Kisah Inspiratif

Bersyukur Dan Saling Berbagi Karena Percaya Kasih Allah*)

Kami, keluarga Yohanes Avila Nunung Winarta tinggal di lingkungan Santo Ignatius paroki Santo Yoseph Purwokerto Timur yang terdiri dari kira-kira 55 KK. Di rumah, kami tinggal berdua, karena anak-anak di luar kota, Rafael ,anak pertama bekerja di Jakarta dan Timotius, anak ke dua masih menyelesaikan studi di Yogjakarta. Dua minggu sekali kami berkumpul entah di Purwokerto, di Jogja atau di kampung halaman kami, Delanggu.

Jarak antar umat di lingkungan kami ,berdekatan. Ini menguntungkan karena bisa lebih mudah berkomunikasi, sering bertemu, tidak perlu alat transportasi jika ada kegiatan lingkungan, bisa berjalan kaki, sambil berbincang –bincang.

Kesan pertama di tempat baru

Keluarga kami berpindah-pindah karena tugas. Seperti yang biasa kami lakukan saat tiba di tempat baru adalah menemui ketua RT dan ketua lingkungan. Waktu itu kami ditunjukkan untuk menemui pak Niko yang kebetulan berdekatan rumah. Keluarga pak Niko menyambut kami dengan ramah dan mengantar ke ketua lingkungan, pak Darmawan. Kami berkenalan dan berbincang-bincang penuh keakraban diselingi canda meski  baru pertama bertemu. Sungguh bahagia, karena mendapat respon yang baik.

Dan saat ada doa arwah, kami diundang dan diperkenalkan dengan warga lingkungan yang ramah dan bersahabat.  Jadi kami merasa memiliki keluarga. Juga di lingkungan tempat tinggal kami , saat bertemu dengan tetangga , warga juga welcome. Selanjutnya kami pun  mulai mengikuti kegiatan-kegiatan baik di lingkungan maupun di paroki.

Ramah, baik dan penuh kekeluargaan, itulah kesan pertama kami terhadap lingkungan tempat kami tinggal.

Bersyukur, kami diterima dengan baik di lingkungan baru.

Syukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan bagi keluarga kami

Bu Anik-2.jpg

Bersama warga RT mempersiapkan lomba 17 Agustusan (foto: FB Nunung Winarta)

Di lingkungan, baik lingkungan RT, lingkungan gereja, paroki, kami mulai membuka diri dan mulai menjalankan tugas pelayanan yang sudah Tuhan berikan. Bersama-sama, kami mulai berbaur, mengembangkan bakat yang telah Tuhan berikan sesuai dengan kemampuan kami. Sungguh indah saat bisa berbagi talenta dengan ketulusan hati.

Mulai dengan latihan koor di lingkungan sendiri, RT, RW, kemudian berkembang di lingkungan yang lain, dipercaya untuk mendampingi koor OMK Voltus, memberikan bimbingan belajar bahasa Inggris dan bermain musik, terlibat dalam kepengurusan lingkungan, masyarakat dan gereja. Suatu anugerah yang indah dari Tuhan, kami bisa mendapat kepercayaan, dan mengembangkan talenta.

OMK Voltus

Bersama OMK Voltus. Penulis berdiri baris depan paling kanan

Bersyukur, meski kami keluarga yang sederhana, tetapi Tuhan selalu memberikan rejeki yang bisa kami nikmati setiap hari, kadang bersama keluarga yang lain dan orang-orang di sekitar kami. Bersyukur, karena diberi hati untuk mau berbagi ilmu, talenta, dan anugerah Tuhan yang lain, meski  hanya bisa berbagi sedikit sesuai dengan kemampuan kami.

Semua yang kami miliki adalah dari Tuhan, dan kami pun ingin berbagi anugerah itu bersama yang lain demi kemuliaan Tuhan.

Bu Anik-1

Syukuri HUT dan perhatian teman2 seusai misa pagi (Foto: FB Handoko P.)

Bersyukur  pula karena bisa berbagi senyum, tawa, kegembiraan yang kami rasakan dengan orang-orang yang kami jumpai. Dengan senyum dan tawa, pastinya membuat hati senang baik untuk kami sendiri maupun mereka yang bertemu. Senyum dan tawa juga menyehatkan.

Tuhan selalu memberikan kelegaan kepada keluarga kami di saat senang bahkan di saat sedih atau menghadapi masalah. Pasti hanya sebentar, kesedihan atau masalah itu berubah menjadi sukacita. Sungguh besar kasih Tuhan bagi keluarga kami.

Semangat saling berbagi

Lingk St Ignatius-rosario di kapel

Doa rosario umat lingkungan St. Ignatius di Kapel Maria (foto: FB Widiastuti)

Banyak kegiatan di lingkungan kami, seperti doa bersama, pendalaman Alkitab, latihan koor, Misa, Rosario bergilir dari rumah ke rumah, ziarah, rekoleksi, mengunjungi warga yang sakit, tertimpa masalah, yang tidak aktif, juga mengunjungi anak-anak di panti asuhan, dan masih banyak lagi. Mengikuti kegiatan, merupakan kebahagiaan bagi kami.

baca juga: Profil Lingkungan St. Ignatius

Dalam melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, warga pun sangat antusias dan bersemangat. Ya pastinya ada beberapa yang tidak mau terlibat, dengan alasan tertentu. Karena semua orang melakukan dan tidak melakukan sesuatu, itu pasti memiliki alasan sendiri. Kami bersyukur masih banyak warga yang mau aktif untuk mengembangkan kerajaan Tuhan dengan mau berbagi kasih.

Salah satu hal indah yang ingin kami sharingkan ialah di saat saya atau suami sakit, warga lingkungan memiliki kepedulian yang sangat tinggi. Ada yang berniat mengantar ke dokter, menengok bersama, bahkan memasakkan makanan untuk kami. Bahagia dan terharu rasanya, mendapat perhatian dan kasih yang mereka bagikan untuk kami.

Sering kami mendapat makanan, sayuran, buah, dan perhatian dalam bentuk yang lain dari warga baik di lingkungan maupun di paroki.

Tidak  khawatir akan hidup

Tuhan adalah kasih. Begitu besar kasihNya sehingga seringkali tanpa meminta pun Tuhan sudah berikan, bahkan memberikan lebih dari yang diharapkan. Syukur pada Tuhan, keluarga saya selalu dicukupkan. Selalu ada jalan, di saat menghadapi kesulitan. Yakin bahwa Tuhan selalu berkarya dalam diri saya dan keluarga.

Seperti tertulis  dalam Injil  Matius 6:33 atau Injil Lukas 12:31,

“Tetapi carilah kerajaan Allah, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.”

Kita tidak akan pernah berkekurangan jika bisa ikhlas dalam pelayanan, karya dan doa-doa kita, meski banyak kesibukan karena pekerjaan. Jangan pernah khawatir pelayanan kita akan mengurangi rejeki. Justru sebaliknya, rejeki itu semakin hari semakin ditambahkan Tuhan. Pengorbanan akan membuahkan hasil apalagi demi kemuliaan Tuhan. Sungguh indah kasih Tuhan… Berkah Dalem Gusti.

*) Salah satu pemenang Lomba Menulis BKSN 2017 (judul asli “BERBAGI KABAR GEMBIRA KELUARGAKU – LINGKUNGANKU” – diubah oleh redaksi)

Penulis:

Bu Anik.jpg

A. Anik Iswarini
Lingk St. Ignatius

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.