Kepengurusan yang “lebar”

Lingkungan Santa Lusia, yang termasuk dalam Paroki Santo Yosep Purwokerto. Wilayahnya membentang dari jalan Supriyadi (termasuk juga perumahan Graha Timur), Adipati Mersi, sebagian Martadireja II, sebagian H.M Bachrun dan sebagian Jendral Sudirman adalah lingkungan di mana aku tinggal sejak kecil.

Diawali dengan beranggotakan sekitar 20 kepala keluarga, seiring dengan perkembangan dan tata letak kota, Lingkungan Santa Lusia saat ini terdiri dari sekitar 70 kepala keluarga. Kepengurusan Lingkungan Santa Lusia pun mengalami perkembangan seiring dengan bertambahnya keluarga-keluarga baru di dalamnya. Diawali dengan pengurus ramping, dalam arti jaman dahulu hampir setiap kegiatan hanya ketua saja yang berpikir dan bergerak, hingga saat ini kepengurusan mengalami perkembangan dan penambahan jumlah personil (yang mungkin jumlah pengurus lingkungan terbanyak yang dilantik). Kepengurusan lebar ini telah dipertimbangkan dan sesuai dengan kebutuhan di lingkungan. Diharapkan dengan lebih spesifiknya bagian per bagian akan lebih meringankan kerja para pengurus untuk menyukseskan semua agenda kegiatan lingkungan dan paroki.

Pentingnya motivasi dan pengenalan lingkungan

Tanggal 16 Oktober 2017 merupakan hari pelantikan pengurus Lingkungan Santa Lusia periode 2017-2020. Pelantikan itu dilaksanakan dalam perayaan ekaristi di rumah keluarga Eko Sembodo. Selain dihadiri oleh segenap umat lingkungan Santa Lusia, beberapa pengurus lingkungan lain dalam Wilayah IV juga hadir. Sekretaris DPP St Yosep bersama Koordinator Tim kerja Stasi Lingkungan juga turut hadir untuk membacakan Surat Keputusan DPP dan memberikan sambutan.

Pada saat homili, para calon pengurus diminta maju ke depan umat dan mendapat beberapa pertanyaan dari romo Kris yang memimpin misa. Pertanyaan yang diajukan adalah seputar mekanisme perekrutan calon pengurus, motivasi dan sejauh mana pengenalan mereka akan keadaan umat Lingkungan Santa Lusia. Beberapa pengurus memberikan jawaban tentang potensi, keprihatinan, harapan dan apa yang akan dilakukan oleh pengurus dalam masa baktinya ini.

Layani Umat dengan Sukacita, Iman dan Amal-kasih

Sebelum berkat penutup, ada sambutan dari Ketua Lingkungan yang lama (Bpk Isranto) dan Ketua Lingkungan yang baru (Bpk Dheny Susanto). Disusul kemudian dengan penyerahan secara simbolik arsip dan dana kas lingkungan dari Ketua lama kepada Ketua baru. Setelah misa mereka berdua meniup lilin dan memotong kue syukur. Kemudian ramah tamah diadakan dengan menu hidangan bakso dan sate ayam.

Semoga kebersamaan, kekeluargaan dan semangat pelayanan tetap menjadi landasan bekerja dan selalu dibagikan oleh para pengurus baru kepada semua umat di Lingkungan Santa Lusia dan Paroki Santo Yosep. Itu semua dilakukan demi memuliakan dan memuji Tuhan, sesuai “jargon” Lusia (oleh Romo Kristiadji) yaitu Layani Umat dengan Sukacita, Iman dan Amal kasih (L.U.S.I.A). Mari maju bersama memuliakan Tuhan. Siap dilantik, siap untuk melayani.

Penulis:

Widyani Purnama Lingk St. Lusia

Foto-foto diambil dengan seijin pemiliknya dari akun FB Herdyan