kelompok dengan tusuk gigi secara estafet. Kedua game ini membutuhkan kerjasama, saling melengkapi dan mau jadi pendengar dan penyampai berita yang tidak ditambahi atau dikurangi.

Tepat pukul 12.00 kami break untuk makan siang. Kemudian sekitar pukul 12.45 kami kembali berkumpul untuk mengikuti Sesi II oleh Romo Toro. Sebelum sesi dimulai ada sedikit gerak diiringi lagu “Jangan Lelah” supaya lebih siap dan konsen dalam Sesi II (tidak mengantuk karena kenyang). Juga diajukan 3 pertanyaan seputar Lingkungan St. Maria Immaculata. Yang bisa menjawab mendapat hadiah.

 

Sesi II oleh Romo Toro mengungkapkan hal-hal yang patut disyukuri dan hal-hal yang patut dipedulikan seputar Lingkungan dan Paroki serta liturgi. Ditekankan perlunya keberanian untuk menghidupi 4 keutamaan yaitu “L O V E” (kasih). L : listen ~ mendengar; O : obedience~ ketaatan; : virtue ~ tindakan luhur-mulia; E : emotional control ~ mengendalikan emosi. Seluruh anggota keluarga diharapkan bisa menghidupi 4 keutamaan ini.

Romo mengambil ayat di Injil Matius 5:13-16 menjadi garam dan terang dunia. Pada akhir sesi kami diminta untuk berkelompok dan sharing tentang bagaimana kita menjadi garam dan terang dunia? Apa yang kita lakukan untuk menjadi garam dan terang dunia? Bagaimana kita menjadi cahaya bagi sesama?

Rekoleksi Immaculata-8Setelah mengikuti rekoleksi ini, Ibu Ketua Lingkungan berpesan, “semoga warga lingkungan St. Maria Immaculata lebih teguh dalam komitmen dan dimampukan untuk menjalankannya. Juga dimampukan untuk semakin bersatu saling dukung antar warga di lingkungan dan sesama dalam Cinta Tuhan Yesus. Amin.”

Sedangkan Fanny Agustina (salah seorang warga lingkungan) berharap agar rekoleksi dapat diadakan setahun sekali sebagai program kerja lingkungan. *_*

Foto selengkapnya ada di Album Rekoleksi Lingk St. Maria Immaculata (FB Lily Karlina)

Penulis:

Bu Ida.jpg

MM. Ida Susana Nugroho

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.