Minggu Biasa XXII, 03 September 2017
“Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus, “Enyahlah Iblis! Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau memikirkan bukan yang dipikirkan Allah, melainkan yang dipikirkan manusia.” (Mat 16: 21-27). Maklumat Yesus tentang derita penganiayaan tidak diterima oleh Petrus. Ia tidak bisa menerima bahwa Mesias menderita. Yesus menegurnya sebab jalan pikiran petrus jalan batu sandungan. Ia menghalangi jalan hidup Yesus. Jalan hidup Yesus adalah jalan salib. Tiap murid layak memikul salibnya masing-masing di dunia. Salah satu cara tidak mudah mengeluh. Misalnya diminta membawa KS di gereja, tidak mengeluh, bila jalanan padat tidak mengeluh, dst. Semoga sabdaNya hidup di dalam sanubari kita. Soter@bdtoro.
Kategori:RENUNGAN, Renungan Harian