Kerinduan anak-anak
Liburan sekolah di akhir tahun ajaran adalah masa yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Mereka diajak oleh orang tuanya untuk berlibur ke luar kota mengunjungi tempat-tempat wisata yang menarik. Kebersamaan dengan keluarga selama berlibur sungguh menyenangkan dan tak terlupakan bagi anak-anak.
Apakah liburan yang menyenangkan itu dialami oleh anak-anak yang tinggal di panti asuhan? Banyak anak panti asuhan yang tidak mengalami situasi menyenangkan seperti yang dialami oleh sebagian besar anak-anak yang memiliki orang tua atau keluarga. Memang ada panti asuhan yang meliburkan anak-anaknya bila mereka masih mempunyai keluarga yang dekat dan mau menjemput mereka.
Sebagian besar anak-anak panti asuhan Bunda Serayu Banyumas tidak seberuntung teman-teman mereka yang memiliki keluarga dan mengajak berlibur ke tempat-tempat wisata. Mereka tidak memiliki orang tua atau keluarga yang dekat untuk menjemput mereka berlibur.
Melihat kondisi itu, Ibu-ibu WKRI Ranting St. Theresa Cabang St. Yosep Purwokerto tergerak untuk mengajak anak-anak panti asuhan Bunda Serayu menikmati liburan seperti teman-teman mereka. Setelah dilakukan survei akhirnya diputuskan lokasi yang tepat bagi mereka adalah Caping Park Baturaden.
Rabu, 11 Juli 2018 tepat pukul 07.00 WIB rombongan anak-anak bersama para pendampingnya, Sr. Theresa JMJ dan Sr. Elisabet JMJ serta Ibu-Ibu WKRI ranting Theresa berangkat menuju lokasi obyek wisata. Di tempat ini anak-anak dapat menikmati alam terbuka dan melihat dari dekat binatang-binatang yang ada.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam, kami tiba di lokasi wisata Caping Park Baturaden. Anak-anak sudah tak sabar untuk turun dari kendaraan dan bermain di sana. Terlihat sukacita yang terpancar dari wajah serta tingkah polah mereka. Mereka berjalan berkeliling lokasi dan bermain dengan kelinci, marmut, burung dan binatang lain yang ada di obyek wisata ini. Mereka juga senang sekali bisa memberi makan binatang-binatang itu.
Sekitar pukul 11.00 WIB anak-anak diajak makan bersama sambil duduk lesehan di lokasi wisata. Setelah itu kami bersiap-siap untuk pulang. Tak lupa kami sempatkan foto bersama sebelum naik ke kendaraan. Sepanjang perjalanan pulang, anak-anak terlihat gembira sambil menceritakan apa yang baru saja mereka alami. Kami tiba kembali di panti asuhan Bunda Serayu pukul 13.00 WIB.
Bahagia itu sederhana
Ibu-ibu WKRI ranting Theresa ikut merasakan sukacita melihat anak-anak panti asuhan dapat menikmati liburan singkat yang menyenangkan mereka. Ternyata bahagia itu sederhana, yakni ketika bisa membuat anak-anak atau sesama kita tersenyum. Bahagia itu berada bersama mereka yang membutuhkan kehadiran kita. Bahagia itu memiliki kesempatan melayani dengan tulus. Kebahagiaan ditemukan ketika kita bisa berarti bagi sesama. Saat itulah kasih Tuhan yang telah kita terima dengan cuma-cuma dapat kita bagikan dengan iklas. Ya, bahagia itu bersyukur dan berbagi.
Teriring doa kami semoga di lubuk hati anak-anak panti Asuhan Bunda Serayu tetap tumbuh harapan bahwa “Dream will come true” (seperti tertulis di kaca bis yang mereka tumpangi). Ada banyak hati yang siap berbagi dan mengasihi mereka. Dan, ada hati Tuhan yang selalu terbuka menyambut anak-anakNya datang kepadaNya. Terima kasih Tuhan atas berkat dan kasih Mu. Terima kasih pula atas kebaikan hati para donatur yang telah rela berbagi untuk membahagiakan mereka. Be happy.
Penulis:

Dewi Astuti
Kategori:DINAMIKA, Dinamika Kategorial
Indah melihat kasih seorg ibu dan para saudari yg memancar melimpah bagi anak-anak panti asuhan…., memberi kesejukan embun pagi di jiwa mereka, memwluk hati tiap anak dg kehangatan cintaNya,…..trimakasih atas anugerah blh meneladan pribadi2 yg menjd saluran cinta Bapa bg sesama….doaku sll utk ibu,para Suster dan semua saudari…
SukaDisukai oleh 1 orang
Amin. Terima kasih atas doanya. Doa kami jg utk Mba/Bu Liesye agar mjd saluran kasih Tuhan bg sesama.
SukaSuka