DINAMIKA

WKRI Sanyos Mengasihi Dengan Perbuatan Nyata

Kunjungan ke Panti Rehabilitasi “Sahabat Kita” Purworejo

Dalam rangka Hari Orang Miskin Sedunia yang jatuh pada tanggal 19 November 2017 sesuai pesan Paus Fransiskus “Kita mengasihi tidak dengan perkataan tetapi dengan perbuatan” (1Yoh 3:18), Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Cabang Santo Yoseph Purwokerto melakukan kunjungan dan berbagi kasih ke Panti Rehabilitasi Sahabat Kita (Rabu, 29 Nopember 2017). Panti ini berada di Jl. KH Wahid Hasyim no 4. Purworejo 54111 (atau tepat di depan Gereja Paroki Purworejo).

Kunjungan WKRI ke Panti Sahabat Kita-4

Dialog bersama Ibu-ibu WKRI Cabang St. Yoseph dan Penghuni Panti Sahabat Kita (29/11/2017)

Tujuan utama dari kunjungan ini adalah terjalin interaksi yang penuh kasih dengan penghuni panti yang merasa dijauhkan dari keluarga dan masyarakat.

Kunjungan WKRI ke Panti Sahabat Kita-6

Sumbangan kasih bagi para penghuni Panti Sahabat Kita (29/11/2017)

Dalam kesempatan kunjungan ini, Ibu-Ibu WKRI juga memberikan sedikit bantuan berupa beras, minyak, gula, mi instan, sabun mandi, pasta gigi, shampo, sabun cuci piring dan pakaian pantas pakai.

Sekilas tentang Panti Sahabat Kita

Panti Sahabat Kita berdiri 29 Oktober 2005 mempunyai 2 unit gedung yaitu Unit 1 yang dapat menampung 14 orang untuk tingkat sembuh. Unit 2 dapat menampung 21 orang dengan tingkat masih dalam taraf penyembuhan. Panti Sahabat Kita dikhususkan bagi kaum pria. Pada saat kami berkunjung ada 29 orang penghuni panti. Panti Sahabat Kita dikelola oleh Bruder Karitas. Bruder Nelson Sembiring, FC yang saat ini bertugas di panti dibantu oleh 2 orang pendamping, 1 perawat dan 1 dokter yaitu dr. Yohanes Kristianto yang berkunjung 2 bulan sekali tetapi bila terjadi gawat darurat dokter siap hadir.

Panti Sahabat Kita bukan panti penitipan seumur hidup melainkan rehabilitasi paska penderita keluar dari rumah sakit jiwa. Di panti, para penderita ditekankan untuk dapat mandiri yaitu merawat diri (mandi sendiri dan makan sendiri), merawat barang barang pribadi (mencuci baju, membereskan tempat tidur), dapat bekerja rumah tangga (menyapu, mengepel dan bersih bersih), berkebun dan beternak. Para penghuni diharapkan dapat mengalami emosional yang stabil dan bersikap jujur.

Kendala yang ada adalah Penderita telah sembuh tetapi keluarga belum bisa menerima karena mempunyai rasa kecemasan bila kambuh kembali.

Kunjungan WKRI ke Panti Sahabat Kita-7

Para penghuni dan pendamping Panti Sahabat Kita Purworejo foto bersama Ibu-ibu WKRI Cab St. Yoseph (29/11/2017)

Usia penghuni panti yang termuda 21 tahun dan sampai ada yang sudah kakek-kakek. Beberapa penghuni panti lulusan sarjana dan bahkan ada yang lulusan salah satu universitas di Jerman. Saat WKRI DPC Santo Yoseph Purwokerto berkunjung, para penghuni panti memperkenalkan diri masing-masing. Kemudian mereka dapat melakukan dialog atau tanya jawab dengan Ibu-ibu WKRI serta bernyanyi bersama.

Demikianlah sharing pengalaman kunjungan Wanita Katolik RI Cabang St. Yoseph Purwokerto sebagai salah satu wujud nyata mengasihi di dalam perbuatan. Semoga kegiatan ini membawa berkat bagi saudara-saudara di Panti Sahabat Kita Purworejo.

Penulis:

Sinta Indriyani

Sinta Indriani

 

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.