Pengumuman Uskup baru

“Sabtu, 14 Juli 2018 dalam perayaan Ekaristi pk. 17.00 di gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Rm. Tarcisius Puryatno, Administrator Diosesan Keuskupan Purwokerto mengumumkan bahwa :
Bapa Suci Fransiskus pada hari Sabtu 14 Juli 2018 pk 12.00 waktu Roma (17.00 WIB) telah menunjuk Rm Christophorus Tri Harsono Pr. menjadi Uskup terpilih Keuskupan Purwokerto. Rm. C Tri Harsono saat ini menjabat Vikaris Jendral (Vikjen) Keuskupan Bogor.

Kita bersyukur pada Tuhan seraya berdoa bagi Mgr. C. Tri Harsono

Salam dan doa

Rm. FX Bagyo Purwosantosa Pr
(Sekjen Keuskupan Purwokerto)”

Itulah pesan yang terkirim melalui berbagai WA grup di lingkungan umat dan para romo Keuskupan Purwokerto.

Secara resmi Administrator Diosesan Keuskupan Purwokerto, RD Tarcisius Puryatno mengeluarkan surat perihal Uskup Terpilih Keuskupan Purwokerto. Dalam misa di Gereja Katedral Purwokerto pkl 17.00 beliau juga membacakan surat dari Nuncio Apostolik Indonesia, Mgr. Piero Pioppo.

Kita memiliki Uskup

Habemus Episcopum! Kita memiliki Uskup!

Syukur kepada Allah atas karunia yang istimewa, seorang Gembala baru bagi Keuskupan Purwokerto yang tercinta. Kurang lebih 1,5 tahun Keuskupan Purwokerto tidak memiliki seorang Uskup, menyusul pengunduran diri Mgr. Julianus Sunarka SJ yang diterima oleh Bapa Suci pada Desember 2016 lalu.

Doa tak kunjung henti yang dihaturkan umat seluruh Keuskupan Purwokerto di berbagai tempat dan kesempatan akhirnya dikabulkan Tuhan.

Terima kasih kepada Bapa Suci Paus Fransiskus yang telah menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menganugerahkan Gembala Baru. Dan terima kasih serta selamat bertugas kepada Mgr. Christophorus Tri Harsono atas kesediaannya untuk menggembalakan Keuskupan Purwokerto.

Riwayat hidup

Romo C. Tri Harsono lahir di Bogor, 18 Januari 1966. Beliau adalah putra tunggal dari almarhum Bpk Pitoyo, seorang anggota Paskhas TNI AU dan dibesarkan di kompleks Lanud Atang Sendjaja, Semplak, Bogor.

Beliau mengenyam pendidikan di seminari menengah Stella Maris Bogor (4 tahun)  kemudian melanjutkan pendidikan di Seminari Tinggi Petrus Paulus dan kuliah filsafat di Unika Parahyangan Bandung.

Beliau ditahbiskan sebagai imam pada tanggal 15 Februari 1985 oleh Mgr. Michael Cosmas Angkur OFM. Tugas pastoral perdananya ialah sebagai pastor rekan di Paroki Rangkasbitung (1995-1996), kemudian ditugaskan menjadi pamong di seminari Stella Maris Bogor (1996-1998). Selanjutnya romo Tri Harsono mendapat tugas belajar bahasa dan budaya Arab di Pontifical Institute for Arabic and Islamic Studies di Roma, Italia dan juga di the Center of Arabic Studies of Comboni Missionaries di Cairo, Mesir (1998-2001).

Setelah menyelesaikan studi, beliau menjadi dosen Islamologi di Fakultas Filsafat Unpar Bandung. Selain itu Romo Tri Harsono pernah menjabat sebagai rektor Seminari Tinggi St Petrus Paulus selama 2 kali, yakni 2002-2005 dan 2008-2014. Selama di Bandung, beliau terlibat aktif sebagai anggota Forum Komunikasi Umat Beragama dan berbagai kegiatan dialog lintas iman. Pada tahun 2014 beliau diangkat oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor sampai ditunjuk oleh Paus Fransiskus sebagai Uskup Purwokerto (14 Juli 2018).

Semoga Keuskupan Purwokerto semakin bertumbuh dan berkembang di bawah penggembalaan Mgr. C. Tri Harsono. Amin. Berkah Dalem.

Pengumuman di Katedral Bogor

Pengumuman yang sama juga disampaikan di Gereja BMV Katedral Bogor oleh Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM yang membacakan surat resmi dari Paus Fransiskus yang isinya mengangkat Vikaris Jendral (Vikjen) Keuskupan Bogor RD Ch. Tri Harsono menjadi uskup Keuskupan Purwokerto, Sabtu (14/7).

“Hari ini adalah hari yang istimewa untuk kita semua, saya akan membacakan surat dari Paus Fransiskus berkaitan dengan tugas perutusan. Romo Tri Harsono yang merupakan Vikjen Keuskupan Bogor hari ini diangkat oleh Paus Fransiskus menjadi uskup Keuskupan Purwokerto,” kata Monsinyur Paskalis dihadapan ratusan umat dan belasan pastor yang mendadak diundang untuk misa bersama di Katedral.

Sumber: http://www.bmvkatedralbogor.org/paus-fransiskus-angkat-vikejen-bogor-menjadi-uskup-purwokerto/

Press release dari Vatikan

Seperti kita ketahui, pada kesempatan yang sama Bapa Suci Fransiskus juga menunjuk uskup baru untuk Keuskupan Maumere, yakni RD. Ewaldus Martinus Sedu. Syukur pada Allah. Selamat kepada Mgr. Ewaldus Martinus Sedu untuk menggembalakan umat Keuskupan Maumere.

_____

Berikut isi press release dari vatikan:

Rinuncia del Vescovo di Maumere (Indonesia) e nomina del successore

Il Santo Padre ha accettato la rinuncia al governo pastorale della diocesi di Maumere (Indonesia), presentata da S.E. Mons. Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D.

Il Papa ha nominato Vescovo di Maumere (Indonesia) il Rev.do Sacerdote Ewaldus Martinus Sedu, finora Vicario Generale della stessa Circoscrizione.

Rev.do Ewaldus Martinus Sedu

Il Rev.do Ewaldus Martinus Sedu è nato il 30 luglio 1963 a Bajawa (Arcidiocesi di Ende). Dopo aver frequentato il Seminario Minore di Mataloko, ha compiuto gli studi filosofici e teologici nella Scuola Superiore di Filosofia e Teologia, rimanendo nel Seminario Maggiore Interdiocesano San Pietro a Ritapiret. È stato ordinato sacerdote il 7 luglio 1991 e incardinato nell’Arcidiocesi di Ende. Dopo la creazione della Diocesi di Maumere (14 dicembre 2005), si è incardinato in quest’ultima Circoscrizione. Ha successivamente svolto i seguenti incarichi: 1991-1993: Vicario parrocchiale di San Giuseppe a Maumere; 1993-1995: Parroco di Maria Madre del Carmelo a Wolofeo; 1995-1997: Parroco di San Giuseppe a Maumere, Responsabile della Commissione Catechetica di Maumere; 1997-2001: Studi per la Licenza in Pedagogia presso il Salesianum a Roma; 2001-2009: Docente e Formatore presso il Seminario Maggiore Interdiocesano San Pietro a Ritapiret; 2010-2015: Rettore del Seminario Maggiore Interdiocesano San Pietro a Ritapiret; dal 2015: Vicario Generale di Maumere.

[01164-IT.01]

Nomina del Vescovo di Purwokerto (Indonesia)

Il Santo Padre ha nominato Vescovo della diocesi di Purwokerto (Indonesia) il Rev.do Sacerdote Christophorus Tri Harsono, finora Vicario Generale della diocesi di Bogor.

Rev.do Christophorus Tri Harsono

Il Rev.do Christophorus Tri Harsono è nato il 18 gennaio 1966 a Bogor. Dopo aver frequentato il Seminario Minore Stella Maris di Bogor, ha compiuto gli studi filosofici e teologici all’Università Cattolica di Bandung. È stato ordinato sacerdote il 5 febbraio 1995 ed incardinato nella Diocesi di Bogor.

Ha successivamente svolto i seguenti incarichi: 1996-1998: Formatore nel Seminario Minore di Bogor, con un incarico pastorale domenicale nella Parrocchia di Rangkas Bitung; 1998-2001: Studi di Licenza in Islamologia al P.I.S.A.I. di Roma; ha svolto il primo anno accademico al Cairo (Egitto), presso il Dar Comboni-Arabic Study Center; 2001-2014: Rettore e Formatore del Seminario Maggiore di Bandung; 2001-2014: Docente d’Islamistica nella Facoltà di Filosofia della UNPAR e di Religione Cattolica e Religione Comparate nelle MKU/Studium generale UNPAR; 2007-2014: Membro dell’Associazione Civile West Java FKUB Forum for Religious Harmony; dal 2014: Vicario Generale della Diocesi di Bogor.

È stato anche docente invitato nell’Università statale islamica di Bandung. Per un triennio è stato Membro delle Commissioni per il Dialogo Interreligioso e per i Seminari della Conferenza Episcopale. Nella Diocesi di Bogor ha ricoperto anche l’ufficio di Presidente della Commissione diocesana per il Dialogo Inter-religioso.

(sumber: http://press.vatican.va/content/salastampa/it/bollettino/pubblico/2018/07/14/0535/01163.html)