Rabu Pekan Biasa XXI 30 Agustus 2017
“Pada waktu itu Yesus bersabda, “Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab kalian itu seperti kuburan yang dilabur putih. Sebelah luarnya memang tampak bersih, tetapi sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian pula kalian, dari sebelah luar nampaknya benar, tetapi sebelah dalam penuh kemunafikan dan kedurjanaan.”(Mat 23:27-32). Keluh kesah Yesus pada para kaum terdidik dan matang secara rohani, karena mereka para ahli Taurat, diungkapkan langsung. Yesus tidak mencelakai kelompok mereka atau yang akan memusuhi Yesus melainkan kelompok yang tidak nyambung kehidupannya. Antara lahir dan batin tidak nyambung. Kelihatan dari luar baik-baik saja tetapi di dalam penuh kemunafikan dan kedurjanaan. Tidak nyambungnya rohani atau batin dan jasmani ini membuat wajah tidak tulus. Entah karena pujian yang dinantikan atau kah kejengkelan terpendam. Semoga kita nyambung antara jasmani dan rohani kita. Soter@bdtoro.
Kategori:RENUNGAN, Renungan Harian